Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Intinya sih...

  • Wisatawan menyukai pengalaman yang tidak umumSebagian orang mencari tempat yang menyimpan kejutan, cerita, bahkan ketegangan. Korea Utara menawarkan suasana kontras dan pengalaman sulit ditemui di tempat lain.

  • Pemerintah Korea Utara sudah mengatur perjalanan secara terstrukturPerjalanan wisata ke Korea Utara harus melalui agen travel resmi yang bekerja sama dengan pemerintah. Segala sesuatu sudah diatur, mulai dari transportasi hingga tempat tidur.

  • Media internasional justru membuat Korea Utara semakin menarikKorea Utara sering diberitakan dalam konteks kontroversial, membuat banyak orang ingin membuktikan sendiri kebenarannya. Perjalanan ke sana jadi bentuk penel

Saat mendengar Korea Utara, sebagian besar orang mungkin langsung teringat pada aturan ketat, citra politik yang kaku, atau narasi negatif dari pemberitaan yang selama ini didengar. Namun, di balik persepsi tersebut, tetap ada sekelompok wisatawan yang justru penasaran dan memilih Korea Utara sebagai destinasi perjalanan mereka, lho.

Daya tarik Korea Utara tidak hanya terletak pada keunikannya sebagai negara "tertutup," tetapi juga pada pengalaman yang ditawarkan yang sangat berbeda dari destinasi lain di dunia. Lantas, kenapa banyak wisatawan tertarik traveling ke Korea Utara, ya? Berikut lima alasannya!

1. Wisatawan menyukai pengalaman yang tidak umum

Korea Utara (unsplash.com/Thomas Evans)

Sebagian orang tidak tertarik pada destinasi yang bisa dijumpai di setiap brosur perjalanan. Mereka mencari tempat yang menyimpan kejutan, cerita, bahkan ketegangan. Korea Utara menghadirkan itu semua dalam satu paket. Negara ini menawarkan suasana yang begitu kontras dengan kebiasaan sehari-hari para wisatawan, sehingga rasa ingin tahu terus tumbuh.

Sensasi berjalan di jalanan Pyongyang yang lengang, melihat bangunan megah bergaya Soviet, atau mengamati bagaimana warga lokal menjalani hidup di bawah sistem berbeda, menciptakan pengalaman yang sulit ditemui di tempat lain. Mereka yang datang ke sini ingin menyaksikan langsung seperti apa realitas di balik cerita, bukan sekadar mempercayai narasi dari luar.

2. Pemerintah Korea Utara sudah mengatur perjalanan secara terstruktur

ilustrasi travel agen di Korea Utara (unsplash.com/ Micha Brändli)

Setiap perjalanan wisata ke Korea Utara tidak bisa dilakukan secara mandiri, semuanya harus melalui agen travel resmi yang sudah bekerja sama dengan pemerintah di sana. Hal ini justru memberi rasa aman bagi sebagian wisatawan, karena jadwal sudah tertata, pengawasan ketat, dan risiko untuk "tersesat" sangat kecil. Segala sesuatu sudah diatur, mulai dari transportasi, tempat makan, hingga tempat untuk tidur.

Wisatawan tinggal mengikuti arahan dan menikmati pengalaman yang sudah dikurasi. Bagi mereka yang tidak menyukai kerumitan dalam menyusun itinerary, model perjalanan seperti ini sangat membantu. Di sisi lain, ada juga yang tertarik karena ingin merasakan seperti apa hidup di negara yang sistemnya sangat terkendali, bahkan dalam hal sekecil apapun.

3. Media internasional justru membuat Korea Utara semakin menarik

Korea Utara (commons.wikimedia.org/David Clayton Ellsworth)

Semakin sering suatu negara diberitakan dalam konteks kontroversial, semakin tinggi pula rasa penasaran publik terhadapnya. Korea Utara menjadi salah satu contoh nyata dari efek ini. Tayangan dokumenter, liputan berita, hingga film fiksi yang menggambarkan negara ini secara ekstrem, justru membuat banyak orang ingin membuktikan sendiri seperti apa kebenarannya.

Bagi sebagian wisatawan, perjalanan ke Korea Utara jadi salah satu bentuk penelusuran personal terhadap kebenaran. Mereka ingin melihat dengan mata kepala sendiri, apakah yang diberitakan selama ini memang akurat. Banyak yang ingin mencari perspektif baru secara langsung ke Korea Utara.

4. Korea Utara menawarkan warisan arsitektur dan budaya yang khas

Stadion May Day (commons.wikimedia.org/Nicor)

Korea Utara memiliki lanskap arsitektur dan budaya yang khas. Mulai dari Monumen Juche, Stadion May Day, hingga pemandangan alam di Gunung Myohyang atau pantai di Wonsan, semua punya daya tarik visual yang berbeda dari negara lain. Arsitektur megah yang dibangun sebagai bentuk propaganda justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang gemar fotografi atau sejarah.

Budaya di Korea Utara juga sangat unik, karena dibentuk oleh ideologi yang spesifik dan tertutup dari pengaruh luar. Upacara kenegaraan, tarian rakyat, hingga parade militer bisa menjadi tontonan yang menarik karena memperlihatkan sisi lain dari kehidupan sebuah bangsa. Bagi wisatawan, semua ini adalah bentuk eksplorasi budaya yang tidak bisa ditemui di tempat lain.

5. Perjalanan ke Korea Utara memberi perspektif sosial yang jarang dijumpai

Korea Utara (commons.wikimedia.org/Bjørn Christian Tørrissen)

Berwisata ke Korea Utara bukan hanya tentang melihat tempat, tetapi juga tentang memahami kehidupan dalam sistem sosial yang berbeda. Wisatawan diajak untuk merefleksikan banyak hal, mulai dari nilai kebebasan, keterbatasan informasi, hingga solidaritas kolektif dalam masyarakat yang hidup dengan batasan. Hal ini jelas bukan hal yang bisa dipelajari dari buku saja.

Beberapa orang bahkan menyebut perjalanan ke Korea Utara sebagai salah satu pengalaman paling mengubah cara pandang mereka terhadap dunia. Bukan karena semuanya serba menyenangkan, tetapi karena mereka jadi bisa membandingkan secara langsung bagaimana hidup berjalan di tempat lain. Rasa empati, perenungan, hingga keingintahuan jadi lebih tajam setelah pulang dari sana.

Wisata Korea Utara mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Namun, justru karena ketertutupannya, banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan langsung realitas di dalamnya. Perjalanan ke sana bukan soal kemewahan atau relaksasi, melainkan menantang diri melihat dunia dari sudut yang tidak umum. Bagi mereka yang berani menjelajah batas, Korea Utara tetap jadi destinasi yang tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team