Sebelum masuk kamar hotel, kamu perlu lakukan check in di resepsionis terlebih dulu. Biasanya, kamu akan diminta menunjukkan data diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Apabila data sudah lengkap, barulah kunci kamar diberikan kepada tamu. Mungkin kamu kepo, kenapa check in hotel perlu KTP. Bukankah hal tersebut telah masuk ranah privasi? Untuk mengetahui jawaban dan alasannya, baca ulasan ini sampai habis, ya.
Menunjukkan identitas diri, seperti KTP, bertujuan untuk mengkonfirmasi kehadiran tamu. Resepsionis hotel perlu memastikan apakah pemesan kamar dan tamu check in merupakan orang yang sama. Pasalnya, hanya tamu yang reservasi saja yang bisa check in.
Keharusan menyerahkan identitas saat check in pun bertujuan untuk meminimalisir kecurangan oleh oknum tamu hotel. Pasalnya, bisa saja tamu yang datang bukan pemesan kamar hotel.
Di samping itu, pendataan KTP saat check ini pun berkaitan dengan faktor keamanan. Kalau data diri tercantum di data hotel, akan lebih mudah untuk menelusuri jika ada suatu hal yang janggal.
Alasan kenapa check in hotel perlu KTP bisa pula sebagai pendataan tamu. Data ini nantinya dapat digunakan oleh pihak hotel sebagai bahan analisis dan evaluasi kinerja. Misalnya, untuk menggelar promo atau hal lainnya. Namun, tenang, seluruh data tamu tersebut akan dirahasiakan, kok.
KTP seakan menjadi barang wajib saat check in, tetapi apakah sebenarnya menginap di hotel boleh tanpa menyerahkan atau menunjukkan KTP? Jawabannya adalah boleh. Walau begitu, kamu perlu menyerahkan identitas lain, seperti SIM dan paspor untuk pendataan.
Sekarang tahu kan alasan kenapa check in hotel perlu KTP. Namun, kalau lagi gak membawa KTP, kamu bisa menunjukkan SIM atau paspor sebagai gantinya. Nah, bila memang sedang ada rencana staycation, kamu wajib lihat rekomendasi hotel terbaik yang ada di IDN Times, ya!