Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan yang paling mudah dijumpai di Indonesia. Kendaraan bermotor itu dinilai efektif dan hemat waktu untuk keperluan aktivitas sehari-hari. Dengan naik motor, pengendara merasa lebih cepat sampai ke tujuan dibanding mobil.
Namun, kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu jumlah orang yang mengendarai motor sangat jarang.
Pada Maret 2021, dilansir Statista, jumlah motor di Jepang hanya 10,29 juta unit yang beredar. Padahal, Jepang dikenal sebagai pabrik sepeda motor dunia, seperti Honda, Yamaha, dan Kawasaki.
Lantas, kenapa di Jepang jarang ada sepeda motor? Ternyata, ada beberapa alasan warga Jepang enggan naik motor untuk aktivitas sehari-harinya. Simak selengkapnya berikut ini, ya!