Bayangkan kamu sedang menikmati sore yang tenang di kota tepi laut yang indah, tiba-tiba sebuah kapal pesiar raksasa berlabuh dan mengeluarkan ribuan turis yang memadati setiap sudut kota. Suasana tenang itu pun langsung berubah menjadi riuh seperti pasar.
Fenomena inilah yang menjadi salah satu alasan utama kenapa semakin banyak kota pelabuhan di dunia yang memutuskan untuk menutup pintu mereka bagi kapal pesiar besar. Keputusan ini mungkin mengejutkan, terutama setelah pandemik yang menghantam ekonomi global. Namun, bagi banyak kota, dampak negatif dari overtourism atau kelebihan wisatawan dinilai lebih merugikan daripada manfaat ekonominya.
Coba kita telusuri alasan kenapa kota pelabuhan menutup pintu untuk kapal pesiar belakangan ini melalui ulasan berikut. Salah satunya mungkin akan sesuai dengan tebakanmu!
