Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Rute Klasik Kapal Pesiar Sungai Yangtze di China, Charming!

Sungai Yangtze, China
Sungai Yangtze, China (unsplash.com/Freysteinn G. Jonsson)
Intinya sih...
  • Chongqing adalah titik awal pelayaran hilir kapal pesiar Sungai Yangtze, menawarkan pesona kota modern dan kuliner hot pot pedas.
  • Yichang di Provinsi Hubei menjadi destinasi yang mengagumkan dengan cakrawala gedung pencakar langit dan Bendungan Tiga Ngarai.
  • Kapal pesiar melintasi Ngarai Qutang, Ngarai Wu, Ngarai Xiling, Kota Hantu Fengdu, Pagoda Shibaozhai, dan Kota Kaisar Putih.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki panjang sekitar 6.300 kilometer, Sungai Yangtze dinobatkan sebagai sungai terpanjang di China. Karena panjangnya tersebut, sungai ini pun membuka diri di sektor pariwisata dengan adanya Yangtze River Cruise atau kapal pesiar Sungai Yangtze, lho.

Rute kapal pesiar di Sungai Yangtze terbagi menjadi dua, yakni rute klasik dan rute pelayaran panjang. Nah, untuk rute klasik bisa dikatakan sebagai rute populer atau yang paling difavoritkan oleh wisatawan, karena menyuguhkan pemandangan destinasi tepi Sungai Yangtze yang luar biasa indah.

Supaya tidak makin penasaran, berikut ini bocoran destinasi rute klasik kapal pesiar Sungai Yangtze di China. Setiap destinasi punya keelokan tersendiri yang bikin kamu terpukau!

1. Chongqing

Chongqing, China
Chongqing, China (unsplash.com/lewek Gnos)

Chongqing yang terkenal sebagai kota metropolis modern dan futuristik menjadi titik awal pelayaran hilir kapal pesiar Sungai Yangtze, lho. Sebelum menjelajahi keindahan Sungai Yangtze dengan kapal pesiar, kamu bisa menikmati pesona kota atau kulineran di Chongqing terlebih dulu. Sebab, Chongqing menawarkan banyak sudut yang sedang viral dan Instagramable hingga terkenal sebagai kota kuliner hot pot pedas di China.

2. Yichang

Yichang, China
Yichang, China (pexels.com/jiawei cui)

Berlokasi di Provinsi Hubei, Yichang jadi destinasi yang merupakan titik akhir untuk pelayaran hilir sekaligus titik awal untuk pelayaran hulu, lho. Melintasi kota ini tidak hanya dibuat takjub dengan cakrawala gedung-gedung pencakar langit yang bikin mata takjub. Yichang juga menyuguhkan pesona dari Bendungan Tiga Ngarai, lho.

3. Ngarai Qutang

Ngarai Qutang, China
Ngarai Qutang, China (commons.wikimedia.org/Tan Wei Liang Byorn)

Seperti yang disebutkan pada paragraf sebelumnya, Yichang bisa dikatakan sebagai gerbang menuju Bendungan Tiga Ngarai. Setelah kapal pesiar berlayar di Yichang, maka akan melintasi ngarai pertama, yakni Ngarai Qutang. Ngarai ini bisa dibilang ngarai terpendek dan tersempit yang dilalui Sungai Yangtze, tetapi memiliki pemandangan tebing-tebing curam menjulang tinggi dan nampak dramatis, lho.

4. Ngarai Wu

Ngarai Wu, China
Ngarai Wu, China (commons.wikimedia.org/Hugh Llewelyn)

Setelah Ngarai Qutang, kapal pesiar akan melintasi destinasi selanjutnya, yaitu Ngarai Wu, yang dikenal akan keindahannya nan elegan. Pemandangan yang disuguhkan Ngarai Wu bikin kamu bak menyasar ke kayangan, lho. Bagaimana tidak? Puncak-puncak Ngarai Wu memiliki formasi bebatuan unik serta diselimuti dengan kabut tipis-tipis. Pemandangannya syahdu banget!

5. Ngarai Xiling

ilustrasi Ngarai Xiling, China
ilustrasi Ngarai Xiling, China (pexels.com/jiawei cui)

Nah, Ngarai terakhir yang akan dilalui kapal pesiar Sungai Yangtze adalah Ngarai Xiling. Dikenal juga dengan Xiling Gorge, ngarai yang dilalui Sungai Yangtze ini bisa dibilang ngarai terpanjang serta terkenal dengan jeramnya yang berbahaya.

Namun, tidak perlu khawatir, nahkoda hingga kru kapal pesiar Sungai Yangtze sudah hafal dengan kondisi lapangan. Dengan begitu, tetap bisa berlayar dengan aman dan menikmati keindahannya dengan leluasa.

6. Kota Hantu Fengdu

Kota Hantu Fengdu, China
Kota Hantu Fengdu, China (commons.wikimedia.org/Jpbowen)

Tidak melulu melihat keindahan tepi Sungai Yangtze dari kapal pesiar saja, lho. Kota Hantu Fengdu dipilih sebagai wisata darat yang mengibur para wisatawan kapal pesiar. Namanya memang terdengar menyeramkan, tapi wisatawan banyak yang senang singgah di destinasi berupa kompleks kuil, yang didedikasikan untuk konsep akhirat serta dunia dalam mitologi Tiongkok ini, lho.

Unsur seram tertutupi mana kala Kota Hantu Fengdu ini berada di atas bukit nan hijau serta memiliki lanskap alam yang memukau. Tidak cuma itu, bangunan di Kota Hantu Fengdu memiliki gaya arsitektur yang unik dan menarik.

Kota Hantu Fengdu sendiri sebetulnya bisa dikatakan destinasi spiritual juga lantaran kota ini memberi pelajaran kepada wisatawan mengenai kebaikan yang akan dihargai dengan kebaikan. Begitu juga ketika melakukan kejahatan, akan dibalas kejahatan.

7. Pagoda Shibaozhai

Pagoda Shibaozhai, China
Pagoda Shibaozhai, China (commons.wikimedia.org/Dreizung)

Destinasi selanjutnya yang akan dilalui kapal pesiar Sungai Yangtze adalah Pagoda Shibaozhai. Pagoda ini dibangun dengan menempel di sebuah tebing. Letaknya berada di tengah-tengah aliran Sungai Yangtze dan nampak seperti pulau bertebing di tengah sungai.

Selain arsitekturnya terbilang mengagumkan, Pagoda Shibaozhai memiliki ketinggian sekitar 12 lantai. Daya tariknya tidak hanya dari arsitekturnya saja yang menempel di tebing. Pagoda didominasi dengan warna merah yang cukup mencolok di antara tebing yang diselimuti pepohonan serta tumbuhan hijau.

Kapal pesiar Sungai Yangtze juga melintasi Kota Kaisar Putih, semacam pulau kecil yang kaya sejarah terkait periode Tiga Kerajaan di China. Sebelum menutup perjalanan, wisatawan pun akan berpindah ke perahu kecil untuk menyusuri anak Sungai Yangtze di Aliran Shennong.

Apakah suatu saat kamu tertarik untuk melakukan pesiar di Sungai Yangtze juga? Jika iya, perkiraan tarif pesiar di Sungai Yangtze sendiri mulai dari Rp6,5—25 juta. Namun tenang, banyak agen wisata yang menawarkan paket tur lengkap kapal pesiar Sungai Yangtze dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dan hemat bujet. Yuk, mulai nabung dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

6 Kota Futuristik di China yang Kaya Budaya dan Tradisi

12 Sep 2025, 12:20 WIBTravel