Menyelami Keindahan Wisata di Taman Nasional Bali Barat

2. Terletak jauh dari pusat kota Bali, Plataran Menjangan sangat cocok untuk kamu yang ingin suasana tenang

Pantai Pasir Putih Plataran Menjangan. 2 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Untuk sampai ke Plataran Menjangan dari Denpasar Bali, kamu perlu melewati jalur darat kira-kira 3-4 jam perjalanan. Durasi ini memang cukup jauh dan melewati medan yang berliku-liku. Namun, ketika sudah sampai di daerah, capek perjalanan akan terbayar dengan suasana alam yang indah dan tenang.

"Wisatawan kita di sini 80 persen orang asing. Mereka sangat senang untuk menyendiri dengan suasana sepi dan sunyi di sini. Tapi, di satu sisi ketika mereka keluar mereka juga melihat alam dan budaya Indonesia," ujar Yozua Makes, Sabtu (2/11).

3. Wisatawan bisa mengikuti kegiatan seru untuk menjaga alam, seperti melakukan penanaman pohon

Kegiatan Penanaman Pohon dalam Plataran Extravaganza. 2 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Plataran mendapat amanah untuk mengembangkan dan menjaga Taman Nasional Bali Barat. Oleh karena itu, resort ini memberikan banyak kegiatan seru sambil menjaga alam untuk para wisatawannya.

Salah satu kegiatan menjaga alam yang ditawarkan Plataran Menjangan adalah kegiatan penanaman pohon. Wisatawan diajak untuk menggali tanah, memberikan pupuk, juga menyirami bakal pohon yang sudah disediakan Plataran. Penanaman Pohon ini dilakukan di lahan kosong dalam kawasan Plataran Menjangan.

Baca Juga: Pulau Bunaken Ditargetkan Jadi Destinasi Wisata Laut Kelas Dunia

4. Gak hanya itu, wisatawan juga bisa mengikuti kegiatan penanaman terumbu karang

Kegiatan penanaman terumbu karang dalam Plataran Extravaganza. 2 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Kegiatan seru lainnya dalam menjaga alam adalah penanaman terumbu karang. Plataran dan Taman Nasional Bali Barat bekerja sama untuk membuat taman laut dari terumbu karang. Memang, terumbu karang adalah penghasil oksigen terbesar di laut. 

"Taman Nasional Bali Barat bekerja sama dengan Plataran menanam terumbu karang untuk membuat taman laut. Terumbu karang ini nantinya menjadi tempat ikan-ikan makan. Harapannya, 1 tahun terumbu karang dapat tumbuh 1cm. Ini saja sudah bagus," tutur Agus Trisna, Kepala Taman Nasional Bali Barat. 

Terumbu karang ini kemudian akan diletakkan di kedalaman 25-30 meter laut. Harapannya, ekosistem di dalam laut semakin terjaga dengan semakin banyak terumbu karang dalam laut.

5. Berkonsep wisata konservasi, CEO Plataran Menjangan berharap millennials semakin peduli dengan lingkungan

Kepala Taman Nasional Bali Barat (kiri), Perwakilan Bupati Buleleng (tengah), dan CEO Plataran (kanan). 2 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Semakin berkembangnya isu-isu alam tentu membuat banyak orang cemas. Yozua Makes melihat bahwa Millennials adalah generasi penerus bangsa yang perlu untuk menjaga alam. Oleh karena itu, ia berharap wisata dengan konsep konservasi ini dapat menjadi pengalaman millennials agar semakin peduli menjaga alam.

"Kita ingin membangun semangat anak muda untuk melihat alam bukan hanya sosial media dan teknologi saja. Kita ingin anak-anak muda juga turut peduli untuk semakin menjaga alam. Jadi, anak muda melihat wisata konservasi itu juga keren," papar Yozua Makes.

Baca Juga: Membandingkan Plataran Hotel vs Plataran Resorts, Mana yang Lebih Keren?