5 Kota di Asia Tenggara yang Cocok untuk Solo Traveling, Aman Banget!

Bangkok adalah surga bagi para solo traveler. Kota ini punya energi yang dinamis, dengan perpaduan antara budaya tradisional dan modernitas yang menarik. Kamu bisa menjelajahi kuil megah seperti Wat Arun dan Wat Pho di siang hari, lalu menikmati suasana malam di Asiatique atau Khao San Road. Pengalaman ini wajib kamu rasakan minimal sekali seumur hidup.

Selain itu, Bangkok juga ramah bagi wisatawan dengan budget terbatas. Transportasi publik seperti BTS dan MRT sangat mudah diakses, dan penginapan tersedia dari hostel murah hingga hotel mewah. Kamu bisa menjelajahi kota dengan aman, menikmati makanan jalanan yang menggoda, dan bahkan bertemu sesama traveler dari berbagai negara.

Hanoi punya pesona memikat dengan suasana klasik dan budaya yang begitu kental. Jalan-jalan sempit di Old Quarter dipenuhi aroma kopi, jajanan kaki lima, dan suara deru motor yang khas. Bagi solo traveler, Hanoi adalah tempat sempurna untuk menikmati kehidupan lokal dari dekat sambil mempelajari sejarah panjang Vietnam.

Kamu bisa berkeliling dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda motor untuk menjelajahi sudut-sudut kota. Jangan lewatkan mencicipi pho atau banh mi asli di warung kecil. Selain itu, warga Hanoi terkenal ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Hal ini membuatmu mudah berinteraksi dan merasa diterima meski bepergian sendirian.

Bagi yang baru pertama kali mencoba solo traveling, Singapura bisa jadi pilihan paling aman dan nyaman. Negara ini terkenal dengan sistem transportasi publiknya yang efisien dan kebersihan kotanya yang luar biasa. Meskipun ukurannya kecil, banyak hal menarik untuk dilakukan, mulai dari berkunjung ke Gardens by the Bay, berbelanja di Orchard Road, hingga menikmati kuliner di hawker center.

Selain itu, Singapura juga ramah bagi solo traveler perempuan karena keamanan publiknya tinggi dan fasilitas umum mudah diakses. Kamu bisa menjelajah tanpa rasa khawatir, bahkan di malam hari. Dengan kemudahan ini, Singapura cocok untuk perjalanan singkat atau short escape yang berkesan.

Yogyakarta punya daya tarik tersendiri bagi pelancong solo yang mencari pengalaman budaya yang kental. Suasana kotanya tenang namun hidup, dengan masyarakat yang terkenal ramah dan hangat. Dari Keraton hingga Candi Prambanan, setiap sudut kota ini bercerita tentang sejarah dan tradisi yang masih terjaga.

Selain wisata budaya, Jogja juga menawarkan keindahan alam yang menenangkan. Kamu bisa menikmati matahari terbit di Punthuk Setumbu, menjelajah Goa Pindul, atau sekadar menyusuri Malioboro sambil mencicipi gudeg. Harga yang bersahabat dan suasana aman membuat Yogyakarta jadi tempat ideal untuk refleksi diri sekaligus petualangan pribadi.

Penang adalah perpaduan menarik antara sejarah, budaya, dan kuliner. George Town, ibu kotanya, merupakan situs warisan dunia UNESCO yang penuh bangunan kolonial dan mural jalanan yang cantik. Untuk solo traveler, kota ini memberi ruang untuk menikmati waktu sendiri sambil meresapi suasana tropis yang santai.

Penang juga dikenal sebagai surga makanan. Dari nasi kandar hingga char kway teow, setiap sudut menawarkan rasa yang menggoda. Selain itu, kota ini sangat mudah dijelajahi dengan berjalan kaki atau sepeda, dan penduduk lokalnya ramah serta senang membantu wisatawan. Tak heran banyak pelancong yang datang sendiri dan justru menemukan teman baru di sini.

Solo traveling di Asia Tenggara jadi pilihan tepat untuk kamu yang baru pertama kali melakukan jenis perjalanan ini. Karena berada di kawasan yang sama, lima destinasi wisata ini budayanya masih familiar sehingga kamu gak akan merasa homesick. Jadi, kamu sudah memilih mau solo traveling ke destinasi nomor berapa?