8 Kota Paling Menarik untuk Walking Tour di Indonesia

Jakarta bukan sekadar kota metropolitan dengan hiruk pikuknya. Kamu dapat menyusuri dan mengeksplorasi sisi lain Jakarta.

Di balik gedung-gedung pencakar langit, kamu dapat menemukan spot bersejarah yang masih eksis hingga saat ini. Didukung pula dengan pedestrian yang cukup ramah untuk pejalan kaki.

Rute Wisata Kota Tua menjadi salah satu favorit untuk walking tour. Kamu dapat melakukan perjalanan dengan rute Stasiun Kota Tua-Museum Sejarah Jakarta-Jembatan Kota Intan.

Rute lain yang dapat kamu pilih antara lain Rute Wisata Proklamasi, Pecinan, Monas, dan Gelora Bung Karno.

Bandung menjadi kota selanjutnya yang layak dijelajahi dengan walking tour. Kota dengan julukan Paris van Java ini, dihiasi bangunan dan taman yang indah di setiap sudutnya. Sesuai dengan julukannya, kamu bakal menemui banyak bangunan bergaya Eropa.

Kalau kamu ingin melakukan walking tour di Bandung dapat melalui rute Braga, Dago, dan Pecinan. Sedangkan, tempat-tempat yang kerap dikunjungi saat walking tour antara lain Masjid Cipaganti, Dapur Dahapati. dam Teras Cihampelas. Kamu juga bisa keliling sejumlah taman di sekitar Stasiun Bandung.

Tempat liburan seru di Bogor gak hanya Puncak yang sejuk dan selalu ramai pengunjung. Sesekali kamu patut cobain jalan-jalan di pusat Kota Bogor dan mampir di sejumlah tempat ikonik. Apalagi, Bogor telah menargetkan diri sebagai kota ramah pejalan kaki, bikin walking tour makin nyaman.

Kalau pengin ngadem sejenak, kamu dapat mencoba walking tour Telaga Saat dan Telaga Warna di Puncak. Walking tour di Kebun Raya Bogor juga gak kalah seru, lho. Kamu bahkan bisa memulai perjalanannya dari Jakarta atau kota lain di sekitar Bogor yang diselingi dengan naik transportasi umum.

Semarang menjadi salah satu kota di Pantai Utara Jawa yang yang gak kalah menarik dari ketiga kota besar sebelumnya. Kota ini menjadi rumah bagi sejumlah bangunan ikonik yang terkenal, seperti Lawang Sweu dan Kota Lama Semarang.

Selain bangunan bersejarah, terdapat pula pusat kuliner yang gak kalah populer, yakni Pasar Semawis. Pantas saja kalau Semarang menjadi salah satu kota yang menarik untuk dijelajahi dengan walking tour.

Kamu juga bisa menapaki sekitar Toko Oen Lama hingga Masjid Layur yang kerap disebut Masjid Menara Kampung Melayu. Selain adanya bangunan penting, didukung pula pedestrian yang lebar dan ramah pejalan kaki bikin kamu nyaman untuk menyusuri setiap sudut kota.

Solo menjadi kota menarik lainnya yang patut dijelajahi dengan walking tour. Pasalnya, kota ini memiliki banyak tempat dan budaya unik bagi wisatawan, apalagi masyarakat setempat juga dikenal guyub.

Salah satu keunikannya, yakni terdapat dua keraton di sini, Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta. Solo cocok untuk kamu yang menyukai atau ingin mengenal tempat-tempat dengan berkonsep khas Jawa.

Saat walking tour, kamu bisa berjalan mengunjungi Kampung Wisata Baluwati, sekitar Jalan Ngarsopuro, hingga kulineran di Gladak Langen Bogan (Galabo).

Jika beruntung, kamu juga bisa mengikuti Kirab Pusaka 1 Suro dengan rute sepanjang tiga kilometer. Biasanya dimulai dari Keraton-Alun-alun Utara-Gladak-Jalam Mayor Kusmanto-Jalan Kapten Mulyadi-Jalan Veteran-Jalan Yos Sudarso-Jalan Slamet Riyadi-Gladak-kembali ke Keraton.

Gak jauh dari Solo, ada Yogyakarta yang kerap menjadi destinasi favorit wisatawan. Di tengah kota saja sudah banyak spot ikonik yang gak boleh dilewatkan, seperti Malioboro. Jalan ikonik dengan deretan penjual makanan, oleh-oleh, dan tempat nongkrong yang kece.

Pedestrian di Yogyakarta terbilang ramah pejalan kaki, sehingga kamu nyaman berlama-lama jalan kaki di sini. Sejumlah kursi juga tersedia di sekitar pedestrian, bisa untuk istirahat sejenak saat kamu sedang lelah. Kamu pun bisa walking tour saat malam maupun siang hari.

Buat kamu yang ingin menikmati liburan di Yogyakarta, ada baiknya gak hanya menyusuri Malioboro. Kamu juga bisa walking tour di Kotagede, salah satu situs bersejarah di Yogyakarta. Kamu bakal mendapati makam raja hingga bekas benteng keraton.

Apa yang pernah terlintas di benakmu jika harus menyusuri Surabaya? Kota terbesar di Jawa Timur ini memiliki sejumlah sisi menarik yang cocok untuk kamu jelajahi dengan walking tour.

Beberapa situs bersejarah dapat kamu temui di pusat kota, selain itu letaknya juga berdekatan. Seperti halnya Balai Pemuda yang juga dikenal sebagai Alun-alun Surabaya.

Gak jauh dari situ, terdapat Patung Joko Dolok, Kalimas, hingga Jalan Tunjungan. Setiap spot tersebut memiliki kisah sejarah yang menarik untuk diketahui.

Kalau siang hari cukup panas buatmu, bisa walking tour saat malam hari. Jalan Tunjungan dengan deretan bangunan khas Belanda dan tempat nongkrong seru bakal makin ramai.

Didukung dengan pedestrian yang ramah pejalan kaki dan penyandang disabilitas. Bahkan, sejumlah ruas jalan sengaja ditutup untuk kendaraan bermotor saat malam hari, sehingga jalan kaki lebih nyaman.

Gak hanya di Pulau Jawa, walking tour juga dapat kamu lakukan di Bukittinggi, Sumatra Barat. Udara di sini cukup sejuk, pedestrian yang ramah pejalan kaki, dan lokasi sejumlah spot ikonik berdekatan.

Hal tersebut menjadi beberapa alasan bahwa Bukittinggi menarik untuk dijelajahi dengan walking tour. Kamu bisa mulai perjalanan dari Jam Gadang yang ikonik.

Gak jauh dari situ terdapat Istana Bung Hatta, Janjang 40, dan Janjang Pasanggrahan. Kalau mau lebih jauh, terdapat Lobang Jepang dan Panorama Ngarai Sianok yang populer.

Ternyata setiap kota memiliki sisi menarik yang patut dijelajahi, bahkan kota metropolitan sekelas Jakarta. Walking tour menjadi salah satu cara yang tepat untukmu lebih mengenal setiap sudut kota. Selain arsitektur dan kepopulerannya, kamu juga bisa tahu sejarah di baliknya.