5 Kota Terbaik di Vietnam buat Kamu yang Suka Kulineran

Hanoi terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang beragam. Kamu juga dapat menemukan street food terkenal di sini yang beberapa di antaranya mendapatkan Michelin Star. Kuliner Hanoi dianggap memiliki resep kompleks yang menonjolkan cita rasa dari bahan-bahan segar pertanian.

Beberapa hidangan yang patut kamu cicipi, seperti bun thang, mi beras dengan kaldu ayam. Hidangan tersebut dikukus dalam waktu berjam-jam. Kemudian, bun thang disajikan dengan sedikit terasi, jamur kuping, dan kuah bening.

Selain makanan, minuman berupa kopi telur berasal dari Hanoi yang dikenal sejak 1950-an. Minuman ini terbuat dari kopi Vietnam yang ditambah kuning telur ayam, madu, dan susu kental. Kamu dapat mencicipinya di berbagai kedai di Hanoi, seperti Ca Phe Giang, My Way Coffee and Lounge, dan Ca Phe Dinh.

Iklim di Sapa cenderung sejuk karena dipenuhi pemandangan pegunungan. Cuacanya yang dingin, lembap, dan berkabut dapat membuat nafsu makan meningkat. Tenang, Sapa menjadi kota selanjutnya yang cocok untuk foodies, terutama penggemar street food.

Cuaca di Sapa sangat cocok untuk kuliner hangat yang dipanggang. Kamu dapat menemukan daging sapi, iga, sosis, ikan, hingga sayuran yang dipanggang langsung dan dicelup saus khusus, seperti lon cap nach. Lon cap nach terbuat dari babi kecil sekitar 4—5 kg yang dibersihkan, dipanggang, dan masyarakat lokal kerap menyantapnya didampingi wine.

Ada pula yang mirip nasi lemang yang terbuat dari beras ketan, lalau dimasak menggunakan bambu. Kamu juga dapat menjumpai ketan warna-warni yang disajikan dengan remah kacang asin. Satu lagi yang gak boleh kamu lewatkan, daging kerbau asap yang menjadi makanan khas suku pegunungan di Sapa.

Budaya kuliner Hue berbeda dari daerah lain di Vietnam. Rasa makanannya cenderung asin, pedas, dan dimakan dengan banyak bumbu. Ciri lainnya, porsinya relatif kecil dan dipengaruhi sisa-sisa masakan zaman kerajaan. Biasanya disajikan secara estetis bak sebuah karya seni gastronomi.

Seperti nasi kerang yang menjadi salah satu makanan sehari-hari di Hue. Hidangan lain seperti bong the yang terbuat dari ikan, lalu direbus dengan kecap ikan dan sayuran aromatik. Makanan lain yang patut kamu coba adalah bun bo hue (bihun daging sapi ala Hue), banh (aneka kue), dan che (sup manis)

Hoi An memang kota kecil, tapi budaya masakannya sangat kaya dan beragam. Terkenal dengan harganya yang terjangkau, tapi tetap lezat. Masakan Hoi An juga menjadi andalan Vietnam, karena memadukan masakan China dan Vietnam.

Salah satu hidangan ikonik yang patut kamu cicipi adalah mi quang. Mi Quang terbuat dari mi kuning pipih yang disajikan dengan kuah beraroma dan sayuran segar. Selain itu, dilengkapi dengan berbagai topping lezat, seperti udang, telur puyuh, irisan perut babi, dan kerupuk nasi wijen.

Kuliner lezat lainnya yang dapat kamu coba selama di Hoi An adalah mie cao lau (mi tebal seperti udon, ditambah kerupuk, dan irisan daging sapi seperti masakan Mandarin), com ga (nasi ayam Hoi an), dan band bao banh vac (pangsit dengan isian udang, jamur, taoge, dan daun bawang).

Satu lagi kota terbaik yang patut dikunjungi foodies selama di Vietnam, yakni Saigon atau Ho Chi Minh. Kamu akan menemukan hidangan yang lebih beragam, mulai Western hingga oriental. Street food yang sederhana hingga mewah, restoran populer nan unik, dan kreativitas budaya kuliner yang beragam ada di sini.

Gaya memasak masyarakat Ho Chi Minh memadukan dari berbagai wilayah di Vietnam, sehingga menciptakan pusat kuliner yang unik. Namun, hidangannya terkenal sederhana, kasual, dan terbuka terhadap pengaruh dari luar.

Di antara keberagaman kulinernya, com tam menjadi salah satu yang patut kamu cicipi. Com tam mirip nasi rames, tapi menggunakan beras berkualitas rendah. Kemudian, disajikan dengan irisan sayur dan lauk daging babi atau telur.

Kelima kota terbaik di Vietnam di atas patut dikunjungi foodies karena memiliki ciri khas kuliner masing-masing. Seperti Ho Chi Minh yang cita rasa kulineryan lebih beragam dan cocok di lidah masyarakat. Berbeda dengan Hanoi dan Hue yang lebih dominan dengan kuliner tradisional bercita rasa autentik Vietnam.