7 Tempat Terbaik untuk Menikmati Musim Gugur di Jepang, Memukau!

2. Jozankei Onsen

potret Jozankei Onsen (instagram.com/khunnut_brothers)

Hokkaido dikenal memiliki banyak tempat pemandian air panas, Jozankei Onsen salah satunya. Tempat ini merupakan salah satu onsen terbesar dan jadi tempat terbaik untuk menikmati indahnya musim gugur di Hokkaido.

Bukan tempat berendam biasa, air di kolam-kolam Jozankei Onsen kaya akan mineral, termasuk mengandung natrium klorida, sulfur, dan natrium bikarbonat yang baik untuk menyembuhkan berbagai jenis luka dan mengatasi rasa lelah.

Di musim gugur, pemandangan di sekitar kolam akan terlihat lebih menawan dengan dedaunan beraneka warna. Selain kolam air hangat, Jozankei Onsen juga dilengkapi dengan ryokan atau penginapan khas Jepang. Jadi setelah puas berendam, kamu bisa beristirahat semalam di ryokan. 

Alamat: 4-372, Jozankei Onsen Nishi, Minami-ku, Sapporo, Hokkaido 061-2303

Jam buka: setiap hari, pukul 10.00-18.00 JST

Harga tiket: ¥1.500 

3. Towada Lake

potret Towada Lake (instagram.com/kumamoto_wilcox_)

Terletak di Prefektur Aomori, Towada Lake merupakan danau yang tercipta akibat letusan Gunung Towada ratusan tahun yang lalu. Danau ini juga merupakan danau ketiga terdalam di Jepang dengan kedalaman 327 meter. Sebetulnya, Towada Lake selalu cantik di setiap musim. Namun pemandangannya akan jauh lebih menawan saat musim gugur tiba.

Di musim gugur, bayangan pepohonan warna-warni dan pegunungan memantul di permukaan danau yang jernih. Gak hanya duduk-duduk di pinggiran danau, kamu juga bisa naik kapal untuk berkeliling danau selama 50 menit.

Puas menikmati pemandangan di danau, kamu bisa mengisi perut di restoran lokal yang menyajikan aneka hidangan dari salmon merah atau yang dikenal dengan himemasu salmon.

Alamat: 486 Yasumiya Towada-kohan Okuse Towada-shi Aomori-ken 018-5501

Jam buka:

• April sampai November, pukul 08.30-17.00 JST
• Desember sampai Maret, pukul 09.00-16.00 JST

Harga tiket: gratis, belum termasuk biaya sewa perahu ¥720 - ¥1440

Baca Juga: 9 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Ginza Jepang, Memukau!

4. Nara Park

potret Nara Park (instagram.com/raw_tokyo_)

Kalau kamu berkunjung ke Kota Nara, maka Nara Park jadi destinasi wajib yang harus dikunjungi, terutama kalau kamu datangnya saat musim gugur. Memiliki luas 660 hektar, Nara Park merupakan rumah bagi rusa-rusa liar yang dibiarkan hidup bebas.

Selain itu, taman ini juga memiliki banyak tempat yang bisa kamu jelajahi di dalamnya. Mulai dari Kuil Todaiji yang memiliki patung Buddha setinggi 15 meter dengan dua patung penjaga di gerbangnya, Taman Isuien yang memiliki desain taman tradisional Jepang tempo dulu, Museum Nasional Nara yang memiliki koleksi seni Buddha di Jepang, sampai hutan Gunung Kasuga di mana kamu bisa menyaksikan indahnya Kota Nara dari ketinggian. Tertarik?

Alamat: Kasugano-cho, Nara City, Nara Prefecture, Jepang

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: gratis

5. Kawaguchiko Lake

potret Kawaguchiko Lake (instagram.com/tokyo.ig)

Kalau Rinjani di Indonesia punya Danau Segara Anak, maka Gunung Fuji di Jepang punya Kawaguchiko Lake. Sebenarnya gunung ikonik ini memiliki lima danau, namun Kawaguchiko Lake (河口湖) adalah yang paling mudah diakses sekaligus yang paling indah. Danau ini paling ramai dikunjungi di musim semi dan musim gugur.

Di musim semi, sakura akan menghiasi danau ini. Sementara di bulan November, pepohonan maple di sebelah utara danau akan membuat kamu terpesona dengan warna khas musim gugur lengkap dengan megahnya Gunung Fuji di kejauhan.

Satu tips buat kamu yang mau menyaksikan momen ini adalah, pastikan kamu datang pagi-pagi. Pasalnya di siang hari, Gunung Fuji hampir selalu tertutup kabut sehingga akan sulit untuk melihatnya.

Alamat: 4034 Funatsu, Fuji Kawaguchiko-cho, Minamitsuru-gun, Yamanashi

Jam buka: Setiap hari, pukul 09.00-16.30 JST

Harga tiket: ¥500 - ¥1000

6. Rikugien Garden

potret Rikugien Garden (instagram.com/ellie.0109)

Kamu yang mau menikmati musim gugur tapi malas ke luar kota, kamu bisa berkunjung ke Rikugien Garden (六義園). Terletak di Tokyo, Rikugien Garden dibangun pada tahun 1700-an. Suasana dan lanskapnya pun masih khas taman tradisional Jepang tempo dulu dimana kamu akan menemukan kolam besar di tengah taman serta hutan dan perbukitan yang dihubungkan dengan jalan setapak.

Di sisi lain, pohon maple menjadi jenis pohon yang mendominasi di taman ini. Alhasil ketika musim semi tiba, Rikugien Garden akan berubah warna menjadi orange kemerahan.

Alamat: 6 Chome-16-3 Honkomagome, Bunkyo City, Tokyo 113-0021, Jepang

Jam buka: setiap hari, pukul 09.00-17.00 JST

Harga tiket: ¥300

7. Hitachi Seaside Park

potret Hitachi Seaside Park di musim gugur (instagram.com/edocko)

Jika taman-taman sebelumnya identik dengan pohon maple, Hitachi Seaside Park justru sebaliknya. Sebaliknya Hitachi Seaside Park (ひたち海浜公園) adalah taman yang beberapa wilayahnya tertutup oleh tanaman nemophila biru. Di musim semi, bunga-bunga sebiru langit akan mekar dari tanaman ini dan mengubah taman jadi 'permadani' biru.

Pemandangannya akan berubah seratus delapan puluh derajat ketika musim semi tiba. Di musim ini, bunga memang gak akan mekar. Namun tanaman ini akan berubah warna menjadi merah cerah. Lokasinya yang berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik, membuatnya pemandangan di Hitachi Seaside Park semakin indah.

Gak hanya tanaman, Hitachi Seaside Park juga punya taman hiburan mini lengkap dengan berbagai wahana seperti bianglala hingga roller coaster. Gimana, seru kan?

Alamat: Jepang, 〒312-0012 Ibaraki, Hitachinaka, Mawatari, 字大沼605-4

Jam buka:

• 1 Maret sampai 20 Juli, pukul 09.30-17.00 JST
• 21 Juli sampai 31 Agustus, pukul 09.30-18.00 JST
• 1 September sampai 31 Oktober, 09.30-17.00 JST
• November sampai Februari, pukul 09.30-16.30 JST

Harga tiket: ¥450 

Selain musim semi, musim gugur juga jadi waktu terbaik untuk berkunjung ke Jepang. Ditambah lagi, di musim gugur berbagai tempat wisata juga gak akan seramai saat musim semi sehingga kamu akan lebih leluasa saat menikmati pemandangan yang ada. 

Baca Juga: 5 Fakta Kushiage, Sate Goreng Jepang dengan Kriuk Menggoda