5 Wisata Antimainstream di Semarang yang Wajib Dikunjungi

Banyak spot foto yang bikin kamu betah menjelajah!

Kalau lagi jalan-jalan ke Semarang, kebanyakan orang pasti bakal menyempatkan diri berkunjung ke Kota Lama. Memang gak salah, bangunan berarsitektur Belanda tersebut memang bikin suasana di tempat ini jadi beda banget dengan sekitarnya. Namun, Semarang bukan hanya punya Kota Lama saja, lho!

Gak banyak yang tahu kalau wisata Semarang juga sangat beragam, termasuk untuk wisata alam. Dari wisata biasa, seperti air terjun dan hutan pinus, sampai wisata alam, Semarang punya semua jenis wisata yang kamu mau, lho.

Supaya gak bosan, beberapa rekomendasi wisata antimainstream di Semarang ini wajib kamu kunjungi. Dijamin betah menjelajah!

1. Candi Gedong Songo

5 Wisata Antimainstream di Semarang yang Wajib Dikunjungigambar Candi Gedong Songo (instagram.com/atika_muth)

Mau liburan sekalian belajar sejarah? Candi Gedong Songo bisa jadi pilihan tepat. Dibangun pada abad ke-9, Candi Gedong Songo merupakan candi Hindu yang dibangun di kaki Gunung Unggaran. Dalam Bahasa Jawa, gedong artinya rumah, sedangkan songo artinya sembilan. Sesuai namanya, ada sembilan kompleks candi di sini.

Mengingat lokasinya berada di kaki gunung, gak heran kalau pemandangan di sekitar candi sangatlah indah. Untuk bisa sampai di sini, kamu harus lebih dulu trekking atau naik kuda sewaan.

Kabar baiknya, gak jauh dari kompleks bangunan candi terdapat sumber mata air panas. Jadi, setelah lelah berjalan-jalan, kamu bisa sedikit bersantai melemaskan otot dengan berendam di air panas.

Lokasi: Krajan, Candi, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00—17.00 WIB.

Harga: Rp10.000—Rp15.000.

2. Rawa Pening

5 Wisata Antimainstream di Semarang yang Wajib Dikunjungigambar Rawa Pening (instagram.com/mahewardhana)

Rawa Pening merupakan cekungan rendah di kaki Gunung Merbabu. Kini, cekungan itu berubah menjadi rawa. Tenang saja, rawa di sini sama sekali gak seram, kok.

Lokasinya berada di kaki Gunung Merbabu dan dikelilingi Gunung Telomoyo dan Unggaran, sehingga membuat pemandangan di sini jadi cantik. Apalagi saat matahari terbenam atau saat kabut turun.

Apalagi kamu juga bisa berkeliling rawa ini dengan menggunakan perahu. Bayangkan menikmati Rawa Pening dengan perahu, ditemani sama sunset. Dijamin, penat kamu juga bakalan hilang!

Lokasi: Desa Klurahan, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp10.000

3. Brown Canyon

5 Wisata Antimainstream di Semarang yang Wajib Dikunjungigambar Brown Canyon (instagram.com/bayupanjifirmansyah)

Kalau Amerika Serikat punya Grand Canyon, maka Semarang punya Brown Canyon. Bedanya, kalau Grand Canyon adalah lembah dalam dengan tebing tinggi yang terbentuk secara alami, Brown Canyon di Semarang justru terbentuk dari bekas galian pasir. Di sini, kamu akan menemukan suasana yang sangat berbeda dengan wisata alam lainnya, terutama saat sunset atau setelah hujan.

Saat sunset, cahaya matahari akan menimpa tebing-tebing tinggi kecokelatan dengan langit jingga sebagai latar belakang. Sedangkan saat hujan reda, lubang galian pasir akan membentuk kolam-kolam hijau kecil yang membuat pemandangannya jadi unik.

Kebanyakan orang yang datang ke sini untuk menikmati pemandangan sekaligus berburu foto keren. Gak sedikit juga pasangan yang melakukan foto pre-wedding di Brown Canyon. 

Lokasi: Rowosari, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: gratis

Baca Juga: 9 Tempat Wisata Semarang Yang Paling Hits dan Ikonik!

4. Gumuk Reco

5 Wisata Antimainstream di Semarang yang Wajib Dikunjungigambar Gumuk Reco (instagram.com/bangjad_)

Gumuk Reco awalnya tebing tinggi di Desa Sepakung. Bukan tebing biasa, konon tempat ini adalah arca di zaman Kerajaan Majapahit yang belum selesai dipahat. Di sini, pengunjung bisa mencoba beberapa wahana seru, seperti ondo langit, di mana pengunjung berjalan meniti pinggiran tebing dengan jurang sedalam 45 meter di bawahnya.

Kalau ondo langit kurang menantang, kamu juga bisa mencoba ayunan langit dan flying fox sepanjang 200 meter. Meski seram, dari wahana ini kamu bisa menyaksikan pemandangan apik berupa persawahan dan Desa Sepakung dari ketinggian.

Tenang saja, sebelum naik, kamu akan dipakaikan berbagai peralatan untuk memastikan keamananmu. Terakhir, jangan lupa mampir ke gardu pandang untuk berfoto, ya!

Lokasi: Jalan Kenongo, Kepil, Sepakung, Banyubiru, Semarang.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WIB

Harga: Rp10.000 belum termasuk wahana permainan.

5. Benteng Pendem Ambarawa

5 Wisata Antimainstream di Semarang yang Wajib Dikunjungigambar Benteng Pendem Ambarawa (instagram.com/rheawardhani)

Dibangun pada 1834, Fort Willem 1, atau yang kini dikenal dengan nama Benteng Pendem Ambarawa, awalnya merupakan benteng pertahanan Belanda. Di masa itu, benteng ini difungsikan sebagai barak tentara, gudang senjata, dan juga penjara.

Ratusan tahun berlalu, Benteng Pendem Ambarawa justru berubah fungsi menjadi  destinasi wisata. Memasuki benteng ini, kamu akan serasa terlempar ke masa lalu. Arsitekturnya keren, gak sedikit pengunjung datang untuk sekedar hunting foto.

Keluar dari benteng, kamu juga akan disambut oleh persawahan hijau dengan latar pengunungan biru dikejauhan. Cantik banget view-nya!

Lokasi: Bugisari, Lodoyong, Kec. Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.30—16.30 WIB

Harga: Rp5.000

Buat kamu yang besok ada rencana jalan-jalan ke Semarang, kamu boleh banget berkunjung ke salah satu destinasi di atas. Jangan lupa, siapkan kamera untuk mengabadikan momen di destinasi wisata antimainstream di atas, ya!

Baca Juga: 9 Pesona Wisata Semarang Cimory on The Valley, Mampir, yuk!

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya