5 Wisata Susur Gua di Yogyakarta, Berani Uji Nyalimu Disini?

Wisata anti mainstream di perut bumi!

Ngomongin soal wisata alam di Yogyakarta, provinsi satu ini terkenal banget dengan pantainya. Terutama di wilayah Gunungkidul, ada puluhan pantai yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari pantai yang terkenal dan dikunjungi oleh ratusan orang sampai pantai sepi yang membuat kamu merasa berada di private beach.

Tapi selain pantai, Yogyakarta juga punya beberapa gua yang bisa dijelajahi. Bukan cuma sekadar gua biasa, kamu bahkan bisa melakukan beberapa aktivitas seru dan menemukan fenomena menarik di dalamnya. Jadi, tertarik menguji nyali di gua-gua ini?

1. Gua Pindul

5 Wisata Susur Gua di Yogyakarta, Berani Uji Nyalimu Disini?gambar Gua Pindul (instagram.com/goapindul.id)

Kalau kamu baru pertama kali melakukan aktivitas susur gua, Gua Pindul cocok untukmu. Terbentuk secara alami, bagian dalam Gua Pindul adalah sebuah sungai dengan aliran air yang tenang, tanpa jeram sehingga cocok buat orang yang baru pertama kali melakukan susur gua dan cave tubing. Bukan hanya mengikuti arus yang tenang, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan di dalam gua.

Selain stalakmit dan stalaktit terbesar keempat di Asia, kamu juga bisa melihat batuan yang membentuk tirai. Terakhir, di tengah perjalanan terdapat sebuah ruang besar dengan lubang di atasnya. Di waktu tertentu, sinar matahari akan menerobos masuk ke dalam gua dan menciptakan fenomena cahaya yang memukau untuk dilihat.

Alamat: Jalan Gua Pindul Gelaran 2, RT.3/RW.16, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55813

Jam buka: Setiap hari, pukul 07.00-16.30 WIB

Harga tiket: Rp50.000

2. Gua Cerme

5 Wisata Susur Gua di Yogyakarta, Berani Uji Nyalimu Disini?gambar Gua Cerme (instagram.com/farisol_ar)

Gua selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Gua Cerme. Sekilas, gua ini memang tampak biasa. Namun siapa sangka di masa lalu, tempat ini menjadi tempat persembunyian Wali Songo dalam menyusun rencana pembangunan Masjid Agung Demak.

Hari ini, Gua Cerme merupakan salah satu objek wisata susur gua favorit. Meski aksesnya agak sulit, namun ada banyak yang bisa kamu lihat di sana. Bukan hanya sekadar sungai, Gua Cerme bahkan memiliki air terjun di dalamnya. Belum lagi batuan stalakmit dan stalaktit unik yang bisa dijadikan spot foto.

Kalau kamu mau berkunjung, pastikan kamu menyewa tour guide ya agar pengalaman susur guanya jadi semakin menyenangkan.

Alamat: Jl. Srunggo, Srunggo, Selopamioro, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782

Jam buka: Setiap hari, pukul 07.00-18.00 WIB

Harga tiket: Rp5.000 (Belum termasuk sewa peralatan dan tour guide)

Baca Juga: 5 Kedai Kopi Mungil di Yogyakarta, Super Heart Warming!

3. Gua Jomblang

5 Wisata Susur Gua di Yogyakarta, Berani Uji Nyalimu Disini?gambar Gua Jomblang (instagram.com/drg.dentadio)

Bisa dibilang, wisata ke Gua Jomblang bukan untuk mereka yang penakut. Sekilas terlihat seperti sumur raksasa, Gua Jomblang sangat terkenal dengan fenomena cahaya yang ada di dalam gua. Untuk melihatnya, karena kamu harus turun sejauh 40-80 meter ke dasar goa, lalu menyusuri goa sejauh 300 km hingga tiba di ujung gua tempat fenomena itu muncul.

Gak mudah memang. Selain harus turun puluhan meter, kamu juga akan menyusuri gua yang gelap dan licin. Tenang, kamu gak akan dibiarkan sendiri, kok! Pasalnya selain dipasang peralatan lengkap dan sepatu boot, pengunjung juga akan ditemani tour guide profesional. Jadi, perjalanannya sudah pasti aman!

Alamat: Jetis, Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893

Jam buka: Setiap hari, pukul 09.00-14.00 WIB

Harga tiket: Rp500.000 - Rp1.000.000

4. Gua Cokro

5 Wisata Susur Gua di Yogyakarta, Berani Uji Nyalimu Disini?gambar Goa Cokro (instagram.com/idamaann)

Resmi dibuka tahun 2010, Gua Cokro merupakan salah satu tempat konservasi yang harus dijaga kelestariannya. Meski begitu, kamu tetap bisa menjelajah gua ini bersama teman-teman. Sama seperti Gua Jomblang, akses ke Gua Cokro gak mudah karena bentuknya yang seperti sumur dan kamu harus menjelajah gua lain yang terdiri dari dua jalan.

Selama perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan unik batuan stalakmit dan stalaktit, plus ukiran pada dinding gua yang terbentuk secara alami selama puluhan bahkan ratusan tahun. Kalau kamu beruntung, sinar matahari yang terik di luar bisa menembus ke celah-celah atap gua dan menciptakan fenomena cahaya. 

Alamat: Dusun Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul 55892

Jam buka: Setiap hari, pukul 09.00-17.00 WIB

Harga tiket: Rp1.000.000 per 10 orang

5. Kalisuci Cave Tubing

5 Wisata Susur Gua di Yogyakarta, Berani Uji Nyalimu Disini?gambar Kalisuci Cave Tubing (instagram.com/kalisucicavetubing)

Buat kamu yang suka petualangan menantang, Kalisuci Cave Tubing bisa jadi pilihan. Berkunjung ke sini, kamu akan dibawa mengikuti aliran sungai berair jernih dengan warna kebiruan. Setelah itu, kamu akan diajak  masuk menjelajahi gua dengan stalakmit dan stalaktit unik yang menghiasi atapnya.

Terakhir dan yang paling seru, kamu juga akan ditantang untuk melewati jeram yang deras hingga akhirnya berhenti di sebuah kolam yang luas. Selain berenang dan main air, kolam ini juga menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto bersama.

Alamat: Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893

Jam buka: Setiap hari, pukul 06.00-18.00

Harga tiket: Rp5.000 - Rp70.000

Memasuki gua gelap yang basah dan lembap belasan meter di bawah tanah mungkin terdengar menyeramkan, apalagi kalau kamu baru pertama kali melakukannya. Tapi kamu gak perlu khawatir, pasalnya semua wisata ini sangat aman karena kamu melakukannya secara berkelompok, ditemani tour guide, dan memakai peralatan keamanan. Selama kamu mengikuti aturan dan arahan tour guide, kamu akan baik-baik aja, kok!

 

Baca Juga: 10 Tempat Pacaran di Yogyakarta 2023, Banyak Wisata Alam!

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya