5 Lokasi Syuting Ratu Ratu Queens: The Series yang Seru buat Liburan

Lokasi syuting Ratu Ratu Queens: The Series yang pertama adalah Times Square, New York. Dalam sebuah unggahan di sosial media Asri Welas (pemeran karakte Biyah), tim produksi mengajukan izin penggunakan kawasan tersebut dan diblokade sementara untuk pengambilan beberapa adegan. Salah satunya saat Biyah cosplay menjadi Lady Liberty dan hotdog. Kamu pasti ingat adegan ini, kan?

Times Square merupakan salah satu landmark sekaligus persimpangan komersial utama, tujuan wisata, pusat hiburan, dan kawasan yang terletak di bagian Midtown Manhattan, New York City. Tempat ini dibentuk oleh persimpangan Broadway, Seventh Avenue, dan 42nd Street. Ciri khas tempat ini adalah banyaknya papan reklame dan iklan digital yang menyala sepanjang tahun dan menjadi persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia.

Maison Close Restaurant ini menjadi latar adegan Chinta (Happy Salma) makan malam dengan suami bulenya, Ricky (Edward Lewis French). Chinta kemudian menuangkan saus sambal di piring steiknya yang membuat Ricky tidak suka. Ketika hendak diajak berfoto, Ricky menolak dan tiba-tiba mengungkapkan bahwa ia ingin bercerai dari Chinta.

Maison Close Restaurant merupakan restoran Prancis yang terletak di 15 Watts Street, New York. Melansir situs resminya, tempat ini terinspirasi dari budaya kuliner khas Prancis dan perayaannya di ruang bersama, serta menawarkan pengalaman bersantap dengan suasana nyaman. Sajian utama di sini berupa menu tradisional Prancis, seperti Filet Mignon A La Parisienne, Boeuf Buorguignon, Linguine A La Truffe, Loup de Mer, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pada episode dua, Party sedang berada di kawasan Little Italy untuk wawancara pekerjaan. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan Luca, koki di restoran tempatnya bekerja. Luca kemudian mengajaknya duduk di sebuah kafe.

Little Italy merupakan sebuah permukiman di Lower Manhattan, New York City, yang dulunya dikenal karena sebagian besar penduduknya berdarah Italia-Amerika. Pada 1880-an, terjadi imigrasi massal dari Italia. Mereka bermukim dan membangun bisnis di kawasan ini, sekaligus membawa budaya Italia yang sangat kental. Di kawasan ini banyak restoran dan kafe-kafe yang menyajikan hidangan khas Negeri Pizza.

Pada episode empat, Party dan teman-teman serumahnya pergi ke sebuah taman bermain. Di sana, mereka bertemu dengan Luca dan menghabiskan waktu untuk naik berbagai wahan seru. Setelah puas, mereka duduk santai sembari menikmati angin pantai.

Taman bermain yang dikunjungi Party dan teman-temannya bernama Luna Park. Lokasinya berada di Coney Island, 1000 Surf Ave, Brooklyn, New York. Tempat ini berusia lebih dari 100 tahun dan menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dengan pemandangan laut lepas.

Atraksi permainnya beragam, mulai dari yang biasa hingga ekstrem, seperti roller coaster, merry go round, thunderbolt, parachute jump, dan lain-lain. Harga tiket masuknya mulai dari Rp1,3 juta per orang. Di sini juga terdapat pusat perberbelanjaan dan kuliner yang menggugah selera.

St James' Parish House muncul sebagai latar penyelenggaraan acara NY Indonesia Food Bazaar. Imigran Indonesia yang tinggal di wilayah New York dan sekitarnya datang ke sini untuk membeli beragam makanan khas Indonesia. Party dan kawan-kawan menjual sambal yang keuntungannya digunakan untuk pengobatan ibu Party.

St James' Parish House merupakan sebuah gereja yang berada di 84-13 Broadway, Flushing, New York. Salah satu ruangan di gereja ini difungsikan sebagai sarana pendukung berbagai kegiatan sosial atau bisnis gereja.

Uniknya, St James' Parish House digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara NY Indonesia Food Bazaar setiap bulannya. Acara tersebut bertujuan memperkenalkan makanan Indonesia kepada masyarakat New York, sekaligus mengobati kangen para imigran, mahasiswa, ekspatriat, hingga diplomat terhadap kuliner tanah air. Pilihan makananya ada yang halal dan vegan, lho!

Nah, itu dia lima lokasi syuting Ratu Ratu Queens: The Series sebagai ide liburanmu. Lokasi mana yang ingin kamu kunjungi lebih dulu?