Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret bagian luar Mansudae Art Studio (commons.wikimedia.org/Laika ac)

Intinya sih...

  • Terdiri dari sekitar 13 kelompok kreatif yang berspesialisasi dalam bidang-bidang seperti keramik, patung, mosaik, dan seni lukis.

  • Mansudae Art Studio bukan fasilitas produksi massal, melainkan pencipta karya seni berkualitas tinggi yang dibuat dengan cermat.

  • Mansudae Overseas Project Group menangani semua proyek internasional studio ini di berbagai negara di dunia.

Mansudae Art Studio, yang berbasis di Pyongyang, merupakan salah satu pusat produksi seni terbesar di dunia. Studio ini menciptakan sebagian besar karya seni publik Korea Utara, termasuk patung, monumen, mural, dan lukisan yang tersebar di seluruh negeri. Meskipun karyanya sangat banyak dan mengesankan, baik di dalam maupun luar negeri, Mansudae Art Studio masih kurang dikenal di luar Korut.

Didirikan pada tahun 1959, Mansudae Art Studio membentang seluas kurang lebih 120.000 meter persegi, kira-kira seukuran kampus universitas kecil. Kompleks ini mencakup berbagai fasilitas seperti toko suvenir, sauna, klinik medis, taman kanak-kanak, dan lapangan sepak bola. Studio ini mempekerjakan sekitar 4.000 orang, termasuk 1.000 seniman yang berkontribusi dalam berbagai proyek, baik di Korut maupun di luar negeri. Yuk, simak fakta menarik tentang Mansudae Art Studio berikut ini!

1. Terdiri dari sekitar 13 kelompok kreatif

potret sebuah lukisan di Mansudae Art Studio (commons.wikimedia.org/Laika ac)

Koryo Tours menyebutkan bahwa Mansudae Art Studio terdiri dari sekitar 13 kelompok kreatif yang berspesialisasi dalam bidang-bidang seperti keramik, patung, mosaik, dan seni lukis. Selain itu, studio ini mengoperasikan sekitar 10 pabrik dan beberapa departemen pendukung. Tim seni rupa diorganisasikan berdasarkan medium—seperti tinta atau minyak—ke dalam tim kreatif (ch'angjaktan), yang selanjutnya dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kerja yang lebih kecil (chagŏptan).

Seni Lukis Korea, yang menggunakan tinta tradisional di atas kertas, merupakan departemen paling bergengsi di Mansudae Art Studio dan beranggotakan sekitar 100 seniman. Bagian seni lukis cat minyak menyusul, dengan sekitar 80 seniman. Studio menyediakan lingkungan kerja yang nyaman di mana seniman muda belajar bersama rekan sejawat dan profesional berpengalaman, dengan para seniman lukis tinta dibagi menjadi lima tim (sil), yang masing-masing dipimpin oleh seorang seniman berprestasi.

2. Memproduksi karya seni berkualitas tinggi

Lukisan-lukisan di dalam Mansudae Art Studio. (commons.wikimedia.org/Laika ac)

Mansudae Art Studio bukanlah fasilitas produksi massal, melainkan pencipta karya seni berkualitas tinggi yang dibuat dengan cermat. Studio ini dikenal karena keunggulan artistik dan ketelitiannya terhadap detail. Koryo Tours melaporkan bahwa menjadi seniman di sana dianggap sebagai profesi yang sangat bergengsi dan dihormati.

Para seniman di Mansudae Art Studio dipilih dari akademi seni terbaik di Korea Utara untuk mempertahankan standar artistik tertinggi. Usia para karyawan berkisar antara pertengahan 20-an hingga pertengahan 60-an. Lebih dari separuh penghargaan seni tertinggi Korut—penghargaan Merit Artist dan People's Artist—telah diberikan kepada para anggota Mansudae Art Studio.

3. Memiliki divisi terpisah yang mengurus proyek di luar negeri

potret Monumen Renaisans Afrika di Dakar, Senegal yang dibangun oleh Mansudae Overseas Project Group (commons.wikimedia.org/Tafsir207)

Mansudae Overseas Project Group menangani semua proyek internasional studio ini. Didirikan pada tahun 1970-an, divisi ini bertanggung jawab atas pembuatan patung, museum, dan bahkan stadion di seluruh dunia. Karya Mansudae Overseas Project Group menjangkau berbagai negara, termasuk Aljazair, Mesir, Ethiopia, Malaysia, Senegal, Suriah, dan Zimbabwe.

Koryo Tours menginformasikan bahwa salah satu karya Mansudae Overseas Project Group yang paling terkenal adalah Monumen Renaisans Afrika di Senegal. Studio ini juga menjalin hubungan dengan Italia ketika Pier Luigi Cecioni berkunjung pada tahun 2005, setelah sebuah pertunjukan musik di Pyongyang. Cecioni ingin mempromosikan studio ini di Barat, meskipun situs webnya yang didedikasikan untuk upaya ini kini tidak aktif.

4. Menjalin kemitraan dengan 798 Art Zone asal China

potret air mancur di dalam Mansudae Art Studio (commons.wikimedia.org/Jan Engelhardt)

Pada tahun 2009, 798 Art Zone yang tersohor di Beijing menyambut Museum Seni Mansudae sebagai galeri dan toko permanen. Young Pioneer Tours menjelaskan bahwa ruang ini memungkinkan pengunjung untuk melihat dan membeli karya seni Korea Utara secara langsung, tanpa melalui jalur pihak ketiga yang rumit. Menawarkan beragam koleksi, mulai dari karya seni asli hingga reproduksi, prangko, dan kartu pos, museum ini memberikan kesempatan langka untuk berinteraksi dengan budaya Korut di luar negeri.

Museum ini mudah dikenali berkat patung kuda Chollima yang ikonis di pintu masuknya, yang dimodelkan menyerupai monumen terkenal di Pyongyang. Meskipun jauh lebih kecil daripada aslinya, patung ini memberikan gambaran yang jelas tentang asal-usul museum ini di Korut. Bagi pengunjung di Beijing, museum ini menjadi pengantar yang sangat baik untuk seni dan budaya Korut.

5. Panduan berkunjung

Seorang seniman sedang melukis di Mansudae Art Studio. (commons.wikimedia.org/Clay Gilliland)

Di Pyongyang, wisatawan asing dipersilakan mengunjungi Mansudae Art Studio. Mereka dapat menjelajahi kompleks bergaya kampus ini, melihat galeri seni, dan memasuki beberapa studio seni. Koryo Tours menambahkan bahwa area yang biasanya terbuka untuk wisatawan asing antara lain studio lukisan cat minyak, keramik, dan patung.

Jika beruntung, kamu mungkin akan melihat para seniman berkarya selama kunjunganmu. Pengunjung dipersilakan untuk berbincang dengan mereka tentang karya mereka. Fotografi umumnya diperbolehkan, tetapi sebaiknya kamu bertanya kepada seniman sebelum mengambil foto atau karya seni mereka.

Mansudae Art Studio memberikan wawasan menarik tentang tradisi seni Korea Utara yang mengakar dan rasa kebanggaan nasionalnya. Para seniman terampilnya menghasilkan beragam karya, mulai dari patung megah hingga lukisan detail, yang turut membentuk budaya visual negara ini. Mempelajari fakta-fakta ini memungkinkan kita untuk lebih memahami dedikasi dan nilai seni di balik karya mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team