Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Alun-alun Kim Il Sung, Jantung Ibu Kota Korea Utara

potret Alun-alun Kim Il Sung (commons.wikimedia.org/Jan Engelhardt)
Intinya sih...
  • Alun-alun Kim Il Sung menjadi tempat utama untuk acara politik dan perayaan besar.
  • Dinamai berdasarkan founding father Korea Utara, alun-alun ini mencerminkan penekanan Korea Utara pada arsitektur monumental.
  • Alun-alun ini memiliki pemandangan indah ke depan dan belakang, serta terdapat kedai kopi yang tersembunyi di bagian bawahnya.

Alun-alun Kim Il Sung adalah landmark terkenal di Pyongyang dan salah satu tempat paling terkenal di Korea Utara, yang sering ditampilkan di media Barat. Alun-alun ini secara rutin menyelenggarakan acara-acara besar seperti parade militer, tarian massal, dan demonstrasi politik. Pada hari libur nasional, Alun-alun Kim Il Sung juga menjadi lokasi utama untuk menyaksikan pertunjukan kembang api Korut yang mengesankan.

Pada hari libur nasional seperti ulang tahun Kim Il Sung pada tanggal 15 April, musik sering diputar dari pengeras suara di kedua sisi alun-alun, menambah kemeriahan suasana, di samping pertunjukan kembang api. Alun-alun ini juga merupakan tempat populer untuk bergabung dengan warga setempat merayakan Malam Tahun Baru dengan pertunjukan kembang api yang megah. Dibangun dengan granit, Alun-alun Kim Il Sung menempati peringkat ke-37 sebagai alun-alun publik terbesar di dunia. Yuk, simak fakta tentang Alun-alun Kim Il Sung berikut ini!

1. Menjadi tuan rumah berbagai acara politik dan perayaan

Perayaan Tahun Baru di Alun-alun Kim Il Sung. (commons.wikimedia.org/jennybento)

Parade militer Korea Utara yang disiarkan secara internasional diadakan di Alun-alun Kim Il Sung. Alun-alun ini sudah lama menjadi dasar kekuatan politik dan militer Korut. Demonstrasi massal yang biasanya terjadi setelah uji coba rudal yang berhasil dan prosesi obor pada peringatan khusus secara historis berlangsung di Alun-alun Kim Il Sung, berdasarkan informasi dari Uri Tours.

Potret founding father Korea Utara, Kim Il Sung, dipajang di alun-alun ini. Alun-alun Kim Il Sung juga sering menjadi titik fokus untuk memamerkan kemajuan militer dan teknologi Korut Selain itu, alun-alun ini menjadi tempat untuk perayaan besar-besaran, termasuk pertunjukan dan pidato, pada hari-hari libur nasional, seperti Hari Matahari.

2. Dinamai berdasarkan founding father Korea Utara

Anak-anak sedang berlatih pawai obor di Alun-alun Kim Il Sung. (commons.wikimedia.org/Nicor)

Young Pioneer Tours menginformasikan bahwa Alun-alun Kim Il Sung yang pembangunannya selesai pada tahun 1954 dinamai sesuai dengan nama founding father sekaligus Presiden Abadi Korea Utara, Kim Il Sung. Alun-alun ini dapat menampung hingga 100.000 orang dan dilapisi dengan granit. Titik-titik putih yang dicat di tanah berjajar rapi di kedua arah, baik utara-selatan maupun timur-barat.

Desain Alun-alun Kim Il Sung mencerminkan penekanan Korea Utara pada arsitektur monumental yang mengedepankan persatuan nasional. Luasnya memungkinkan pertemuan publik berskala besar, sejalan dengan upaya negara untuk menumbuhkan rasa persatuan. Perencanaan tata letaknya mencerminkan ketepatan dan keteraturan.

3. Memiliki pemandangan indah ke depan dan belakang dari tengah

Pemandangan Alun-alun Kim Il Sung dari Grand People's Study House. (commons.wikimedia.org/Christophe95)

Jika melihat ke arah sungai, kamu akan melihat pemandangan Sungai Taedong yang indah dengan Menara Juche yang berdiri tegak di sisi lainnya, sebagaimana dikutip dariĀ Young Pioneer Tours. Di sisi depan, kamu akan melihat bangunan Grand People's Study House yang megah melengkapi latar belakang alun-alun. Di kedua sisi alun-alun, bangunan-bangunan mengesankan melambangkan kemegahan arsitektur.

Alun-alun Kim Il Sung tidak akan mengecewakan kamu. Hanya dengan berjalan kaki sebentar dari sana, terdapat Foreign Language Book Store, di mana kamu dapat menemukan banyak publikasi yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Di sisi kiri dan kanan alun-alun ini, kamu akan menemukan Galeri Seni Nasional Korea dan Museum Sejarah Pusat Korea.

4. Bagian bawahnya yang tersembunyi memiliki kedai kopi

ilustrasi kedai kopi (commons.wikimedia.org/Andy Li)

Peresmian Kedai Kopi Ryongwang pada tahun 2012 oleh perusahaan kopi asal Austria, Helmut Sacher, adalah hasil pertaruhan dengan perusahaan kopi lain tentang siapa yang bisa membuka kafe di tempat yang sangat tak terduga. Sumber dari Koryo Tours menyebutkan bahwa pintu masuknya memiliki tanda yang sangat kecil dan berada di ujung timur bangunan yang menaungi Museum Sejarah Pusat. Berkat lokasinya yang tersembunyi, kedai kopi ini memicu rasa penasaran bagi warga lokal dan wisatawan asing.

Kedai kopi Ryongwang merupakan tempat sederhana dengan satu ruangan, memiliki aula masuk yang menjadi tempat kasir. Namun ketika kamu berbelok ke ruang utama, kamu bisa menemukan plafon yang mirip ruang tunggu stasiun kereta api, lengkap dengan video waltz Wina yang biasanya diputar di TV. Dekorasi Eropa kuno menghiasi dindingnya, menambah suasana nostalgia kedai kopi ini.

5. Kamu dapat berjalan dan mengambil foto dengan bebas di sini

Pemandangan Alun-alun Kim Il Sung di malam hari. (commons.wikimedia.org/Jan Engelhardt)

Koryo ToursĀ melaporkan bahwa waktu terbaik untuk berkunjung ke Alun-alun Kim Il Sung adalah pada hari yang cerah atau pada malam hari ketika api Menara Juche terlihat jelas dari seberang Sungai Taedong. Alun-alun ini tidak memiliki biaya masuk. Karena sering menjadi tempat diadakannya acara politik, baik warga lokal maupun wisatawan asing menganggap Alun-alun Kim Il Sung sebagai lokasi penting.

Wisatawan asing biasanya dilarang menyeberang ke sisi atas Alun-alun Kim Il Sung. Menyeberang jalan sembarangan di Pyongyang dapat menyebabkan polisi lalu lintas kota membunyikan peluit. Namun, selama acara tertentu seperti tari massal, mereka diketahui dapat menyeberang ke sisi lain.

Alun-alun Kim Il Sung berfungsi sebagai lambang kebanggaan dan persatuan Korea Utara yang kuat, jauh melampaui perannya sebagai alun-alun publik. Posisinya yang menonjol dan desainnya yang mengesankan memberikan wawasan tentang identitas budaya dan politik negara Asia Timur tersebut. Baik dilihat dari ukurannya yang monumental maupun relevansinya secara historis, Alun-alun Kim Il Sung meninggalkan kesan yang kuat dan abadi bagi pengunjung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us