4 Masjid Bawah Tanah di Indonesia yang Unik Banget, Bikin Merinding

Masjid yang dibangun PT. Freeport ini berada dalam 1.700 meter di bawah permukaan tanah. Bahkan, masjid ini sempat mendapatkan gelar rekor di dunia sebagai masjid dengan lokasi paling dalam. Berada di area pertambangan membuat masjid ini menyita perhatian.

Pembangunan masjid ini untuk mendukung kegiatan ibadah para pegawai, supaya tak perlu keluar dari area pertambangan. Uniknya, masjid yang diresmikan pada Juni 2016 ini berdampingan dengan Gereja Oikumene Soteria yang juga berada di bawah tanah.

Sebelum diubah menjadi masjid yang menawan, tempat ini dulunya adalah sebuah gua alami. Dirasa bisa menjadi tempat beribadah yang unik, K.H. Shubhan memutuskan menjadikannya sebuah masjid. 

Saat memasuki bagian dalam masjid, kamu bakal disuguhkan banyaknya ukiran kaligrafi di sepanjang dinding batunya. Kalau kamu masuk lebih dalam lagi, terdapat stalagmit dan stalagtit yang masih dibiarkan menggantung menghiasi masjid.

Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi ini terletak di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur. Suasananya dijamin bikin kamu betah berlama-lama di sini.

Satu lagi masjid di bawah tanah yang ada di Jawa Timur. Mojokerto pun juga memiliki masjid dengan konsep serupa, Masjid Goa Muhammad namanya. Masjid ini terletak tepat di bawah Masjid Agung Wisnu Manunggal di Desa Pekukuhan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Untuk bisa sampai ke masjid bawah tanah ini, kamu harus melewati tangga menuju bawah tanah. Tangga tersebut akan melalui lorong sempit yang akan mengantarmu ke kedalaman tujuh meter di bawah tanah.

Para jemaah sering menjadikannya sebagai tempat itikaf. Sebab, kondisi di bawah tanah yang hening dan tenang membuat tempat ini sangat cocok untuk menenangkan diri.

Siapa yang tak tahu Tamansari di Yogyakarta ini? Pengunjung lebih mengenalnya sebagai salah satu destinasi yang estetik. Meski demikian, terdapat sebuah masjid di dalamnya yang dikenal sebagai Masjid Sumur Gumuling.

Lokasi masjid ini berada tepat di kompleks pemandian Tamansari. Uniknya, terdapat lima tangga mengelilingi bangunan yang diumpamakan sebagai jumlah rukun Islam. Masjid ini memang sengaja dibangun tanpa adanya atap, sehingga lebih bercahaya.

Sayangnya, sejak 1812 bangunan masjid ini sudah tak lagi berfungsi. Sebab, ada Masjid Gedhe Kauman yang letaknya tak jauh dari sini. Meski begitu, masjid ini masih ramai wisatawan yang penasaran dengan bentuknya yang unik.

Itulah empat masjid unik di Indonesia yang berada di bawah tanah. Sayangnya, meski sedang Bulan Ramadan, kita belum bisa berkunjung ke sana karena pandemik virus corona. Semoga pandemik segera berlalu dan kita bisa mengunjunginya secara langsung ya!