7 Masjid Terbesar di Asia Tenggara, Salah Satunya Istiqlal

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin terletak di Presint 3 Putrajaya Malaysia. Dibangun pada tanggal 19 agustus 2009, masjid ini memiliki 3 lantai dan dapat menampung 34.000 jamaah. Uniknya sebagian besar bangunannya dibangun menggunakan ornamen besi, lho, termasuk kubahnya.

Bangunan masjid ini bergaya modern, futuristik dan semakin terlihat indah dengan jendela berukiran kaligrafi ayat suci Alquran. Selain pada jendela, di beberapa sudut masjid juga dihiasi penggalan ayat ayat Al-quran, lho.

Nama masjid di Malaysia ini diambil dari nama sultannya bernama Dipertoan Agung XIII Al Wathiq Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al Marhum Sultan Mahmud Al Muktafinbillah Shah. 

Lokasi: Jalan Tuanku Abdul Rahman, Presint 3, Putrajaya, Wilayah Persekutuan Putrajaya, Malaysia

Masjid Al Akbar memiliki luas kurang lebih 11.2 hektar dengan daya tampung 60.000 jamaah di dalamnya. Masjid di Surabaya ini merupakan masjid terbesar kedua di Indonesoa setelah istiqlal, lho. Bangunannya indah berhiaskan kubah oval berwarna biru. Terdapat menara setinggi 99 meter yang ada di dekat masjid.

Sebenarnya masjid ini mulai dibangun pada tahun 1999 namun baru selesai pada 2001 karena krisis yang terjadi saat itu. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga merupaman spot wisata religi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. 

Lokasi: Jalan Masjid Al Akbar Timur nomor 1 Pagesangan, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 24.200 dan berdiri di atas tanah seluas 98.000 meter. Dibangun pada tahun 1961, masjid kebanggan Indonesia ini baru selesai pada tahun 1978.

Di dalamnya terdapat 4 balkon dan satu lantai dengan daya tampung 200.000 jamaah. Masjid Istiqlal memiliki menara setinggi 66.66 meter. Desain arsitekturnya yang cukup unik menobatkan masjid ini sebagai yang terindah di Asia tenggara, lho. 

Lokasi: Jalan Taman Wijaya Kusuma Pasar Baru,  Sawah Besar,  Jakarta Pusat. 

Selain ada di Surabaya dan Jakarta, masjid terbesar di Asia Tenggara selanjutnya ada di Aceh yaitu Masjid Baiturrahman. Daya tampung masjid ini adalah 30.000 jamaah. Bangunannya didirikan pada 1881 oleh Belanda. Tak heran bila masjid ini cukup tua namun punya bangunan kokoh. Bahkan, saat tsunami yang menerjang aceh tahun 2004, masjid ini tetap berdiri kokoh bahkan menjadi tempat mengungsi warga, lho.

Arsitektur masjid ini mengadopsi Taj Mahal yang ada di India dengan kolam air cukup luas di depan masjid dan 7 kubah khas India di atasnya. Selain itu, Masjid Baiturahman juga memiliki 8 menara, lho. 

Lokasi: Jalan Moh. Jaman nomor 1 Kampung Baru, Baiturahman, Aceh.

Masjid Islamic Center Samarinda memiliki luas 43.500 meter dengan daya tampung 40.000 jamaah. Terletak di tengah Kota Samarinda, masjid ini tepat berada di pinggir Sungai Mahakam, lho. Arsitektur masjid ini mengadopsi gaya Timur Tengah, Eropa dan Indonesia. Kubahnya dibuat mirip dengan Masjid Hagia Sophia yang ada di Turki.

Sebelum memasuki area masjid, pengunjung akan disambut deretan gerbang tinggi yang berjajar dibagian depan. Masjid Islamic Centre Samarinda ini juga dilengkapi 7 menara yang membuatnya semakin terlihat megah dan menawan. 

Lokasi: Jalan Slamet Riyadi nomor 1 Karang Asam Ulu, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang Samarinda

Masjid Jami Asr Hassanil Bolkiah terletak di Kiarong, Bandar Seri Bengawan. Dibangun pada 1988, masjid ini mulai digunakan pada tahun 1994. Nama masjid ini diambil dari Sultan Brunei Darusallam yaitu Sultan Hassanil Bolkiah. Masjid ini memiliki lima kubah emas dan gaya arsitektur khas Turki. Selain itu, masjid megah ini punya empat menara, air mancur, taman, kebun bunga di sekitar kompleks masjidnya.

Tak hanya megah di luar, di dalam masjid terdapat interior mewah dan elegan berupa tangga putih yang menghubungkan lantai pertama dan kedua. Langit-langit masjid berhiaskan lukisan indah bergambar bintang.

Saat malam hari, Masjid Jami Asr Hassanil Bolkiah ini kian menawan karena ornamen emas yang ada pada bangunannnya terlihat bersinar. 

Lokasi: Simpang 127, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam

Terakhir, ada Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Solo. Selesai dibangun pada 14 november 2022, masjid ini menjadi salah satu yang terbesar dan terindah di Asia Tenggara. Kapasitas masjid ini adalah 10.000 jamaah. Masjid berwarna putih ini merupakan replika Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi.

Masjid Raya Sheikh Zayed dibangun sebagai simbol persabahat dan hadiah dari Presiden UEA. Tak heran bila pembangunannya dibiayai langsung oleh pihak UEA. Semua lantainya berlapis marmer dengan 82 kubah yang ada pada bangunan masjid. Terdapat tempat wudhu luas dibagian basement. Tempat salatnya terdiri dari dua lantai, yang pertama untuk pria dan bagian atas untuk wanita.

Lokasi: Jalan Surya IV Jebres, Surakarta, Jawa Tengah

Indonesia memililiki penduduk muslim terbesar di Asia Tenggara, tak heran bila banyak masjid berkapasitas besar yang ada di sini. Dari semua masjid terbesar di Asia di atas, mana nih yang pernah kamu datangi?