Biasanya setiap keluarga memiliki masjid langganan untuk melaksanakan salat Id Idul Fitri bersama tiap tahunnya. Namun, gak ada salahnya kalau tahun ini salat Id sambil coba jalan-jalan di masjid ikonik di kotamu.
Seperti di kota Malang contohnya, lima masjid berikut ini memiliki desain unik, sehingga ibadahmu jadi makin nyaman dan menyenangkan.
Sekilas Masjid Al-Farisi mengingatkan kita pada Taj Mahal di India, karena desain eksteriornya. Kubah dan menara masjid berwarna putih tulang dengan deretan tanaman palem di area luarnya.
Masjid ini berdiri di area ladang warga di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Malang. Karena itu, suasananya tenang dan dikelilingi tanaman hijau.
Alamat: Karang Ampel, Karangwidoro, Dau, Malang
Selain Taj Mahal, ada masjid lain di Malang yang mirip Masjid Hagia Sophia di Turki. Ketika masuk ke dalam, kamu akan merasakan interior dengan nuansa Timur Tengah yang khas, terutama kubah masjid dengan ukiran kaligrafi.
Alamat: Jalan Raya Karangan, Bonowarih, Karangploso, Malang
Masjid yang diresmikan pada 2010 silam sengaja dibangun berdekatan dengan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang untuk memudahkan keluarga pasien dan masyarakat sekitar beribadah.
Desain arsitektur Tiongkok tampak dari tiga lapis atap masjid yang menandakan iman, Islam, dan ihsan. Katanya, masjid ini memang terinspirasi dari bentuk Masjid Cheng Ho, Pasuruan.
Alamat: Kompleks Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Tlogomas
Masjid yang merupakan bagian dari bangunan Pondok Pesantren Syalafiyah Bihaaru Bahri’ Asali Fadlaairil Rahmah ini menjadi salah satu ikon di Malang. Terdiri dari 10 lantai, masjid ini didominasi warna putih dan biru dengan nuansa arsitektur beragam, mulai dari bergaya Timur Tengah, Eropa, hingga China.
Alamat: Jalan K.H. Wahid Hasyim, Gang Anggur Nomor 10, Desan Sananrejo, Turen, Malang
Masji Agung Jami dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1903. Lokasinya berada persis di samping Alun-alun Kota Malang, kamu pasti bisa menemukan masjid bernuansa Jawa dan Arab ini dengan mudah.
Arsitektur bergaya Jawa tercermin dari 20 tiang kayu jati yang menyangga atap model tajug susun dua dengan empat soko guru. Sementara bentuk kubah, jendela, dan pintu yang cenderung melengkung memberikan sentuhan nuansa Arab.
Alamat: Jalan Merdeka Barat Nomor 3, Kauman, Klojen, Malang