Mengenal Monako, Negaranya Pembalap Formula 1

Monako adalah negara kecil yang terletak di Laut Mediterania. Luas negara ini hanyalah 1,95 kilometer persegi, tetapi berbatasan langsung dengan Prancis. Monako juga berada tidak jauh dari Italia.

Wilayah yang paling terkenal di Monako adalah Monte Carlo, yang sering dianggap sebagai ibu kota Monako. Wilayah ini merupakan lokasi berlangsungnya Formula 1 Grand Prix Monako. Akan tetapi, Monte Carlo sejatinya merupakan 1 dari 4 distrik pemerintahan di negara ini, ada pun ibu kota Monako yang sebenarnya adalah Monako itu sendiri.

Kasino Monte Carlo adalah tempat di Monako yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke negara ini. Bangunan ini juga merupakan rumah bagi Gedung Opera. Kasino Monte Carlo dirancang oleh Charles Garnier dan dibuka pada 1875. Garnier sendiri adalah arsitek yang mengerjakan Gedung Opera Paris.

Selain Kasino Monte Carlo, ada pula Museum Oseanografi Monako. Museum ini berisi akuarium papan atas yang mencakup 4.000 spesies ikan. Museum Oseanografi Monako mempunyai restoran di terasnya dan toko suvenir yang terbilang lengkap.

Membahas tentang Monako tentu tidak lengkap jika tak membicarakan mobil-mobil mewah. Monako adalah markas dari Koleksi Mobil Antik HSH Pangeran Monako. Di markas ini, ada hampir seratus mobil klasik, Formula 1, dan Mercedes Benz 300 SL Gullwing Coupe berwarna merah muda yang konon sangat langka.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak pembalap Formula 1 yang tinggal di Monako. Nama-nama pembalap Formula 1 populer yang tinggal di sini adalah Charles Leclerc, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Lando Norris, Valtteri Bottas, Sergio Perez, Nico Huelkenberg, Nyck de Vries, Alex Albon, dan lain-lain. Aturan pajak dan privasi yang serius serta lokasi yang indah adalah alasan di balik banyaknya pembalap Formula 1 yang hidup di negara kecil ini.

Terdapat aturan keuangan yang ketat agar seseorang dapat hidup dengan resmi di Monako. Calon penghuni Monako wajib memiliki setidaknya kira-kira Rp8,5 miliar di sakunya tiap saat. Akan tetapi, aturan ini tidak berlaku kepada penduduk asli Monako, misalnya Leclerc.

Pemerintah Monako sendiri tidak membebankan pajak penghasilan federal kepada orang yang mampu membeli tempat tinggal di sini. Pendapatan pajak Monako dikumpulkan melalui Pajak Pertambahan Nilai (PPN) senilai 20 persen. PPN ini dicapai atas barang dan jasa.

"Di mana Anda tinggal adalah tentang kebahagiaan, dan semuanya ada di sini (Monako)," begitu kata David Coulthard, mantan pembalap Red Bull, McLaren, dan Williams, sebagaimana dilansir PlanetF1.

Monako adalah negara dengan kepadatan jutawan tertinggi di seluruh daratan Eropa. Terdapat 1 miliarder per 12,6 ribu penduduk Monako. Di sisi lain, populasi negara ini berada pada angka 38 ribu jiwa.

Salah satu fakta tentang Monako yang paling umum mungkin adalah kesamaan bendera negara ini dengan Indonesia. Monako dan Indonesia sama-sama menerapkan bendera dengan warna merah dan putih yang terpisah secara horizontal. Bedanya, bendera Monako lebih pendek daripada bendera Indonesia.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa Monako adalah negara yang penuh dengan kehidupan glamor. Kekayaan adalah hal yang mutlak di negara ini. Jadi, tertarik berangkat ke sana?