Di kota St. Petersburg, Rusia terdapat gereja yang sangat terkenal. Gereja tersebut adalah gereja Kristen Ortodoks, St. Isaac Cathedral. Gereja ini dibangun dengan megah dan luas, dengan arsitektur yang cantik. Di Rusia gereja ini terkenal dengan nama Isaakievskiy Sobor.
Saint Isaac Cathedral merupakan gereja terbesar ke-empat di dunia. Gereja ini dibangun dan didedikasikan untuk Saint Isaac, Santo pelindung Peter the Great (atau Pyotr I, kaisar Rusia yang memerintah tahun 1682 hingga 1725).
Gereja ini dibangun pada tahun 1818 atas perintah Tsar Alexander I, kaisar Rusia. Arsitek yang mendesain gereja ini adalah arsitek kelahiran Prancis, yang bernama Auguste de Montferrand (1786–1858).
Pembangunan gereja ini membutuhkan waktu 40 tahun, dan baru dapat diselesaikan pada masa pemerintahan Tsar Nikolai I (adik dari Tsar Alexander I). Sayangnya 6 minggu setelah gereja ini selesai dibangun, sang arsitek meninggal dunia.
Kubah utama Isaakievskiy Sobor setinggi 101,5 meter (333 kaki) dan dilapisi dengan emas murni. Kubah dihiasi dengan dua belas patung malaikat yang dibuat oleh Josef Hermann. Ternyata, nih Isaakievskiy Sobor ini menjadi bangunan tertinggi kedua di kota St. Petersburg ini, setelah Katedral Petropavlovskiy.
Dibawah pemerintahan komunis Uni Sovyet gereja ini berubah fungsi menjadi museum. Dan selama terjadinya Perang Dunia ke II, gereja ini difungsikan sebagai gudang untuk menampung karya-karya seni. Saat itu Uni Soviet tahu bahwa pihak musuh mereka tidak akan mengebom dan menghancurkan gereja Isaakievskiy Sobor ini.
Bagian dalam bangunan ini banyak dihiasi dengan ukiran ornamen keemasan, lukisan-lukisan, serta patung-patung keagamaan. Dekorasi interior katedral ini terdiri dari 408 kg emas, 16 ton malasit, 498 kg lapis lazuli, dan 1.000 ton perunggu. Dan menghabiskan biaya 1.000.000 rubel emas, jumlah yang sangat besar sekali pada masa itu.
Altar pusat yang ada di tengah bangunan ini didedikasikan untuk Ishak dari Dalmatia, altar kiri didedikasikan untuk Santo Aleksandr Nevskiy, dan altar kanan didedikasikan untuk Santa Ekaterina.
Kalau kamu ingin mengunjungi St. Isaac Cathedral ini, kamu harus membayar 250 rubel (atau sekitar 75 ribu rupiah). Dengan segala keunikan dan kemegahan arsitekturnya, St. Isaac Cathedral ini layak kamu masukkan sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi saat kamu memiliki kesempatan berkunjung ke Rusia. Dijamin kamu akan takjub deh!