Sebelumnya Bank Indonesia, bank sentral Indonesia dipegang De Javasche Bank N.V. Barulah pada Juli 1953, Bank Indonesia mengambil alih kelangsungan perekonomian bangsa.
Nah, kalau kamu pengin tahu lebih dalam mengenai sejarah dan perkembangan keuangan Indonesia itu gampang banget, lho! Kamu tinggal datang ke Museum Bank Indonesia di Jakarta Barat.
Berikut beberapa informasi Museum Bank Indonesia, mulai lokasi, harga tiket masuk, dan lain-lainya untuk bekal liburanmu ke sana. Simak ya!
Lokasi Museum Bank Indonesia berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Gedungnya berada tepat di sebelah Museum Bank Mandiri. Karena berada di pusat kota, kamu bisa ke sini dengan mudah. Bisa naik kereta, bus, atau kendaraan pribadi.
Kalau menggunakan kereta, kamu tinggal memilih berhenti di Stasiun Jakarta Kota. Jaraknya dari kawasan Kota Tua hanya 200 meter.
Museum Bank Indonesia hanya tutup pada Senin dan hari libur Nasional.
Waktu kunjungan:
Selasa-Jumat: 08.00-15.30
Sabtu Minggu: 08.00-16.00
Harga tiket: Rp5.000
Museum Bank Indonesia memberikan tiket gratis ke beberapa orang. Syaratnya:
Buat kamu yang pengin mendaftarkan diri untuk rombongan, caranya gampang banget. Daftar secara online untuk waktu kunjungan tiga bulan ke depan melalui laman resmi Bank Indonesia.
Setelah itu, kamu cukup mengirimkan surat dan email supaya bisa diproses lebih lanjut. Isinya adalah konfirmasi, dengan mengirimkan surat resmi dari instansi, universitas, atau sekolah ke:
Departemen Komunikasi
Bank Indonesia, Gedung Thamrin Lt. 1
Jalan MH Thamrin Nomor 2, Jakarta, 10350
Fax: (021) 386-1458
Telepon: Contact Center Bank Indonesia (kode area) 131
email:
Mutia Balkis (mutia_b.i@bi.go.id)
Shelly Iszvetya (bicara_event@bi.go.id)
Sesuai namanya, museum ini dikhususkan untuk mempelajari sejarah keuangan Indonesia. Kamu bisa mendapatkan banyak wawasan tentang perekonomian Indonesia di sini.
Di antaranya seperti memahami sejarah Bank Indonesia, peran Bank Indonesia dari waktu ke waktu, serta ilmu pengetahuan ekonomi, moneter, dan perbankan secara luas.
Meski terkesan klasik, tapi teknologi yang digunakan museum cukup interaktif. Beberapa di antaranya seperti uang logam yang terlihat berterbangan, tata pamer yang aktraktif dan interatif, video mapping, hingga berbagai peragaan menggunakan teknologi digital.
Di samping itu, kamu juga bisa melihat sejarah mata uang Indonesia maupun asing. Ada pula brankas zaman dahulu, termasuk logam emas mulia di dalamnya. Gak cuma belajar, kamu juga bisa sembari hunting foto kece di sini. Banyak spot Instagramable lho di sini!
Secara keseluruhan, tak ada ruginya datang ke Museum Bank Indonesia. Apalagi harga tiket masuknya murah banget, cuma Rp5.000. Kalau benar-benar pengin belajar, gunakan saja jasa tur dengan pemandu. Berlaku setiap pukul 08.00 WIB; 10.00 WIB; dan 13.00 WIB selama museum buka.
Itulah beberapa info menarik tentang tempat wisata Museum Bank Indonesia yang edukatif. Semoga menjadi inspirasi kamu untuk liburan sambil mengenal sejarah ya. Jadi kapan mau ke sini, nih?