Terletak di kabupaten Berau, kamu bisa mencapai kepulauan Derawan dengan perjalanan darat selama 3 jam dan lanjut perjalanan laut selama setengah jam.
Meski perjalanan yang ditempuh lumayan panjang, namun bakal terbayar tuntas saat kamu melihat keindahannya. Permata di Kalimantan Timur ini akan membuat siapapun bakal takjub.
Nah, kali ini IDN Times bakal ajak kamu jelajah pulau di kepulauan Derawan. Yakin deh, pesonanya bakal bikin geleng-geleng kepala!
Pulau Maratua terletak di kecamatan Maratua. Perjalanan ke pulau ini memakan waktu satu jam dengan menggunakan speedboat dari pulau Derawan. Gak perlu liburan ke Maldives karena pulau Maratua punya keindahan yang sama. Perpaduan hamparan pasir putih dan warna air yang hijau tosca, bikin kamu puas dan gak ingin beranjak.
Pulau Maratua memiliki resort apung dan restoran yang langsung menghadap ke laut. Untuk bisa menginap di resort apung ini kamu perlu merogoh kocek agak dalam, yaitu Rp 1,1 juta/orang, sudah termasuk makan 3x sehari. Nah, untuk harga resort yang berada di darat lebih murah lagi, yaitu Rp 950 ribu/orang.
Selanjutnya adalah Goa Halo Tabung yang gak kalah indahnya. Nah, goa ini merupakan tempat yang cocok buat kamu pencinta olahraga yang memicu adrenalin. Dari bibir pantai, kamu harus berjalan kaki untuk bisa mencapai Goa Halo Tabung.
Di sini kamu bisa meloncat dari ketinggian 4 meter ke palung laut yang memiliki kedalaman hingga lebih dari 70 meter. Airnya berwarna biru permata jernih dan banyak juga ikan-ikan laut yang berenang di dalamnya.
Nah, uniknya lagi, setelah meloncat dan berenang, kamu harus melewati goa untuk bisa naik ke permukaan tanah. Pulau ini bisa ditempuh dengan perjalanan speedboat selama 15 menit dari pulau Maratua.
Setelah puas memacu adrenalin, saatnya menuju ke Kehe Daing yang terletak di Pulau Kakaban bagian timur. Perjalanan dengan speedboat bisa ditempuh selama 15-30 menit.
Kamu bakal disambut dengan laguna luas yang berpasir putih dan memiliki warna air tosca sangat jernih. Laguna ini memiliki kedalaman sebatas lutut namun semakin berjalan ke tengah akan semakin dalam.
Nah, Kehe Daing memiliki artinya sendiri, Kehe berarti lubang sedangkan Daing artinya adalah ikan. Laguna ini memang terhubung ke laut, ada sebuah goa dimana ikan-ikan bisa berenang bebas dari dan menuju ke laut.
Kamu sendiri bisa masuk ke lubang ini dan berenang menuju ke laut. Namun tidak disarankan ketika air sedang pasang ya.
Meski ada di pulau yang sama, namun kamu harus menempuh perjalanan speedboat lagi selama 15 menit. Danau Kakaban adalah danau yang dihuni ribuan ubur-ubur tak menyengat. Danau ini hanya ada dua di dunia lho! Makanya, mengunjungi danau Kakaban adalah sebuah kewajiban buatmu yang lagi liburan di Derawan.
Dari dermaga, kamu harus berjalan 100 meter membelah hutan. Gak perlu khawatir karena sudah ada jembatan kayu dan anak tangga kayu yang tersusun rapi hingga menuju langsung ke danau.
Untuk berenang di danau Kakaban, pengunjung gak disarankan untuk memakai sun block karena bisa mencemari air danau. Selain itu, kamu juga gak diperbolehkan untuk memakai kaki katak karena bisa membunuh ubur-ubur.
Selanjutnya adalah pulau Sangalaki, tempatnya pengembangbiakan anak penyu. Di sini ribuan anak penyu atau tukik bakal menetas di pasir yang terletak di bibir pantai.
Petugas pun bakal menempatkan mereka di sebuah kolam raksasa hingga mereka cukup umur. Nah, setelah tukik dirasa sudah siap, maka pada malam hari mereka bakal dilepaskan ke laut.
Meski belum semua pulau di-review di artikel ini tapi kamu wajib mengunjungi Derawan di liburan selanjutnya. Yakin, alam Indonesia bakal bikin kamu terpesona.
Siapa nih yang sudah berkunjung ke Derawan? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar dong, supaya kita semua tahu!