"Apa yang terkenal dari Jeneponto?"
Kalau kamu bertanya ini pada orang lokal, maka ada tiga jawaban mereka. Yaitu ballo (minuman fermentasi dari buah talak), garam dan kuda. Namun bukan kuda pacuan yang dimaksud, melainkan kuda yang berupa kumpulan daging segar yang akan menyita matamu dalam sepanjang perjalanan di jalan raya Jeneponto.
Para penjual di Jeneponto mengatakan, tidak hanya daging yang mereka jual. Mulai dari rambut kepala dan ekor kuda yang bisa dijadikan sapu, kotorannya untuk pupuk tanaman dan kulit kuda untuk para pengrajin kulit, semua dijual. Selain itu, otak dan jerohan kuda lainnya, hingga darah kuda sebagai bumbu penyedap. Bahkan (maaf) penis kuda dipakai untuk vitalitas pria dewasa, kamu bisa temukan di penjual daging kuda Jeneponto.