Brisbane merupakan ibu kota dari negara bagian Queensland. Di dalamnya terdapat banyak sekali bangunan bersejarah dan tempat wisata yang bisa kita kunjungi. Selain itu kota ini juga sangat bersih dan rapi, lho!
Salah satu bangunan yang eye-catching di sini ialah Brisbane City Hall. Jika dilihat-lihat, bangunan ini mirip dengan Big Ben London hanya saja ukuran dan fungsinya berbeda. Mau tahu apa saja fakta-faktanya? Simak penjelasanya di bawah ini!
Untuk membangun bangunan mewah ini membutuhkan waktu 10 tahun lamanya, lho! Selain itu biayanya tentu tidaklah murah. Situs resmi Brisbane menyatakan bahwa pembangunan Brisbane City Hall memerlukan sekitar 980.000 pound.
Saat dibuka pertama kali pada 3 Januari 1928, bangunan ini merupakan bangunan termahal di Australia. Brisbane City Hall juga merupakan bangunan dengan konstruksi terbesar peringkat kedua pada masanya.
Pada saat membangun bangunan yang menjadi kebanggaan warga setempat ini tentunya menggunakan bahan material lokal yang ada. Mereka mengusahakan agar desain yang dihasilkan halus dan menawan. Akan tetapi ada beberapa material yang memang mereka ambil dari luar negeri.
Menurut situs resmi Brisbane City Council, eksterior bangunan ini dibangun dari batu pasir ashlar dari distrik Helidon dekat Ipswich. Di dalam gedung, yang digunakan ialah kayu maple dan kayu oak halus Queensland.
Adapun tiga jenis marmer yang digunakan, di antaranya yaitu marmer putih berasal dari Italia, marmer hitam dari Belgia, dan marmer coklat berasal dari Orange di New South Wales.
Ada yang unik dari menara jam di City Hall ini lho! Dentang bel jamnya bisa terdengar sejauh Wynnum dan menara jamny bisa dibaca melalui teropong dari Camp Hill. Menarik bukan?
Brisbane City Council menyatakan bahwa selama tiga puluh tahun, bangunan ini merupakan bangunan tertinggi di Brisbane.
Sekarang Brisbane City Hall terdaftar di National Trust dan termasuk dalam National Estate. Ini juga termasuk dalam Undang-Undang Warisan Budaya Queensland tahun 1992.
Seperti yang terlihat di foto, bangunan megah ini juga digunakan oleh masyarakat untuk menyelenggerakan aktivitas massa. Bahkan warga negara Indonesia (biasanya mahasiswa) juga turut melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan di sini juga. Sungguh mudah dan ramah digunakan bahkan untuk warga asing ya?
Tidak hanya pelatarannya saja, di dalam Brisbane City Hall juga terdapat aula yang besar dan bisa digunakan untuk pertemuan, rapat, bahkan pernikahan juga lho! Tak jarang juga acara-acara rakyat gratis diselenggerakan di sini dan diiringi alunan musik yang menyenangkan.
Agar bisa menggunakan atau menyewanya, harus menghubungi pihak Brisbane City Hall terlebih dahulu.
Menariknya lagi, di dalam Brisbane City Hall terdapat museum. Jelas sekali bahwa fungsinya untuk mengenang sejarah dan peninggalan masa lalu terutama di kota Brisbane. Letak museumnya sendiri ada di lantai 3.
Sangat disayangkan kalau berkunjung ke Brisbane tetapi tidak mampir di museumnya, nih!
Brisbane City Hall sempat ditutup karena harus melakukan perbaikan selama tiga tahun. Bangunan ini ditutup pada akhir tahun 2009 dan dibuka kembali pada April 2013. Tahukah kalian berapa biaya perbaikannya? Biayanya sebesar 215 juta dolar, bisakah kalian bayangkan berapa rupiah?
Nah itulah beberapa fakta yang bisa kamu ketahui dari Brisbane City Hall yang sekilas nampak seperti Big Ben London. Bagaimana, tertarik untuk berlibur ke Brisbane, Queesnland, Australia?