5 Fakta Air Terjun Kaieteur, Tingginya 5 Kali dari Air Terjun Niagara

Air terjun setetes tunggal terbesar di dunia 

Kalau kamu tahu Air Terjun Niagara pasti yang ada di pikiran adalah air terjun yang terbesar di dunia. Namun Air Terjun Niagara tersebut bukanlah air terjun tertinggi meski memiliki ketinggian hingga 51 meter.

Ada air terjun lain yang memiliki ketinggian 5 kali lipat dari Air Terjun Niagara bernama Air Terjun Kaieteur yang terletak di Guyana, Amerika Selatan. Selain tinggi, air terjun ini juga memiliki pemandangan yang indah. Tak jarang, para turis tertarik untuk mengunjunginya.

Ingin tahu lebih lanjut tentang air terjun ini? Berikut adalah fakta Air Terjun Kaieteur yang menarik.

1. Berada di jantung Taman Nasional Kaieteur

5 Fakta Air Terjun Kaieteur, Tingginya 5 Kali dari Air Terjun NiagaraTaman Nasional Kaieteur (national-parks.org)

Air terjun ini merupakan jantung Taman Nasional Kaieteur sehingga tepat berada di tengah hutan hujan Guyana. Taman ini meliputi area seluas 242 mil persegi (630 km persegi) yang melindungi alam serta hutan belantara.

Walaupun ada di hutan, tetap ada penerbangan untuk menuju ke sini. Ada landasan khusus yang dekat dengan air terjun dari atau ke Bandara Ogle dan Bandara Internasional Cheddi Jagan di Georgetown.

2. Disebut sebagai single drop waterfall terbesar

5 Fakta Air Terjun Kaieteur, Tingginya 5 Kali dari Air Terjun NiagaraAir Terjun Kaieteur (inhabitat.com)

Air Terjun Kaieteur punya tinggi 5 kali lipat dari Air Terjun Niagara serta 2 kali lipat Air Terjun Victoria. Tingginya mencapai 226 meter hingga 251 meter dari ketinggian total hingga bagian dasar.

Sumber air terjun ini berasal dari Sungai Potari yang mengalir ke hilir ke Sungai Essequibo di mana sungai ini adalah sungai terpanjang di Guyana. Jika diukur, air terjun ini memiliki lebar hingga 122 meter dan termasuk salah satu air terjun dengan debit terkuat di dunia. Laju aliran airnya mencapai 23.400 kaki kubik/detik atau 663 cu/m per detik).

Selain dinobatkan sebagai air terjun yang tinggi, air terjun ini juga disebut sebagai air terjun satu tetes atau single drop waterfall terbesar di dunia berdasarkan lebar dan tingginya.

Baca Juga: 9 Fakta Guyana, Negara dengan Keanekaragaman Hayati yang Memesona

3. Terdapat banyak keanekaragaman hayati

5 Fakta Air Terjun Kaieteur, Tingginya 5 Kali dari Air Terjun Niagarakatak roket emas (protectedareastrust.org.gy)

Selain air terjun yang indah, sekitar air terjun ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang beraneka ragam mengingat letaknya berada di tengah taman nasional. Kawasan lindung ini terhubung dengan hutan hujan Amazon sehingga banyak yang bisa dieksplorasi.

Di taman Taman Nasional Kaieteur  terdapat sungai dan sabana yang luas serta hutan hujan yang rimbun. Rangkaian ekosistem ini merupakan bagian dari ekosistem Guyana Shield yang berada di dataran tinggi Guyana. Oleh karena itu banyak fauna yang unik seperti jaguar dan berang-berang raksasa.

Selain itu ada kupu-kupu terbesar di Amerika Selatan serta katak roket emas yang menjadi endemik Kaieteur. Adapula burung cock-of-the-rock Guianan yang berwarna cerah. 

4. Terdapat lubang aman untuk berenang

5 Fakta Air Terjun Kaieteur, Tingginya 5 Kali dari Air Terjun Niagaraair terjun orinduik (world-of-waterfalls.com)

Pada bagian belakang Air Terjun Kaieteur ada Air Terjun Orinduik yang terdiri dari serangkaian air terjun dengan tingkatan yang berbeda. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 25 meter dengan lebar lebih dari 150 meter. Letaknya di tengah perbukitan yang tertutup rumput di tepi Pegunungan Pakaraima.

Salah satu yang menjadi tujuan pengunjung adalah air terjun ini karena memiliki lubang renang. Dengan bentuk dan dimensi tersebut, air terjun ini ideal untuk dipakai berenang. Tidak heran jika air terjun ini juga menarik para wisatawan.

5. Bisa dijangkau dengan pesawat kecil

5 Fakta Air Terjun Kaieteur, Tingginya 5 Kali dari Air Terjun NiagaraKaieteur Airstrip (world-of-waterfalls.com)

Dengan keindahan dan kenekaragamannya, air terjun ini menjadi salah satu objek wisata yang paling ikonik. Selain flora, fauna, dan air terjun; ada kesempatan melihat beberapa suku yang tinggal di kawasan hutan Amazon saat berkunjung ke Taman Nasional Kaieteur.

Untuk mencapainya, turis bisa menyewa pesawat yang nantinya turun di landasan khusus bernama Kaieteur Airstrip. Landasan ini hanya berjarak 15 menit jalan kaki ke air terjun. Namun, pesawat yang digunakan berukuran kecil dan dibatasi hanya 10 orang; yang bisa dipesan lewat dewan pariwisata Guyana.

Umumnya, April hingga September adalah waktu terbaik karena masuk monsoon musim panas. Walaupun begitu, tur di bulan-bulan lain tetap ada kok.

Berjalan menyusuri setapak di sekitar hutan sembari melihat pemandangan alam liar sungguhlah indah. Serta, bisa berenang di air terjun orinduik serta melakukan hiking di sekitar hutan hujan, siapa yang gak tertarik coba?

 

Baca Juga: 5 Tujuan Wisata di Guyana Prancis yang Sayang untuk Dilewatkan

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya