Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tebing Batu Gantung, Danau Toba (instagram.com/keiiyara)

Batu Gantung menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan panorama pahatan bebatuan yang unik. Tempat ini berawal dari salah satu legenda yang sangat populer di sekitar Kota Parapat, Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara.

Legenda ini sudah lama beredar dari mulut ke mulut, bahkan diyakini pernah terjadi. Hingga kini, Batu Gantung masih terus dijaga dan dihormati warga setempat dan menjadi daya tarik wisatawan. 

Meski terkenal dengan legenda dan mitos yang sudah lama melekat, ternyata ada beberapa fakta unik tentang Batu Gantung yang harus kamu ketahui. Berikut IDN Times bagikan informasinya buat kamu. 

1. Legenda seorang gadis

Wisata ke Batu Gantung, Danau Toba (instagram.com/keiiyara)

Zaman dahulu, ada seorang gadis bernama Seruni yang tinggal di desa pinggir Danau Toba. Menurut legenda, orang tua Seruni ingin menjodohkan dia dengan pariban, yakni sebutan untuk sepupu dalam Suku Batak. 

Karena tidak ingin melawan orangtua, Seruni memutuskan untuk menceburkan diri ke Danau Toba. Akhirnya, ia pergi ke tebing untuk melompat ke danau.

Namun, di tengah perjalanan, ia terpelosok ke lubang batu yang dalam, sehingga tubuhnya terhimpit dan tidak dapat bergerak. Seruni yang putus asa membiarkan dirinya mati terhimpit batu. 

2. Asal mula Kota Parapat

Danau Toba (instagram.com/didanautoba)

Legenda Batu Gantung ini juga berkaitan dengan asal mula nama Kota Parapat. Sebelum Seruni meninggal terhimpit batu, ia sempat berteriak "Parapat, parapat batu!" di mana dalam Bahasa Batak, artinya merapatlah batu.

Sebenarnya Seruni masih bisa diselamatkan, karena anjingnya memberi isyarat kepada warga. Namun, belum sempat warga menyelamatkan, Seruni sudah meninggal. Saat itu, mereka hanya mendengar kata terakhir yang Seruni ucapkan, yakni parapat

Tak lama usai peristiwa tersebut, terjadi gempa dan muncul batu berbentuk perempuan yang menggantung di pinggir tebing. Sejak itulah warga setempat menyebutnya Batu Gantung Parapat.

3. Batu gantung terbentuk aktivitas vulkanik

Tebing Batu Gantung, Danau Toba (instagram.com/hidayatnoor93)

Menurut seorang pengamat Geologi, Jen Jose, Batu Gantung mungkin muncul akibat aktivitas letusan gunung purba yang membentuk Danau Toba. Adanya perubahan temperatur ekstrem pascaletusan membuat lava andesit yang hampir jatuh ke danau tersebut membeku menjadi batu andesit, akhirnya membentuk batu yang menggantung.

4. Sesaji untuk batu gantung

Ilustrasi sesaji (unsplash.com/@belart84)

Akhirnya legenda tersebut sudah melekat kuat pada warga di sekitar Kota Parapat. Selain itu, di dasar tebing terdapat sebuah lubang yang dihuni Bunian, sejenis makhluk halus yang dipercaya masyarakat di Sumatra. Setiap Festival Toba berlangsung, beberapa ketua adat memberikan sesaji di bawah Batu Gantung dan di gua kecil tempat Bunian berasal.

5. Menjadi destinasi wisata

Batu Gantung, Danau Toba, Sumatra Utara (instagram.com/dr_afriansyah)

Kini Batu Gantung sangat populer di Indonesia. Lokasi Batu Gantung menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik para wisatawan saat liburan ke Danau Toba. Namun, saat melewati Batu Gantung, pengunjung dilarang mengeluarkan kata-kata kasar atau ucapan tidak senonoh, karena dipercaya akan membawa kesialan.

Itu dia beberapa fakta unik tentang Batu Gantung di Danau Toba. Ternyata kisah awal Batu Gantung ini sangat unik, ya! Jika tertarik melihat Batu Gantung secara langsung, jangan lupa ikuti peraturan di sana. 

Editorial Team