Lawan Propaganda Belanda, 10 Potret Situs Sejarah Radio Rimba Raya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bener Meriah, IDN Times - Dataran Tinggi Gayo tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil kopi, namun daerah yang berada di kawasan pertengahan dari Provinsi Aceh ini juga dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata menarik. Salah satu yang dimiliki adalah wisata sejarah.
Jika kita balik membuka sejarah awal bangsa ini, khususnya ketika mempertahankan Republik Indonesia dari agresi militer Belanda, maka nama dari Radio Rimba Raya mungkin tidak akan asing lagi. Pada masanya, radio perjuangan ini memiliki peran yang sangat penting bagi kemerdekaan tanah air.
“Republik Indonesia masih ada, karena pemimpin republik masih ada, tentera republik masih ada, pemerintah republik masih ada, wilayah republik masih ada dan di sini adalah Aceh.”
Begitulah penggalan kalimat yang kala itu disiarkan pemancar Radio Rimba Raya dari pedalaman hutan belantara di wilayah Dataran Tinggi Gayo dalam menghadapi propaganda Belanda. Negeri Kincir Angin yang ingin kembali menguasai Indonesia coba melakukan berbagai cara, mulai dari agresi militer hingga membangun propaganda di dunia internasional. Tujuannya, untuk menghapus Indonesia agar tidak diakui oleh negara-negara lainnya.
Kini lokasi yang pernah dijadikan tempat untuk memancarkan siaran radio perjuangan tersebut telah dibangun menjadi sebuah komplek situs cagar budaya. Tempat itu kini bernama Komplek Monumen Radio Rimba Raya.
Bagi kamu yang ingin tahu bagaimana tempatnya, yuk intip kumpulan foto-foto dari lokasi sejarah yang kini menjadi destinasi wisata tersebut.
1. Monumen Radio Rimba Raya berada di Gampong Rimba Raya, Kabupaten Bener Meriah
2. Gampong Rimba Raya dulunya bernama Tanoh Ilang
3. Diresmikan oleh Menteri Koperasi/Kepala Badan Urusan Logistik, Bustanil Arifin pada 27 Oktober 1987
4. Prasasti yang berisi sejarah singkat peran Radio Rimba Raya semasa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia
Editor’s picks
Baca Juga: Melahirkan Hasil Hubungan Gelap, Ibu Tega Kubur Bayinya Hidup-Hidup
5. Radio Rimba Raya adalah salah satu modal perjuangan yang dimiliki Indonesia untuk melawan propaganda Belanda pada masanya
6. Batu yang pernah menjadi tempat istirahat Ummi Salamah, pejuang militer perempuan dan juga istri Kolonel Husein Yusuf
7. Pengunjung dapat menikmati hamparan pegunungan dari Komplek Monumen Radio Rimba Raya
8. Situs ini juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Bener Meriah
9. Rencananya, tahun 2021 akan dibangun Museum Radio Rimba Raya di dalam komplek
10. Tangan jahil dari para vandalisme merusak keindahan Monumen Radio Rimba Raya
Baca Juga: Kasus Pertama di Aceh, Dokter Spesialis Meninggal Karena COVID-19