Saat berpuasa, kita masih bisa tetap liburan di tempat-tempat yang tak membutuhkan banyak tenaga. Salah satu destinasi yang cocok dikunjungi yakni museum.
Selain museum umum, kamu bisa mengunjungi museum Islam di berbagai wilayah. Mumpung Ramadan, kita bisa liburan sambil mengenal jejak Islam, ya kan? Sepuluh museum di bawah ini bisa jadi rekomendasimu.
Museum yang terletak di kota Doha ini memiliki bangunan dengan desain arsitektur Islam kuno. Di bagian depannya terdapat pohon-pohon palm yang menghiasi sisi halaman.
Museum ini merepresentasikan kesenian Islam dari tiga benua di dunia. Beberapa koleksi yang bisa kamu saksikan antara lain keramik, naskah seperti sertifikat haji kuno, astrolabe Islam tertua, kunci Kabah, topeng peperangan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jam operasional: 09.00-19.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp200 ribu
Lokasinya berada di Kuala Lumpur dengan menawarkan beberapa fasilitas seperti toko, restoran, galeri, dan perpustakaan. Desainnya yang minimalis dengan tulisan Arab menghiasi dinding-dinding bagian depan.
IAMM memiliki dua lantai. Pertama untuk galeri permanen, dan lantai dua untuk galeri sementara. Di lantai satu, kamu bisa melihat koleksi arsitektur, Alquran, naskah kuno, keramik, tekstil, dan lain-lain. Untuk lantai dua, kamu bisa melihat beragam koleksi sementara yang hanya ditunjukkan pada waktu tertentu.
Jam operasional: 09.30-18.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp50 ribu
Museum yang terletak di Kairo ini memiliki bangunan megah berwarna kecokelatan. Bangunan kuno yang indah ini memiliki dua pintu masuk, yakni di sebelah utara dan selatan. Selain itu, museum ini punya taman yang dilengkapi air mancur.
Terdapat sekitar 100 ribu artefak sebagai koleksi yang tersimpan dalam museum. Tidak hanya koleksi seni yang menarik, ada juga ilmu kedokteran dan astronomi.
Jam operasional: 09.00-17.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp85 ribu
Aga Khan Museum terletak di kota Toronto, Kanada. Desain eksteriornya minimalis dengan warna serba putih. Di bagian depannya, terdapat tiga danau yang menambah estetika.
Beberapa koleksi yang menjadi highlight yakni prototipe bulan, planispheric astrolabe, desain keramik khas Iznik, naskah Shahnameh, dan sebagainya.
Jam operasional: 10.00-18.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp290 ribu
Eksterior museum ini serupa dengan bangunan masjid berwarna kecokelatan. Untuk interiornya, kamu bisa melihat lorong besar dan lebar. Ada bagian atap berbentuk lingkaran yang menunjukkan gambaran rasi bintang.
Museum ini terdiri dari beberapa bagian, yakni Galeri Abu Bakar, Galeri Sains dan Teknologi Ibu Al-Haytham, Islamic Coin Display, serta masih banyak lagi yang lainnya. Terdapat pula pameran sementara yang diadakan dua kali dalam setahun.
Jam operasional: 08.00-20.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp40 ribu
Museum ini memiliki bangunan menyerupai benteng yang memanjang. Di bagian luar, dindingnya terbuat dari bebatuan yang memberikan kesan rustic. Di dalamnya, kamu bisa melihat taman yang didominasi warna hijaunya rerumputan dan pepohonan.
Beberapa koleksinya terdiri dari artefak, kaligrafi, dan koleksi karpet. Artefaknya datang dari Timur Tengah berupa müknames, tuğra , dan lain-lain. Sedangkan, karpetnya berasal dari berbagai tempat seperti Damaskus, Holbein, dan Lotto.
Jam operasional: 09.00-17.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp60 ribu
Museum yang terletak di kota Athena ini dilengkapi kafe dan toko suvenir. Bangunan yang bergaya neoklasik ini berada di kompleks pusat sejarah Yunani.
Terdapat lebih dari 8.000 karya seni, mulai dari keramik, emas, metal, tekstil, dan kaca. Koleksinya diambil dari berbagai negara seperti India, Persia, Mesopotamia, Asia, Timur Tengah, Spanyol, dan sebagainya. Bahkan, terdapat koleksi yang ada sejak abad ke-17.
Jam operasional: 10.00-18.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp145 ribu
Tareq Rajab Museum memiliki bangunan eksterior bak istana dengan warna kecokelatan. Terdapat dua pohon palm yang menghiasi bagian depan museum. Pintu masuknya terdapat hiasan tulisan Arab.
Museum ini terbagi menjadi dua area, yakni A dan B. Untuk bagian A, kamu bisa melihat kaligrafi, naskah, miniatur, keramik, kaca, dan lainnya. Sedangkan, di bagian B, terdapat koleksi benda yang dihasilkan dunia Islam pada 250 tahun terakhir, seperti kostum dan tekstil.
Jam operasional: 09.00-12.00, buka lagi pukul 16.00-19.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp50 ribu
Bangunan ini didesain oleh arsitek dari Prancis, Andre Godard, yang diselesaikan pada tahun 1928. Pintu masuknya didesain sedemikian rupa hingga tampak megah. Selain itu, dinding-dindingnya dibuat tinggi dengan dominasi warna kecokelatan.
Koleksinya terbagi menjadi dua, yakni khusus untuk Iran kuno dan Islam. Beberapa koleksi kesenian Islam berupa Galeri Seljuq, lukisan yang ditandatangani oleh Abol-Hasan Qaffari, mangkuk keramik dari abad ke-9, dan lain-lain.
Jam operasional: 09.00-19.00 waktu setempat
Harga tiket: Rp200 ribu
Museum Islam Indonesia ini terletak di Jombang, Jawa Timur, yang berdekatan dengan makam Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Desainnya yang berbentuk seperti piramida ini tampak sangat indah dan modern. Kamu bisa melihat monumen At-Tauhid dengan hiasan 99 Asmaul Husna di bagian depannya.
Terdapat pula koleksi kaligrafi, nisan makam kuno, mahkota, kitab suci kuno, dan sebagainya di bagian dalam. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari cara masuknya Islam di Indonesia melalui gambar-gambar yang ditampilkan.
Jam operasional: 08.00-16.00 WIB
Harga tiket: gratis
Itulah sepuluh museum Islam paling unik di dunia. Kamu bisa mengunjunginya untuk bisa mengenal sejarah Islam lebih jauh, tentunya setelah masa pandemik berakhir. Untuk saat ini, kita belajar dari rumah dulu ya. Selamat menyambut Ramadan!