Selain masjid, salah satu tempat yang menjadi daya tarik umat muslim adalah museum sejarah Islam. Islam termasuk agama yang meninggalkan banyak sejarah di berbagai belahan dunia.
Sehingga museum bisa menjadi sumber edukasi yang bisa menambah pengetahuan tentang Islam. Ada museum Islam apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Museum yang berlokasi di Berlin ini dibangun sejak 1910 hingga 1930. Museum ini dibagi menjadi dua bagian koleksi kuno, yakni museum Timur Tengah dan museum seni Islam.
Museum ini menyimpan karya seni Islam dari abad ke-8 hingga ke-19, mulai dari Spanyol hingga India. Ini merupakan museum seni yang paling banyak dikunjungi di Jerman.
Museum ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi, terutama saat umrah atau haji. Bangunan ini memiliki tujuh ruang yang memajang sampel pintu-pintu Kabah, foto-foto langka hingga manuskrip Alquran.
Museum ini juga menyimpan evolusi naskah kaligrafi Arab hingga karya seni Islam seperti koin, perhiasan, sampai keramik.
Bangunan yang ikonik di Paris ini memiliki galeri seni Islam yang menyimpan 14 ribu karya. Karya-karya tersebut meliputi 1.300 tahun sejarah Islam di tiga benua. Museum ini juga menyimpan ukiran batu dan gading, logam, tekstil, keramik, dan lainnya.
Selain itu, tempat ini juga menyimpan benda-benda kerajaan, seperti mangkuk logam hias abad ke-14 Suriah, serta mangkuk batu giok zaman Ottoman milik Louis XIV.
Museum ini memiliki arsitektur yang megah dan menakjubkan. Bangunan ini menampilkan seni modern dan kuno seperti manuskrip Alquran abad ke-9. Terdapat karya seni hingga sains Islam, seperti patung plester yang ditemukan di Yordania yang berasal dari 6.500 SM.
Aga Khan adalah museum yang menyimpan karya seni Islam yang berlokasi di Toronto. Museum ini menjadi tempat koleksi seni dan warisan Islam yang dikumpulkan dari semua periode sejarah Islam, termasuk koleksi pribadi Yang Mulia Aga Khan. Terdapat satu halaman dari Alquran Biru abad ke-9 hingga ke-10.
Lokasinya berada di kompleks Masjid Raja Hussein di Amman. Museum ini menyimpan beberapa barang milik Nabi Muhammad, termasuk sehelai rambut dari janggutnya.
Selain itu, terdapat pula surat Nabi Muhammad kepada Kaisar Byzantium, saat ia mendesaknya untuk masuk Islam. Museum ini juga memajang pohon yang menjadi tempat Nabi Muhammad beristirahat dalam perjalanan ke Levant untuk perdagangan di zaman sebelum munculnya Islam.
Museum yang berada di Kairo ini merupakan tempat dengan koleksi sejarah peradaban Islam paling lengkap di dunia. Lebih dari 100 ribu artefak mengenai sejarah Islam disimpan di sini. Benda-benda tersebut meliputi manuskrip langka Alquran, pajangan keramik, tekstil, hingga logam.
Museum yang berlokasi di Malaysia ini dekat dengan kawasan wisata Kuala Lumpur. Disebut pula sebagai museum seni Islam terbesar di Asia Tenggara. Bangunan ini menyimpan lebih dari 7.000 artefak dalam 12 galeri.
Kamu bisa menemukan manuskrip Alquran, perhiasan kuno, keramik, tekstil hingga baju besi rampasan perang di sini. Terdapat pula koleksi benda bersejarah umat muslim dari Tionghoa dan Melayu di sini.
Itulah beberapa museum yang menyimpan sejarah Islam di dunia. Meski belum bisa melihat langsung beberapa museum di atas karena pandemik, kamu tetap bisa memasukkannya ke dalam bucket list untuk liburan selanjutnya.