Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Museum Situs Semedo Tegal: Lokasi, Rute, dan Aktivitas Wisata

fosil peninggalan manusia purba di Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)

Tempat wisata di Tegal yang wajib dikunjungi selain pantai dan Guci adlaah Museum Situs Semedo. Wisata edukasi ini cocok dikunjungi siapa saja, baik orang umum, pelajar, maupun untuk penelitian. 

Di Museum Situs Semedo, pengunjung akan diperlihatkan koleksi peninggalan purbakala yang menakjubkan. Artefak dan fosil yang ditemukan di Museum Situs Semedo memberikan gambaran kehidupan manusia purba dan kebudayaan mereka di masa lalu.

Sebelum berangkat ke sana, ada baiknya kamu mengetahui informasi wisata Museum Situs Semedo. Jadikan panduan wisatamu!

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)
Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)

Lokasi: Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Jam operasional: Selasa hingga Minggu pukul 08.00—15.30 WIB.

Harga: gratis.

2. Rute menuju ke Museum Situs Semedo

gerbang masuk Desa Semedo menuju ke Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)
gerbang masuk Desa Semedo menuju ke Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)

Akses menuju Museum Situs Semedo kurang memadai, karena jalanan di sana banyak yang rusak. Kamu harus berhati-hati saat berkendara. Rute ini akan memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh sekitar 26 km dari Taman Poci Tegal.

Langsung berkendara ke arah Jalan Raya Pantura atau Jalan Raya —Pemalang. Setelah itu, sesampainya pertigaan jalan, belok kanan ke Jalan Raya Suradadi. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di Museum Situs Semedo.

3. Sejarah berdirinya Museum Situs Semedo

fosil penemuan kapak Homo erectus di Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)
fosil penemuan kapak Homo erectus di Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)

Situs Semedo pertama kali ditemukan oleh Dakri, Duman, Sunardi, dan Ansor, warga sekitar pada 2005 dan melaporkannya pada pihak terkait. Sejak saat itu, situs ini diteliti secara intensif dan muncul ke permukaan hingga saat ini.

Museum Situs Semedo baru diresmikan pada 12 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Museum Nasional. Tujuan dibangunkannya tempat ini untuk mengungkap lebih banyak pengetahuan tentang sejarah dan budaya di Semedo.

Museum Situs Semedo berisi artefak litik berupa alat batu masif dan nonmasif, serta fosil-fosil fauna, seperti gajah purba dan gajah kerdil purba atau Stegodon endemik Semedo. Pengunjung dapat melihat peninggalan berharga dan artefak yang ditemukan selama proses penggalian dan penelitian arkeologi di situs ini.

4. Aktivitas dan fasilitas Museum Situs Semedo

Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)
Museum Situs Semedo Tegal (Dok. Pribadi/Tamara Febriyanti)

Meskipun tidak dipungut biaya, pihak pengelola Museum Situs Semedo mengatur jumlah pengunjung yang dibagi bmenjadi eberapa kloter. Nantinya, setiap kloter akan didampingi oleh pemandu yang bertugas memberikan informasi dan arahan selama berkeliling museum. 

Tentang fasilitas di museum, adanya kamar mandi dan musala sangat membantu pengunjung. Jika selepas berkeliling haus atau lapar, di luar area museum terdapat beberapa warung yang menjual minuman, makanan ringan, serta bakso dengan harga yang ramah di kantong. 

Meskipun Museum Situs Semedo sudah berdiri kokoh, peneliti terus melakukan ekskavasi dan penggalian di Desa Semedo untuk menemukan artefak dan fosil baru yang dapat menyempurnakan koleksi museum. Dengan penemuan baru ini, museum dapat terus menambah dan memperkaya pajangan mereka, sehingga pengunjung dapat mendapatkan informasi lebih lengkap dan akurat tentang sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan situs arkeologi Semedo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tamara Febriyanti
EditorTamara Febriyanti
Follow Us