5 Museum Terbaik di Seoul, Tampilkan Seni dan Sejarah Korea Selatan

Dilansir UNESCO, museum sejak 1945 ini jadi yang paling representatif dan luas di Korea Selatan. Koleksi National Museum of Korea juga banyak, lebih dari 310.000.

Koleksi museum ini menghimpun peninggalan mulai dari zaman paleolitikum ketika manusia mulai hidup di semenanjung Korea hingga era tiga kerajaan dan sejarah Korea modern di awal abad ke-20. Selain itu, di galeri pameran permanennya ada lebih dari 12.000 mahakarya estetik.

Jika ingin mengetahui seluk beluk Korea Selatan secara singkat, National Museum of Korea bisa jadi rekomendasi yang tepat. Museum ini buka pada Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat pada pukul 10.00-18.00 dan pukul 10.00 - 21.00 di Rabu dan Sabtu. Mereka hanya libur di hari tertentu, seperti 1 Januari, Seollal, Chuseok, dan hari tertentu.

Lokasi: 137 Seobinggo-ro, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan

Seperti namanya, War Memorial Korea adalah museum yang menampilkan artefak sejarah selama perang yang dialami Korea Selatan. Museum ini buka sejak 1994. Ada dua bagian dalam museum ini, yakni bagian dalam dan luar ruangan. 

Bagian dalam menampilkan informasi sejarah peperangan Korea Selatan. Sedangkan bagian luar menyimpan berbagai peralatan semasa perang, seperti tank, kapal selam, hingga pesawat terbang. Ada juga artileri yang digunakan Korea Selatan ketika Perang Dunia II, Perang Korea, dan Perang Vietnam. 

Lokasi: Itaewon-ro 29, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan

Seoul Museum of History menampilkan bagaimana kota ini tumbuh dari masa ke masa, mulai dari masa prasejarah hingga menjadi kota seperti sekarang. Bagaimana asal-usul kotanya, kehidupan orang-orangnya, hingga perubahan demi perubahan yang dialami masyarakatnya juga dibahas. Museum ini melestarikan sejarah dan kenangan Kota Seoul.

Seoul Museum of History buka mulai pukul 09.00-18.00, tetapi admission terakhirnya pukul 17.30. Museum ini libur di hari Senin dan setiap tanggal 1 Januari.

Lokasi: Saemunan-ro 55, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan

Leeum Samsung Museum of Art didirikan oleh pendiri Samsung, Lee Byeong-Cheol, pada 2004. Di dalam museum ini, kita bisa melihat dua museum seni.

Museum pertama menampilkan beberapa jenis seni tradisional Korea. Di antara seni yang ditampilkan yaitu lukisan rakyat, keramik dan porselen tradisional (termasuk Celadon dan Buncheong), hingga periuk tradisional Korea.

Sedangkan museum kedua menampilkan seni modern dan kontemporer. Kaya seni ini bukan hanya dari seniman Korea, ada juga dari seniman mancanegara. Leeum Samsung Museum of Art juga memiliki pameran khusus yang pajangannya berubah setiap tiga bulan sekali. 

Lokasi: Itaewon-55-gil 60-16, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan

Museum yang mulai buka pada 26 Desember 2012 ini bernama National Museum of Korean Contemporary History. Salah satu museum di Seoul yang berfokus menampilkan sejarah Korea Selatan dari akhir abad ke-19 hingga sekarang.

Di dalamnya terdapat empat ruangan permanen yang bisa dijelajahi. Masing-masing ruangan memiliki tema berbeda. Ada yang bertema pendahuluan Republik Korea, pendirian Republik Korea, pembangunan Republik Korea, dan modernisasi dan visi masa depan Korea. Terdapat pula museum anak-anak dan menawarkan program pendidikan dan acara budaya.

Lokasi: Sejong-daero 198, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan

Lengkap sekali museum di Seoul, kan? Cocok buat kamu yang penasaran dengan seluk beluk Korea Selatan, nih. Jadi, jika suatu saat kamu berkesempatan berkunjung ke Seoul, jangan lupa mampir ke salah satu museum di atas, ya!