Termasuk Indonesia, 10 Tempat Ini Masuk dalam Daftar Neraka UNESCO

2. Berdiri di tepi Tigris River, Samarra merupakan kota sejarah terbaik di Irak. Banyak puing dan benda berharga yang dilindungi di sini

Samarra (westend61.de)

3. Turkana Lake, Kenya, baru masuk daftar UNESCO pada 2018, tapi keberadaannya sudah terancam. Ini adalah danau gurun permanen terbesar di dunia

Turkana Lake (timbuktutravel.com)

4. Kota unik di Mali, Afrika Barat, yakni Timbuktu, hampir terdepak dari daftar. Dipenuhi bangunan pasir, kota ini sempat jadi pusat penyebaran Islam

Timbuktu (nytimes.com)

5. Akibat terkikis udara, puing bangunan di Chan Chan, Peru, mulai menipis. Situs arkeologi ini berada di tengah gurun Moche Valley

Chan Chan (lacgeo.com)

6. Hutan Hujan Tropis Sumatra, Indonesia, berada di daftar neraka UNESCO. Hutan ini dianggap kehilangan unsur alamnya, baik flora atau fauna

Hutan Hujan Sumatra (bbc.com)

Baca Juga: 10 Situs Warisan Dunia UNESCO Ini dalam Bahaya, Termasuk Indonesia 

7. Hutan hujan tropis terbesar Afrika ada di Salonga National Park, Kongo. Meski sudah dilindungi, tetap saja ada yang merusak lingkungannya

Salonga National Park (globalwitness.org)

8. Sabratha, Libya, dilindungi UNESCO sejak 2016. Kini terancam, distrik ini kental dengan suasana khas Romawi, bahkan ada arena gladiator

Sabratha (tripadvisor.com)

9. Terletak di tepi Gambia River, Senegal, Niokolo-Koba National Park dipenuhi fauna, seperti gajah, simpanse, dan antelop. Kini, populasinya berkurang

Niokolo-Koba National Park (worldatlas.com)

10. Terdiri dari hutan bakau dan rawa, Everglades National Park di Amerika Serikat dipenuhi aligator dan penyu. Keduanya dikabarkan hampir punah

Everglades National Park (lovedwellshere.com)

Itulah sepuluh tempat yang awalnya dilindungi UNESCO, tapi kini berada dalam daftar 'neraka.' Semoga tempat-tempat di atas bisa segera pulih dan kembali menjadi bagian Situs Warisan Dunia UNESCO seutuhnya, ya!

Baca Juga: 10 Negara dengan Situs Warisan Dunia Terbanyak yang Diakui UNESCO