5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan

Puasa bukan berarti bikin kita jadi malas dan ogah melakukan aktivitas seperti biasa. Idealnya, kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa, bahkan traveling pun gak boleh terlewatkan.
Wisata yang populer saat bulan puasa adalah ziarah ke makam tokoh tertentu. Salah satu kota dengan tempat ziarah paling ramai ada di Yogyakarta. Bisa dibilang Yogyakarta jadi gudangnya makam ulama, lho.
Membuat iman kita semakin kuat, berikut lima tempat ziarah di Yogyakarta paling populer. Cocok buat ngabuburit bareng teman atau keluarga, nih!
1. Makam Imogiri
Makam ini sangat populer, karena terdiri dari makam-makam Raja Mataram. Kerajaan Mataram dikenal sebagai kerajaan penganut Islam semasa berjaya. Makam ini tak pernah sepi traveler, apalagi saat akhir pekan.
Daya tarik Makam Imogiri ada pada desainnya yang memadukan Islam dan Hindu. Untuk menjangkaunya, kamu perlu menaiki 410 anak tangga. Tetap menjaga sikap dan menggunakan pakaian sopan, ya.
Lokasi: Kelurahan Girirejo, Kecamatan Imogiri, Bantuk, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB
Harga: sukarela
2. Makam Syekh Maulana Maghribi
Banyak yang belum tahu kalau Syekh Maulana Maghribi adalah nama asli Sunan Gresik. Ia dikenal sebagai Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Gak heran kalau makamnya tak pernah sepi.
Uniknya, kompleks makamnya berdekatan dengan Pantai Parangtritis, sehingga bisa sekalian melihat pemandangan pantai. Letak makamnya sendiri di atas bukit, kamu harus menaiki beberapa anak tangga dulu.
Lokasi: Jalan Parangtritis, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: gratis
3. Kompleks Makam Dongkelan
Selanjutnya ada Kompleks Makam Dongkelan yang gak kalah ramai. Kompleks makam ini dibangun di sebelah Masjid Pathok Negara Dongkelan Kauman. Selalu ada santri yang datang setiap harinya.
Editor’s picks
Terdapat beberapa makam besar di sini. Paling populer makam K.H. M. Munawir alias Mbah Munawir. Dia dikenal sebagai ulama besar di zaman Belanda dalam perkembangan Islam di Yogyakarta.
Lokasi: Kelurahan Tirtomolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: gratis
Baca Juga: 5 Wisata Religi Wali Limo di Jawa Timur, Sudah Pernah ke Sini?
4. Petilasan Syekh Jumadil Kubro
Syekh Jumadil Kubro ini dipercaya sebagai bapak dari Wali Songo. Ia dianggap sebagai penggagas sistem Islam yang baik di Pulau Jawa.
Petilasannya berada di Bukit Turgo, Kaliurang, yang letaknya di kaki Gunung Merapi. Lokasinya cukup jauh, pastikan kamu menggunakan pemandu, ya.
Lokasi: Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: sukarela
5. Masjid Pathok Negoro Plosokuning
Meski berbentuk masjid, Masjid Pathok Negoro Plosokuning berisi beberapa makam ulama besar yang diagungkan. Masjid bergaya kuno ini dibangun Sultan Hamengku Buwono I. Gak heran kalau disebut sebagai pondasi kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Lokasi: Jalan Plosokuning Raya Nomor 99, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari pukul 03.30-20.00 WIB
Harga: gratis
Itulah lima tempat ziarah paling populer di Yogyakarta yang bisa jadi ide pelesiran saat bulan Ramadan. Kamu bisa mendapatkan wawasan lebih tentang Islam di Yogyakarta, deh. Mana yang sudah pernah kamu kunjungi?
Baca Juga: Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya: Rute, Lokasi, Harga, dan Tips