Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara yang Memiliki Pulau-Pulau Buatan Terbesar di Dunia

The Pearl Island (unsplash.com/Visit Qatar)

Di era modern, ketika keterbatasan lahan menjadi tantangan, beberapa negara mengambil langkah berani dengan membaut daratan buatan di tengah laut. Dari pengembangan perumahan mewah hingga bandara internasional, berbagai proyek pulau buatan kini menjelma sebagai pusat aktivitas perkotaan dan komersial yang strategis.

Pada ulasan ini, terdapat lima negara yang berhasil membangun pulau-pulau buatan terbesar di dunia. Setiap proyek menunjukkan kemampuan negara tersebut dalam menaklukkan tantangan geografis dan memanfaatkan teknologi reklamasi secara maksimal.

Yuk, simak negara-negara mana saja yang jadi pionir dalam membangun daratan dari lautan!

1. Belanda

Flevopolder (commons.wikimedia.org/Copernicus Sentinel-2, ESA)

Belanda menjadi pelopor dalam teknologi reklamasi lahan. Flevopolder menjadi pulau buatan terbesar di dunia, dengan luas mencapai 374,5 mil persegi.

Laman guinnessworldrecords melansir, pulau ini dibentuk sebagai bagian dari sistem bendungan, tanggul, reklamasi lahar, dan proyek drainase Zuiderzee 1919 hinggga 1986. 

Tidak seperti banyak polder lainnya, Flevopolder sepenuhnya dikelilingi oleh danau-danau seperti Katelmeer, Veluwemeer dan Gooimeer. Pulau ini juga menjadi pusat dari provinsi Flevoland, provinsi termuda di Belanda yang dibentuk pada tahun 1986. Kota ini memiliki populasi lebih dari 400.000 jiwa dan memiliki kota besar seperti Almere dan Lelystad.

2. Hong Kong

Bandara Internasional Hong Kong (unsplash.com/Big Dodzy)

Hong Kong menunjukkan kemampuannya dalam proyek Bandara Internasional Hong Kong, yang dibangun di atas daratan reklamasi dengan luas sekitar 12,48 kilometer persegi. Dilansir dari dredgebrokers, proyek ini melibatkan perataan pulau Chek Lap Kok dan Lam Chau sebagai persiapan pembangunan dan menghasilkan timbunan untuk digunakan dalam reklamasi lahan.

Hasilnya, bandara ini menjadi salah satu yang tersibuk di dunia. Reklamasi tersebut bahkan memperluas wilayah Hong Kong sekitar 1% dari total luas wilayahnya. Meskipun menjadi salah satu pulau buatan terbesar saat ini, proyek ini kelak akan disalip oleh pembangunan Bandara Internasional Dalian Jinzhou Bay di Tiongkok.

3. Qatar

The Pearl Island (unsplash.com/Fasrin Ahamad)

The Pearl Island di Qatar merupakan salah satu proyek pulau buatan terbesar di dunia, dengan luas sekitar 4 kilometer persegi. Terletak di lepas pantai Doha, pulau ini dirancang untuk menjadi kawasan hunian mewah yang juga menyediakan fasilitas lengkap. Pengembangan ini menampilkan perumahan, area komersial, serta fasilitas hiburan yang menarik.

Pulau ini bukan hanya menambah daratan untuk pembangunan, tapi juga merepresentasikan ambisi Qatar dalam memperluas wilayah perkotaan di tengah keterbatasan lahan alami. Dalam daftar pulau buatan terbesar di dunia, The Pearl Island bersaing dengan proyek-proyek besar lainnya seperti Flevopolder dan reklamasi bandara Hong Kong.

4. Jepang

Bandara Internasional Kansai (commons.wikimedia.org/Own work)

Jepang dikenal dengan keunggulannya dalam teknik sipil dan reklamasi lahan, terlihat dari keberadaan beberapa pulau buatan besar seperti Bandara Internasional Kansai dan Chūbu Centrair. Selain itu, Jepang juga memiliki Pulau Port yang terletak di Kobe, yang difungsikan untuk keperluan perumahan, industri, dan komersial.

Semua pulau ini dibangun di atas teluk-teluk utama seperti Teluk Tokyo dan Teluk Osaka, menunjukkan kecanggihan Jepang dalam mengatasi keterbatasan ruang di daratan utama. Proyek-proyek ini memperluas kapasitas transportasi dan urbanisasi, serta menjadi contoh sukses pengembangan wilayah pesisir di negara kepulauan.

5. Uni Emirate Arab

Palm Jumeirah (unsplash.com/Jhonwayne Pumaras)

Uni Emirat Arab dikenal dengan proyek reklamasi lahan yang ambisius, termasuk Palm Islands—Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali, dan Palm Deira. Pulau-pulau ini dirancang menyerupai bentuk pohon palem, dan difungsikan sebagai pusat perumahan mewah, hotel berbintang, marina, dan tempat hiburan kelas dunia.

Selain Palm Islands, ada juga World Islands yang terdiri dari 260 pulau kecil berbentuk menyerupai peta dunia. Pulau Yas di Abu Dhabi juga termasuk dalam daftar pulau buatan terbesar, dengan berbagai fasilitas hiburan. Proyek-proyek ini mencerminkan investasi besar UEA dalam transformasi geografis untuk mendukung pariwisata, ekonomi, dan ekspansi kota.

Setiap proyek pulau buatan ini mencerminkan kekuatan ekonomi, keahlian rekayasa, dan strategi pembangunan urban yang berbeda-beda. Meski tantangannya besar, hasilnya pun sepadan, yaitu ruang hidup baru, pusat ekonomi modern, dan simbol kemajuan bangsa.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us