Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Negara Ini Paling Gampang Approve Visa Schengen

Ilustrasi traveling (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi traveling (freepik.com/jcomp)

Bagi para traveler yang ingin menjelajahi negara-negara Eropa alias Europe trip, Visa Schengen menjadi salah satu dokumen yang wajib disiapkan, selain paspor. Visa ini memungkinkan kamu untuk bepergian ke 27 negara di kawasan Schengen, tanpa perlu mengajukan visa tambahan di tiap negaranya.

Namun, mendapatkan Visa Schengen ini bisa jadi tantangan tersendiri, karena prosesnya yang cukup ketat. Kabar baiknya, ada beberapa negara yang dikenal memiliki tingkat penerimaan visa yang lebih tinggi dibanding yang lain. Simak daftar negara yang paling gampang menerima atau approve Visa Schengen berikut ini!

Infografis negara paling mudah approve Visa Schengen (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)
Infografis negara paling mudah approve Visa Schengen (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Lithuania

Lithuania (unsplash.com/Velodi Tsaguria)
Lithuania (unsplash.com/Velodi Tsaguria)

Lithuania menjadi salah satu negara yang paling mudah memberikan persetujuan Visa Schengen. Tingkat penerimaan visa di negara ini cukup tinggi, yakni sekitar 98,7 persen dari seluruh permohonan yang diajukan. Jika dokumen yang kamu ajukan lengkap dan memenuhi syarat, besar kemungkinan visa akan disetujui tanpa kendala berarti.

2. Estonia

Potret Tallinn, Estonia (unsplash.com/Hongbin)
Potret Tallinn, Estonia (unsplash.com/Hongbin)

Estonia juga terkenal sebagai negara dengan tingkat approval visa yang tinggi. Sebagai bagian dari kawasan Baltik, negara ini memiliki prosedur pengajuan visa yang lebih ramah dibanding negara-negara lain di Eropa Barat. Selain itu, antrean pengajuan visa di Estonia tidak terlalu panjang, sehingga prosesnya cenderung lebih cepat.

3. Islandia

Reykjavík, Islandia (pexels.com/Jon Eliya)
Reykjavík, Islandia (pexels.com/Jon Eliya)

Negara kepulauan ini juga menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang ingin mendapatkan Visa Schengen dengan mudah. Tingkat penolakan visa di Islandia sangat rendah. Proses pengajuan Visa Schengen di sini cukup cepat dan efisien. Meski tidak banyak pelancong yang mengajukan visa ke Islandia, negara ini tetap memiliki prosedur yang ramah terhadap wisatawan.

4. Finlandia

Potret Finlandia (pexels.com/Paul Theodor Oja)
Potret Finlandia (pexels.com/Paul Theodor Oja)

Finlandia menjadi salah satu negara yang paling banyak menyetujui permohonan Visa Schengen. Negara ini juga dikenal dengan kebijakan visa yang fleksibel dan tidak terlalu memberatkan pemohon. Dengan tingkat penolakan yang sangat rendah, peluang mendapatkan visa di Finlandia sangat tinggi.

5. Slovakia

Stará Ľubovňa, Slovakia (unsplash.com/Adrian Regeci)
Stará Ľubovňa, Slovakia (unsplash.com/Adrian Regeci)

Jika kamu ingin mengajukan Visa Schengen dengan peluang besar untuk diterima, Slovakia bisa menjadi pilihan yang tepat. Negara ini memiliki proses aplikasi yang relatif cepat dengan tingkat keberhasilan lebih dari 95 persen. Dengan dokumen yang lengkap dan alasan perjalanan yang jelas, pengajuan visa ke Slovakia jarang ditolak.

6. Luksemburg

Potret Luksemburg (pexelc.com/Nomundodejr Jr)
Potret Luksemburg (pexelc.com/Nomundodejr Jr)

Luksemburg mungkin kecil, tetapi dalam hal penerimaan Visa Schengen, negara ini cukup ramah terhadap wisatawan. Dengan tingkat approval lebih dari 96 persen, negara ini menjadi pilihan yang aman bagi mereka yang ingin mendapatkan visa tanpa banyak kendala.

Mengajukan Visa Schengen memang memerlukan persiapan matang, tetapi memilih negara yang memiliki tingkat approval tinggi bisa memperbesar peluang diterima. Negara seperti Lithuania, Estonia, Islandia, Finlandia, Slovakia, dan Luksemburg dikenal lebih mudah dalam menyetujui visa dibanding negara-negara Eropa lainnya.

Jadi, jika kamu ingin menjelajahi Eropa dengan lebih sedikit hambatan administratif, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan visa ke salah satu negara tersebut. Selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us