5 Rekomendasi Destinasi Kuil Populer di Chiang Mai Thailand

Wat Phra That Doi Suthep merupakan kuil terpenting dan terpopuler di Chiang Mai, Thailand. Penduduk setempat bahkan mengatakan kamu belum benar-benar pergi ke Chiang Mai, kalau belum pernah ke sini. Dibangun pada awal abad ke-19, kuil ini berlokasi di Tambon Suthep, Amphoe Mueang, Chiang Mai.

Bangunan unik yang ada di sini adalah pagora emas yang dibangun dengan gaya Chiang Saen. Di tangga menuju pagoda tersebut, ada patung ular berkepala tujuh yang berjajar dan membuatnya makin terlihat unik. Kuil ini kerap menggelar Festival Tiaw Khuen Doi, yakni perjalanan ke Bukit Doi Suthep untuk memuja relik Buddha yang diabadikan di sana.

Dibangun pada 1345, Wat Phra Sing berada di Jalan Sam Lan, Phra Sing Mueang, Chiang Mai. Kuil ini menyimpan patung Buddha paling dihormati di Utara, yakni Phra Phuttha Sihing. Patung tersebut diletakkan di Vihan Lai Kham, sebuah kapel yang menampilkan ukiran kayu yang indah dan mural bergaya utara.

Selama Festival Songkran, yakni 13-15 April, Phra Phuttha Sihing diarak keliling kota, sehingga penduduk setempat dapat memandikan patung tersebut dengan air wangi. Konon, prosesi dan airnya akan membawa keberuntungan.

Secara harfiah, Wat Phra That Doi Kham berarti "Kuil Gunung Emas." Hal ini dikarenakan lokasinya berada di Bukit Doi Kham dan didominasi warna emas. Dari kejauhan pun terlihat sangat "menyala" dan cantik. Pemandangan di sekitarnya pun sangat menawan.

Berlokasi Mueang Chiang Mai District, kuil kuno ini diyakini dibangun sekitar tahun 687 Masehi dan digunakan untuk menyimpan relik Buddha. Di sini juga terdapat rupang Buddha sedang duduk setinggi 17 meter.

Wat Umong merupakan sebuah kuil yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Meng Rai, tepatnya tahun 1296. Lokasinya berada di kawasan hutan pedesaan, sehingga kerap digunakan sebagai tempat meditasi. Umat Buddha dari seluruh dunia kerap mengunjungi tempat ini.

Di sekitar area tersebut, banyak artefak dan arsitektur bersejarah. Di antaranya seperti Pilar Ashok yang didedikasikan untuk Ashoka Maharaja, raja India sekaligus penganut Buddha yang taat, serta U-Mong, arsitektur kuno seperti terowongan yang dibangun untuk menciptakan suasana hening untuk latihan meditasi.

Wat Si Suphan berada di Jalan Wualai, Tambon Hai Ya, Amphoe Mueang, Provinsi Chiang Mai. Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Mueang Kaeo dari Dinasti Mangrai pada tahun 1500 Masehi, ditandai dengan pentahbisan patung Buddha Phrachao Ched Tue atau Phra Phutthapatihan.

Pembangunan aula pentahbisan dan Phra Wihan Borommathai Chedi kemudian dilakukan pada 1509, ketika lokasi upacara aula tersebut didirikan bersamaan dengan pendirian kembali patung Buddha.

Karena mengalami kerusakan, bangunan lama tersebut kini telah digantikan aula pentahbisan perak. Arsitekturnya dibangun dengan gaya Lanna dari batu bata, serta dekorasi aluminium dan perak di atas ukiran yang halus. Seni tiga dimensi ini menggambarkan banyak kisah tentang agama Buddha, teka-teki dharma, dan sejarah kuil itu sendiri.

Nah, itu dia rekomendasi lima kuil populer di Chiang Mai, Thailand, sebagai rekomendasi destiinasi liburanmu. Sudah siap liburan ke wilayah utara Thailand ini?