Di tengah ramainya spot wisata Kota Lama Surabaya yang kerap dipadati pencari konten Instagramable, ada satu destinasi yang justru menarik perhatian karena kesederhanaannya, yakni Pabrik Siropen. Pabrik sirup pertama di Indonesia ini berusia lebih dari seabad dan masih beroperasi dengan cara manual. Bertahan dengan sistem tradisional di tengah gempuran modernisasi.
Tidak ada mural warna-warni atau dekorasi viral di sini, yang ada hanyalah aroma gula asli yang mendidih, rak botol kaca yang tertata rapi, dan pekerja yang tetap mengemas sirup seperti di masa kolonial. Justru karena keautentikan itulah, Pabrik Siropen mulai dipilih para wisatawan yang ingin merasakan perjalanan yang lebih bermakna atau dikenal sebagai purposeful travel.
Konsep purposeful travel menekankan pada aktivitas yang lebih bermanfaat dan kontribusi nyata sebagai pengunjung, bukan sekadar mengikuti tren viral alias FOMO (Fear of Missing Out) semata. Dengan mengunjungi Pabrik Siropen ini, kita jadi ikut belajar memahami sejarah, proses, dan cerita di balik sebuah produk lokal yang mampu bertahan sejak 1923. Apalagi harga tiket yang kita bayarkan akan didonasikan penuh kepada yayasan panti asuhan.
Selengkapnya, simak ulasannya di bawah ini, ya!
