Potret karya di Pameran INFINITE COLOR (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)
Pameran seni bertajuk INFINITE COLOR ini menampilkan 42 karya lukisan dari 15 seniman cilik penyandang autisme, down syndrome, tunagrahita, dan tunarungu. Para seniman ini dibimbing langsung Hendrik Barata, seniman sekaligus guru seni Autism Awareness Indonesia.
Hendrik menyatakan para peserta bebas mengekspresikan emosi dan harapan melalui warna dan bentuk tanpa batas. "Anak-anak ini tidak diberi instruksi, goresan-goresan itu keluar dari hati," ujar Hendrik.
Penggunaan warna-warna cerah dan perpaduan warna yang kontras ini mencerminkan ekspresi, emosi, serta harapan yang disampaikan secara visual, yang mungkin tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Para pengunjung bisa mengakses pameran ini secara gratis. Cukup datang ke ARTSPACE ARTOTEL TS Suites Surabaya di lantai UG.