Kalau kamu berencana liburan ke Solo, Jawa Tengah, jangan lewatkan untuk mampir ke pasar tradisional yang ada di sana, ya. Tak hanya berbelanja dan kulineran saja, kamu bisa menemukan banyak spot foto estetik juga, lho!
Pasat tradisional di Solo terkenal lengkap. Kamu bisa menemukan barang antik, pakaian, baju adat, hingga makanan tradisional yang legendaris. Beberapa pasar tradisional di Solo terlengkap ini wajib jadi tujuan wisatamu!
Pasar Klewer merupakan pasar tradisional di Solo yang menjual aneka baju batik, daster, dan kain batik. Selain itu, banyak oleh-oleh tersedia di sini, mulai dari makanan, keris, blangkon khas solo, dan lainnya.
Berada di Jalan Dr. Rajiman, Pasar Kliwon, Solo, letak Pasar Klewer berdampingan dengan Keraton Kasunanan dan Masjid Agung Surakarta, lho. Bisa sekalian mampir, deh!
Pasar Klewer sudah ada sejak masa penjajahan Jepang. Nama Pasar Klewer sendiri diambil dari banyaknya baju dagangan yang bergantungan di kios dan tembok pasar.
Pasar Klewer dikenal dengan harganya yang murah. Meski begitu saat berbelanja di sini kamu juga harus pintar menawar, lho.
Pasar Triwindu surganya barang antik di Solo. Ada bermacam-macam barang antik yang dijual dengan harga beragam. Mulai dari piring, teko, radio, topeng dan lainnya ada di sini.
Buka mulai pukul 09.00—16.00 WIB, Pasar Triwindu berada di Jalan Diponegoro, Solo. Letaknya tak jauh dari Keraton Mangkunegaran dan Kawasan Jalan Ngarsopuro, lho.
Selain dijadikan lokasi berburu atau berbelanja barang antik, banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mendapatkan spot foto estetik berlatarkan barang antik. Hasilnya bak kembali berada di masa lalu!
Salah satu pasar ikonik yang tak boleh terlewat saat ke Solo adalah Pasar Gede atau Pasar Hardjonagoro. Di sini kamu bisa berburu aneka kuliner jajanan lezat, mulai dari dawet, kopi, dimsum, sampai jajanan berat, semuanya ada. Selain jajanan lezat ada aneka buah-buah dan sayur kualitas terbaik yang dijual di sini.
Letaknya ada di Pusat Kota Solo, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Jebres. Meski sudah dibangun sejak 1927, bangunan Pasar Gede masih mempertahankan arsitektur lama, tak heran bila kawasan ini jadi salah satu spot wisata belanja dan kuliner favorit di Solo.
Masih jarang diketahui, Solo punya Ngarsopuro Night Market yang diadakan pada Sabtu malam mulai pukul 19.00—22.00 WIB. Pasar malam yang diadakan di sepanjang Kawasan Ngarsopuro atau Jalan Diponegoro ini dipenuhi crafter dan UMKM yang menjual hasil karyanya, mulai dari gantungan kayu, lukisan, tas rajut, dan lainnya. Kamu juga bisa membeli batik, baju, sandal, dan aneka jajanan juga di sini, lho.
Selain berbelanja, di kawasan Ngarsopuro Night Market kerap diadakan pertunjukkan seni tepatnya ada di depan Pasar Triwindu yang menjadi satu kawasan ini. Syahdu banget kan buat bermalam mingguan di Solo?
Beralih ke Jalan Dr. Rajiman, Laweyan, Surakarta, di sana terdapat Pasar Kadipolo yang bisa dikunjungi. Pasar ini dikenal sebagai tempat yang menyediakan daging dan ikan segar berkualitas.
Tidak hanya menyediakan beragam kebutuhan primer, Pasar Kadipolo juga menawarkan aneka jajanan pasar khas Solo yang dapat kamu coba. Tempatnya yang kini lebih modern dan bersih setelah dilakukan renovasi itu juga yang membuat pasar ini banyak dikunjungi.
Pasar Gading Surakarta merupakan pasar di Surakarta yang sudah hadir sejak 1981. Pasar yang pernah meraih predikat Pasar Rakyat Pengelolaan Terbaik se-Jawa Tengah ini berlokasi di Jalan Veteran, Gajahan, Surakarta.
Dengan luas kurang lebih 2.283 meter persegi, pasar ini terdiri dari 33 kios dan 192 los yang menampung kurang lebih 385 pedagang. Sarana pendukung yang dapat digunakan para pengunjung juga cukup lengkap, mulai dari kamar mandi, musala, kantor pengelola, bak penampung sampang, hingga alat pemadam kebakaran.
Sesuai namanya, Pasar Jebres merupakan pasar yang berlokasi di Jalan Prof. Yohanes, Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Surakarta. Pasar yang sudah berdiri sejak 1985 ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari. Terdapat lebih dari 20 unit kios dengan kurang lebih 158 los yang tersedia untuk digunakan para pedagang. Untuk jam buka, Pasar Jebres buka 24 jam.
Selanjutnya, ada Pasar Legi. Pasar satu ini juga telah mengalami revitalisasi menjadi bangunan modern. Dengan berbagai fasilitas yang pastinya dapat digunakan oleh para pembeli maupun penjual.
Pasar Legi berlokasi di Jalan Letjen S. Parman Nomor 19, Banjarsari, Solo. Sama seperti Pasar Jebres, Pasar Legi juga buka 24 jam.
Tak hanya menemukan surga belanja, tapi kamu juga bisa merasakan suasana dan vibes Kota Solo yang ramah di beberapa pasar tradisional di atas. Tak ketinggalan harga yang ditawarkan juga murah, kan? Mau ke pasar tradisional di Solo yang mana dulu, nih?