Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Hokkaido hingga Okinawa

Osaka Castle, Jepang (unsplash.com/__jf__)
Osaka Castle, Jepang (unsplash.com/__jf__)
Intinya sih...
  • Hokkaido, wilayah paling utara di Jepang, memiliki 14 distrik dengan pemandangan alam menarik dan musim dingin yang banyak salju
  • Wilayah Tohoku terkenal sebagai penghasil sayuran dan buah-buahan, menyuguhkan bunga sakura hingga festival budaya setiap tahunnya
  • Wilayah Kanto, pusat ekonomi dan budaya Jepang, menawarkan perpaduan kehidupan perkotaan dinamis dengan tradisi kaya serta situs bersejarah

Jepang termasuk negara favorit untuk liburan sepanjang tahun di Asia Timur. Negeri Matahari Terbit ini menawarkan pemandangan beragam setiap musimnya. Demikian pula dengan kebudayaan dan festival meriah sepanjang tahun. 

Sebelum berangkat ke Jepang, gak ada salahnya kamu mengetahui pembagian wilayah di negara tersebut. Pasalnya, pembagian ini tidak hanya secara administratif, tapi juga berdasarkan geografis, ekonomi, budaya, dan sejarahnya—disebut chiho. Kalau kamu mengunjungi wilayah berbeda, maka akan menjumpai budaya hingga dialek berbeda pula.

Lantas ada berapa wilayah yang ada di Jepang? Kini saatnya kamu mengenal pembagian wilayah di Jepang yang mana masing-masing daerah menyuguhkan nuansa berbeda.

1. Wilayah Hokkaido

Goryōkaku, Hakodate, Hokkaido (unsplash.com/natashajenny)
Goryōkaku, Hakodate, Hokkaido (unsplash.com/natashajenny)

Mari mengenal pembagian wilayah di Jepang dari ujung utara dulu, ya! Hokkaido merupakan wilayah, pulau sekaligus prefektur yang paling utara di Jepang. Wilayah ini meliputi 14 distrik, yakni Abashiri, Hiyama, Ishikari, Kushiro, Oshima, Shiribeshi, Soya, Hidaka, Iburi, Kamikawa, Nemuro, Rumoi, Sorachi, dan Tokachi.

Hokkaido punya banyak taman nasional dan pemandangan pedesaan yang menarik bagi pencinta wisata alam. Wilayah ini memiliki kondisi musim dingin yang banyak salju, suhu di bawah 0 derajat, dan laut beku. Sedangkan saat musim panas, tidak sepanas dan lembap seperti wilayah lain di Jepang.

Resor salju ternama banyak dijumpai di Niseko. Kalau mau menyaksikan hamparan bunga lavender yang memukau bisa mengunjungi Furano. Tertarik dengan Jepang kuno di Hokkaido? Dapat mengunjungi Matsumae yang menjadi satu-satunya bekas kota kastil di wilayah itu.

2. Wilayah Tohoku

Aomori Bay Bridge, Aomori (unsplash.com/stevenckc)
Aomori Bay Bridge, Aomori (unsplash.com/stevenckc)

Beralih ke Wilayah Tohoku yang terkenal sebagai penghasil sayuran dan buah-buahan. Terletak di bagian utara Pulau Honshu dan tepat di selatan Pulau Hokkaido yang dipisahkan oleh Selat Tsugaru. Terdiri dari enam prefektur, yaitu Aomori, Akita, Fukushima, Iwate, Miyagi, dan Yamagata.

Kamu dapat menjelajah Wilayah Tohoku saat musim semi untuk menikmati bunga sakura hingga awal bulan Mei. Pada musim dingin akan banyak salju, bisa bermain ski, dan menikmati hangatnya pemandian air panas, onsen. Selain menikmati keindahan alamnya, kamu pun dapat menjumpai beberapa festival budaya yang digelar setiap tahunnya.

Sendai, kota terbesar di Tohoku, yang menjadi Ibu Kota Prefektur Miyagi menjadi tempat berlangsungnya Festival Sendai Tanabata. Tanabata merupakan perayaan berlatar legenda romantis Orihime (Vega) dan Hikoboshi (Altair). Selain itu, terdapat Festival Nebuta Aomori pada musim panas, yang menampilkan parade lentera raksasa.

3. Wilayah Kanto

Tokyo Tower, Tokyo, Jepang (unsplash.com/shawntung)
Tokyo Tower, Tokyo, Jepang (unsplash.com/shawntung)

Selanjutnya, ada Wilayah Kanto yang termasuk dalam kawasan utama di Jepang. Wilayah yang terletak di bagian timur Pulau Honshu ini menjadi pusat ekonomi, politik, dan budaya Jepang. Terdiri dari tujuh prefektur, yaitu Kanagawa, Chiba, Saitama, Gunma, Tochigi, Ibaraki, dan Tokyo.

Berbeda dari kedua wilayah sebelumnya, Kanto merupakan perpaduan kehidupan perkotaan yang dinamis dengan tradisi Jepang yang kaya. Kamu dapat menjumpai teknologi dan situs bersejarah sekaligus di wilayah ini. Walau nuansa budaya tradisional Jepang tidak begitu kental dan cenderung beragam, tapi menawarkan infrastruktur serta akses yang mudah.

Buat kamu yang bosan dengan suasana kota-kota besar di Kanto, bisa mengunjungi wisata alamnya. Ada Gunung Takao di Tokyo, pemandian air panas di Hakone, dan Toshogu Shrine di Nikko yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Bila ingin menikmati indahnya bunga musiman bisa menjelajah Prefektur Ibaraki.

4. Wilayah Chubu

Gunung Fuji, Kitayama, Fujinomiya, Shizuoka (unsplash.com/maxwbender)
Gunung Fuji, Kitayama, Fujinomiya, Shizuoka (unsplash.com/maxwbender)

Wilayah Chubu terkenal dengan Pegunungan Alpen Jepang dan lautnya yang menawan. Terdiri dari sembilan prefektur, yakni Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Nagano, Niigata, Shizuoka, Toyama, dan Yamanashi. Nagoya menjadi kota terbesar di wilayah ini, yang menjadi pusat produksi mobil dan memiliki kastil terkenal.

Kalau musim semi identik dengan bunga sakura di berbagai penjuru Jepang, kamu masih dapat menikmati pemandangan berselimut salju di Tateyama Kurobe Alpine Route, Toyama. Rute wisata ini akan membawamu menuju gletser satu-satunya, stasiun kereta tertinggi, bendungan tertinggi, dan pondok gunung tertua di Jepang. Jangan lewatkan serunya keliling kebun teh hingga menyusuri tepi pantai untuk menyaksikan kemegahan Gunung Fuji dari Shizuoka.

5. Wilayah Kinki

Hōkanji Temple, Kyoto (unsplash.com/jmanalog)
Hōkanji Temple, Kyoto (unsplash.com/jmanalog)

Beralih ke wilayah yang selatan lagi, ada Wilayah Kinki atau lebih populer disebut Kansai. Dahulu, wilayah ini menjadi pusat politik dan budaya Jepang selama berabad-abad sebelum dipindah ke Wilayah Kanto. Terdiri dari tujuh prefektur, yaitu Hyogo, Kyoto, Mie, Nara, Osaka, Shiga, dan Wakayama.

Kyoto, Osaka, dan Nara menjadi tiga kota teratas yang sering menjadi tujuan di kalangan pelancong. Seperti yang kamu tahu, Kyoto pernah menjadi Ibu Kota Jepang sebelum dipindah ke Tokyo. Kuil, bangunan tradisional, hingga kota pedesaan beratap jerami dapat kamu jumpai di sini. 

Osaka menjadi kota terbesar dan menjadi pusat ekonomi Kansai selama berabad-abad. Maklum, kota yang sebelumnya dikenal sebagai Naniwa ini pernah menjadi ibu kota Jepang yang pertama kali dikenal sebelum Periode Nara. Sedangkan Nara terkenal dengan peninggalan sejarahnya, termasuk kuil tertua dan terbesar di Jepang.

6. Wilayah Chugoku

Atomic Bomb Dome, Naka-Ku, Hiroshima (unsplash.com/pappyrazi)
Atomic Bomb Dome, Naka-Ku, Hiroshima (unsplash.com/pappyrazi)

Kamu mendambakan liburan yang tenang dengan pemandangan alam? Wilayah Chugoku bisa jadi alternatifnya, karena jarang dikunjungi turis asing, tapi memiliki pemandangan pedalaman memukau. Terdiri dari prefektur Hiroshima, Shimane, Yamaguchi, Okayama, dan Tottori.

Beberapa tempat yang patut kamu kunjungi saat di Chugoku adalah keliling Okayama Korakuen, salah satu dari tiga taman terbaik di Jepang. Kuil apung di Hiroshima dan Okunoshima, pulau yang ditinggali banyak kelinci. Kota Istana Hagi yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sedangkan budayanya yang terkenal adalah Tari Iwami Kagura, tarian tradisional dari Iwami, Prefektur Shimane. Kagura bermula sebagai ritual keagamaan, biasanya melibatkan lagu dan tarian, yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa Shinto. Berbeda dari tari kagura di wilayah lain, pertunjukan ini dapat kamu lihat di kuil-kuil lokal yang menggabungkan unsur-unsur seperti kembang api dan asap supaya lebih dramatis.

7. Wilayah Shikoku

Mugi, Tokushima (unsplash.com/driftingislander)
Mugi, Tokushima (unsplash.com/driftingislander)

Wilayah Shikoku meliputi Pulau Shikoku yang terdiri dari empat prefektur, yaitu Ehime, Kagawa, Kochi, dan Tokushima. Wilayah tersebut memang menempati pulau terkecil dari empat pulau utama di Jepang, tapi memiliki budaya dan alam yang luar biasa. Terletak di antara Laut Pedalaman Seto dan Samudera Pasifik. 

Kamu dapat mempertimbangkan berkunjung ke Shikoku, jika ingin menikmati sisi lain Jepang dengan kekayaan alam, budaya tradisional, dan agak jauh dari pemukiman padat. Mulai dari mengunjungi Naoshima, tempat di mana alam dan seni kontemporer hidup berdampingan. Gunung Ishizuchi, salah satu puncak tertinggi di Jepang Barat dan tujuan populer pendaki. 

Buat yang mau kulineran, wajib mencicipi sanuki udon. Terbuat dari mi gandum dan kaldu sup berbahan kecap asin serta seafood. Tai meshi, memasak nasi bersama ikan kakap utuh. Setiap daerah di sini memiliki hidangan lokal yang unik dan cita rasa beragam.

8. Wilayah Kyushu

Kumamoto Castle, Jepang (unsplash.com/jcs_chen)
Kumamoto Castle, Jepang (unsplash.com/jcs_chen)

Kyushu menjadi wilayah selanjutnya yang hanya terdiri dari satu pulau, selain Hokkaido dan Shikoku. Pulau utama terbesar ketiga di Jepang ini terletak di sisi selatan. Dibagi menjadi tujuh prefektur, yaitu Fukuoka, Saga, Nagasaki, Oita, Kumamoto, Miyazaki, dan Kagoshima.

Wilayah ini menawarkan nuansa modern, tapi cocok dijelajahi dengan santai. Terdapat banyak pilihan pemandian air panas di Beppu. Sebagai daerah vulkanik, kamu dapat menjumpai Gunung berapi paling aktif di Jepang, Sakurajima dan kawah di puncak Gunung Aso.

9. Wilayah Okinawa

Churaumi Aquarium, Okinawa (unsplash.com/susannschuster)
Churaumi Aquarium, Okinawa (unsplash.com/susannschuster)

Okinawa merupakan wilayah paling selatan di Jepang yang memiliki karakteristik berbeda dari empat pulau utamanya. Wilayah ini hanya terdiri dari satu prefektur, yaitu Prefektur Okinawa. Kadang, kalau pembagian prefektur di Jepang menjadi delapan, maka digabung dengan Kyushu.

Bagi warga Jepang, Okinawa termasuk salah satu destinasi favorit bagi pencinta wisata pantai. Iklimnya yang berbeda membuat Okinawa hangat sepanjang tahun. Pasir putih, laut biru, hiu paus, dan kehidupan laut yang beragam di Akuarium Churaumi.

Pulau Yanbaru dan Iriomote telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Sedangkan dari sisi sejarah, terdapat reruntuhan dan Istana Raja Ryukyu yang telah direstorasi. Keunikan lain pun dapat kamu jumpai pada kulinernya, salah satunya goya chanpuru yang terbuat dari pare, telur, dan tahu.

Kesembilan wilayah di Jepang tersebut memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing. Gak cuma Hokkaido, Kanto, dan Kansai yang populer. Kamu bisa menjelajahi wilayah lain sesuai dengan preferensi pribadimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us