Ada kabar baik buat kamu yang udah kangen naik gunung. Pendakian Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat resmi dibuka kembali mulai Selasa (22/4/2025), setelah sebelumnya ditutup sementara karena aktivitas gempa vulkanik.
Meski jalur sudah dibuka, tapi ada beberapa aturan penting yang tetap harus kamu perhatikan biar pendakian tetap aman dan nyaman. Berikut di antaranya.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengimbau pendaki untuk tetap waspada dan tidak mendekati area Kawah Wadon. Meski aktivitas vulkanik sudah menurun, masyarakat, wisatawan, dan pendaki diimbau untuk tidak turun, bermalam, atau berada di radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Saat pembukaan kembali, kuota pendakian langsung terisi hingga 600 orang dari tiga jalur masuk, yaitu Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana-Sukabumi. Ini jadi bukti antusiasme pendaki yang tinggi setelah penutupan beberapa waktu lalu.
Selain menjauhi area kawah, pendaki juga diminta buat menjaga kebersihan lingkungan. Para pendaki diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di jalur pendakian maupun kawasan Alun-alun Suryakancana.
Jadi buat kamu yang sudah gak sabar muncak lagi ke Gunung Gede, pastikan tetap utamakan keselamatan dan kebersihan, ya!
Sebelumnya, pendakian ditutup kurang lebih selama empat bulan karena meningkatnya aktivitas vulkanik. Selama awal April 2025, tercatat ada 21 kali gempa vulkanik, padahal pada bulan Maret cuma 0–1 kali per hari.
Hal ini membuat otoritas taman nasional memperpanjang masa penutupan dari 3 April hingga 21 April 2025 demi keselamatan bersama.
Dengan dibukanya jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, kamu bisa kembali menikmati keindahan alam dan udara segar di salah satu gunung favorit pendaki Jawa Barat ini. Ingat, tetap patuhi aturan yang berlaku, hindari area terlarang seperti Kawah Wadon, dan jaga kebersihan lingkungan sepanjang jalur pendakian.