Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Lewotobi Perempuan, NTT
Gunung Lewotobi Perempuan, NTT (instagram.com/anajennytha)

Intinya sih...

  • Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki lebih sering erupsi dan tengah naik status menjadi awas, sementara Gunung Lewotobi Perempuan relatif tidak aktif.

  • Ketinggian Gunung Lewotobi Laki-laki hanya 1.584 mdpl, sedangkan Gunung Lewotobi Perempuan memiliki ketinggian sekitar 1.703 mdpl.

  • Bentuk puncak Gunung Lewotobi Laki-laki lebih runcing seperti kerucut, sementara Gunung Lewotobi Perempuan terlihat lebar dan terpotong di bagian atasnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur memiliki gunung kembar bernama Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan. Walaupun disebut kembar, kedua gunung jenis stratovolcano tersebut tidak bisa dibilang sepenuhnya sama atau mirip, lho.

Supaya kamu tidak penasaran, berikut ini lima perbedaan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan yang ternyata bikin tercengang. Kamu sudah tahu belum, nih? Simak sampai habis, ya!

1. Aktivitas vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT (instagram.com/makumerlyn)

Seperti yang disebutkan pada paragraf pembuka, Gunung Lewotobi merupakan gunung jenis stratovolcano. Namun, hanya Gunung Lewotobi Laki-laki yang paling sering menunjukkan aktivitas vulkanik dan mengalami erupsi.

Dilansir berbagai sumber, sekarang ini Gunung Lewotobi Laki-Laki tengah naik status menjadi awas. Badan Geologi pun menyebut jika Gunung Lewotobi Laki-laki masih berpotensi erupsi, sehingga warga maupun pendaki dilarang melakukan aktivitas di sekitar gunung.

Sementara itu, Gunung Lewotobi Perempuan relatif tidak aktif. Jika dilihat dari riwayatnya, Gunung Lewotobi Perempuan tercatat erupsi pada puluhan tahun yang lalu.

2. Ketinggian gunung

Gunung Lewotobi, NTT (instagram.com/liveinformasi)

Karena aktivitas vulkanik, kedua gunung tersebut pun memiliki ketinggian yang berbeda, lho. Siapa sangka jika Gunung Lewotobi Laki-laki hanya memiliki ketinggian sekitar 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan Gunung Lewotobi Perempuan memiliki ketinggian sekitar 1.703 mdpl. Jika dilihat dari jauh, atau ketika kamu melakukan pendakian ke Gunung Lewotobi Perempuan, maka akan nampak perbedaan ketinggian kedua gunung tersebut, lho.

3. Bentuk puncak

Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (instagram.com/nikhenmoko)

Dari kejauhan bukan hanya nampak perbedaan ketinggian saja. Bentuk puncak dari Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan pun berbeda, lho. Bentuk puncak Gunung Lewotobi Laki-laki lebih runcing seperti kerucut.

Gunung Lewotobi Perempuan yang jauh lebih tinggi pun terlihat dari kejauhan jika puncaknya nampak lebar dan terpotong di bagian atasnya. Oleh sebab itu, puncak Gunung Lewotobi Perempuan jadi favorit para pendaki, karena jalurnya tidak begitu sulit.

4. Kawah

Kawah Gunung Lewotobi Perempuan, NTT (instagram.com/safirayusuf_)

Perbedaan antara Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan tidak hanya bisa ditemukan dari aktivitas vulkanik hingga bentuk puncaknya saja. Kawah kedua gunung yang dianggap kembar itu pun berbeda, lho.

Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki hanya ada satu di puncaknya, itu pun memiliki pergerakan aktif. Sementara itu, Gunung Lewotobi Perempuan memiliki dua kawah, yang mana kawah lebih muda letaknya berada di dalam kawah yang lebih tua, lho.

5. Sifat letusan

Gunung Lewotobi Laki-laki saat erupsi (instagram.com/adrich_mali)

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki lebih aktif ketimbang kembarannya. Hal tersebut pun berpengaruh juga dengan sifat letusannya. Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki sifat letusan yang bersifat eksplosif yang ditandai dengan aliran lava, material pijar, hingga abu vulkanik. Karena tidak pernah menunjukkan aktivitas vulkanik, Gunung Lewotobi Perempuan letusannya cenderung tidak seeksplosif kembarannya.

Jarak antara kedua puncak gunung tersebut hanya sekitar 2 kilometer saja, dan memiliki banyak perbedaan meskipun disebut-sebut sebagai gunung kembar. Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki sejarah letusan yang lebih sering dan berkelanjutan dalam beberapa dekade terakhir.

Sebaliknya, Gunung Lewotobi Perempuan tercatat pernah meletus pada tahun 1921 dan 1935. Sejak saat itu, tidak ada aktivitas letusan yang signifikan hingga sekarang ini.

Jika kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki sudah dalam status normal kembali, Gunung Lewotobi jadi gunung yang mengasyikkan untuk pilihan mendaki saat di Flores. Sebab, pemandangan yang ditawarkan itu berupa hijaunya padang rumput hingga birunya lautan, lho. Sekarang kamu sudah tahu perbedaan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan sebelum melakukan pendakian, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team