Estetis, 5 Pesona Kawasan Gunung Ijen ini Sayang Buat Dilewatkan

Jazz Gunung adalah salah satu acara musik untuk memanjakan pecinta aliran musik jazz etnik yang dipadukan dengan alam dan budaya setempat. Tepat pada 22 September 2018 kemarin, kawasan Gunung Ijen menjadi salah satu tempat yang dipercaya sebagai pelaksanaannya.

Beberapa penyanyi kenamaan seperti Andien, Marcell, Shadow Puppets, Idang Rasjidi & The Next Generation, Mus Mujiono dan Sastrani ikut memeriahkan. Dipadukan dengan kesejukan alam Banyuwangi dan musik kebudayaan setempat, kamu gak bakal menyesal buat datang di acara langka semacam Jazz Gunung Ijen ini.

Kenapa dan apa yang menjadi daya tarik Jiwa Jawa Resort dengan tempat penginapan atau hotel lain? Jiwa Jawa Resort terletak di kawasan Gunung Ijen tepatnya di Licin Banyuwangi. Berlokasi tidak jauh dari kota dan tempat wisata lain di Banyuwangi, Jiwa Jawa Resort adalah satu tempat yang bakal me-recovery jiwa dan raga kamu dalam kepenatan rutinitas.

Selain masih terletak satu kawasan Gunung Ijen, Jiwa Jawa Resort juga memperlihatkan alam desa alami Banyuwangi. Jika kamu memilihnya sebagai penginapan saat berlibur, kamu akan dimanjakan dengan bentangan sawah, rindangnya pohon, dan pelajaran dari kultur budaya penduduk asli setempat yang sayang sekali buat dilewatkan.

Buat kamu yang suka mendaki, naik Gunung Ijen adalah salah satu jawaban yang layak dicoba. Setelah sampai di puncak gunung kamu juga bisa menyaksikan langsung indahnya sunrise, dan tentunya pesona kawah Ijen serta fenomena alam langka blue fire yang menakjubkan.

Selain kamu bisa menikmati rasanya alam Afrika di Taman Nasional Baluran, birunya pantai di Pulau Merah, atau asiknya berkenalan dengan budaya dan suku Osing di Banyuwangi, kamu gak bakal rugi buat mencicipi indahnya blue fire yang bisa dikatakan cukup langka karena hanya terdapat di dua tempat di dunia ini.

Masih bertempat di sekitar Jiwa Jawa Resort tepatnya di lereng Gunung Ijen Banyuwangi, Taman Gandrung Terakota adalah sajian seni dari ratusan patung penari gandrung dengan empat formasi gerakan. Sigit Pramono selaku penggagas Terracota Dancers meletakkan patung-patung tersebut berjajaran di empat sudut sisi sawah tanpa menghilangkan fungsi dari sawah itu sendiri.

Modelnya berasal dari hasil fotografi Sigit Pramono dan dibuat oleh seniman Budi Santoso di daerah Kasongan, Yogyakarta. Saat berkunjung ke sini, kamu akan mendapatkan perpaduan estetika dari seni patung penari dan bentangan sawah yang melintang luas sekitar tiga hektar di kawasan Gunung Ijen.

Salah satu acara yang juga telah dilaksanakan di kawasan Gunung Ijen adalah Indonesia Writers Festival 2018 oleh IDN Times. IWF adalah festival penulis pertama yang diselenggarakan oleh IDN Times dan direncanakan akan dilakukan setiap tahunnya di kawasan Gunung Ijen.

Bukan sekadar talkshow, festival ini mendatangkan spreakers handal di bidangnya masing-masing seperti jurnalis kenamaan Najwa Shihab, Editor in Chief of IDN Times Uni Lubis, founder Jazz Gunung Sigit Pramono, Ranking 1 Community Writers IDN Times Stella Azasya, novelist Fira Basuki, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Abzar Annas. Pada 21-22 September 2018, IWF dihadiri oleh lebih dari 200 peserta umum yang terdiri dari penulis, penggiat sastra tulis, guru Bahasa Indonesia, pustakawan, mahasiswa, serta partisipan dari IDN Times Community sendiri.

Selain berbagi pengalaman dan pengetahuan oleh para speakers, sisi yang menarik dari acara ini adalah pengenalan apps IDN Times sebagai satu-satunya platform menulis di Indonesia yang menyediakan tempat menulis lewat aplikasi mobile phone. IWF 2018 by IDN Times dengan serangkaian acaranya cukup sukses karena mendapat antusias dan feedback yang baik dari para peserta. IWF 2018 by IDN Times akan membuat peserta merasakan sensasi belajar di tengah indahnya landscape kawasan Gunung Ijen dan kesejukan udara di sekitarnya.

Bagaimana, sudah tertarik buat liburan ke Gunung Ijen sekarang? Segera ambil cuti karena kesempatan gak datang dua kali.