5 Pesona Tanah Papua, Mutiara di Ujung Timur Indonesia

Seperti banyak yang orang ketahui, Papua menyimpan sumber daya alam berupa mineral tambang yang melimpah. Kekayaan alam tanah Papua bahkan telah terkenal hingga ke mancanegara.

Indonesua menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di dunia. Sedangkan Papua menjadi daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Bahkan, Papua menghasilkan 240 kg emas murni setiap harinya.

Dengan luas geografis 420.540 km, Papua menyimpan banyak pesona keindahan alam di dalamnya. Pegunungan, sabana, hingga hamparan pantai yang siap menghipnotis tiap-tiap mata yang memandangnya.

Papua memiliki banyak daftar panjang destinasi wisata eksotis yang masih terjaga. Mulai dari keindahan bawah laut di Raja Ampat, sampai keeksotisan Danau Sentani. Selain itu, ada pula puncak gunung Jayawijaya yang tertutup salju abadi di Taman Nasional Lorentz.

Pemerintah setempat menetapkan Papua, Sorong, Merauke, Manokwari dan Jayapura sebagai pangkalan kota. Sehingga, memudahkan wisatawan yang hendak menjelajah di surga kecil Bumi Cendrawasih ini.

Sebagai wilayah Australis, tumbuhan dan hewan yang ada di Papua memiliki kemiripan dengan flora dan fauna di benua Australia. Namun, Papua juga memiliki beberapa flora dan fauna endemik yang hanya ada di papua.

Misalnya jenis burung Cendrawasih Merah, Burung Mambruk Victoria, Kus-kus, Burung Kasuari Gelambir Tunggal, Kanguru Pohon Mantel Emas, Hiu Karpet Berbintik, dan Kura-kura Reimani.

Sedangkan, untuk tumbuhan endemik, Papua memiliki angrek hitam, buah merah, matoa, sarang semut, pisang musa ingens, dan bintangur. Selain itu, dengan kondisi alam tutupan hutan tropis sekitar 75 persen, Papua memiliki ragam jenis kayu yang tersebar dan belum terjamah manusia.

Berbagai daerah di Indonesia memiliki kebudayaan dan tradisi yang beragam, termasuk Papua. Namun hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Keragaman budaya yang pertama kali terlihat adalah bangunan dan juga pakaian.

Papua memiliki rumah tradisional yang biasa disebut 'honai' terbuat dari dinding kayu, dan atap dari jerami atau rumput kasar lainnya. Sedangkan untuk pakaian, terdapat koteka, holim dan rok rumbai merupakan pakaian tradisional yang digunakan di Papua.

Beberapa suku asli Papua juga masih memegang erat tradisi yang ada. Misalnya tradisi Festival Lembah Baliem, merupakan pertunjukan adu kekuatan dari tiga suku besar di Papua yang melambangkan kesuburan.

Budaya dan tradisi yang dilakukan setiap suku di Papua memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing. Keberagaman inilah yang membangun budaya ramah di masyarakat Papua.

Keramahan masyarakat Papua mengakar kuat dalam setiap aspek kehidupan di sana, dan menjadi daya tarik tersendiri. Masyarakat Papua dengan senang hati menerima wisatawan untuk belajar dan mengerti segala budaya yang ada.

Berdasarkan hal di atas, tanah Papua sangat pantas disebut sebagai mutiara di Timur Indonesia. Tidak hanya kekayaan hasil tambang, namun alam, budaya dan tradisi, serta keramahan masyarakat setempat dalam menerima orang baru merupakan daya tarik bagi wisatawan. Hal ini juga menjadi alasan mengapa kamu wajib menjadikan Papua sebagai tujuan wisata.