Bagi para pelancong yang memiliki hobi menyantap buah-buahan ada buah durian saat menyusuri sungai Batang Gangsal ini. Namun, tidak setiap waktu durian itu berbuah. Terdapat waktu-waktu yang perlu dicatat bila hendak mengunjungi desa ini. Pasalnya, pada bulan Januari hingga bulan Februari musim durian tiba jumlahnya mencapai ratusan buah perharinya.
Buah durian asal Desa Rantau Langsat tumbuh di dalam hutan-hutan penyangga sejak ratusan tahun lalu. Ukuran buahnya sama seperti durian lokal lainya. Aromanya harum menyengat dan rasanya manis bercampur pahit di lidah.
Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, kelebihan utama durian Rantau Langsat justru pada daging buahnya yang tebal juga beserat, bertekstur warna kuning pekat dan ukuran bijinya kecil.
Harga durian disini bervariasi, cara penjualannya dengan cara per onggok (tumpuk). Untuk buah durian ukuran kecil satu onggoknya berisi 30 buah durian, ukuran durian sedang satu onggoknya berisi 20 buah.
Kemudian, untuk durian berukuran besar satu onggoknya berjumlah 10 buah, harga persatu onggok dari setiap ukuran tersebut senilai 200 ribu rupiah.
Warga setempat yang menjual durian di desa Rantau Langsat bisa ditemui sekitar pukul 07.00-10.00 Wib. Lokasinya tepat di Pelabuhan di Tepian Sungai Gansal.
Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata Dinas Pariwisata provinsi Riau, Ridho Adriansyah mengatakan potensi yang dimiliki Desa Rantau Langsat harus dikelola secara baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Beberapa hal perlu dilakukan di desa wisata Rantau Langsat adalah kegiatan pembinaan agar bisa berdaya saing. Diantaranya, pembinaan pengelolaan destinasi, pembinaan pemandu wisata, pembinaan partisipasi masyarakat, pembinaan UMKM, serta penambahan perahu motor, toilet umum dan amenitas pariwisata lainya," kata Ridho Adriansyah.
Saat ini, kata Ridho, pemerintah melalui Kemenparekraf atau Baparekraf menjadikan desa wisata sebagai terobosan pengembangan ekonomi.
Berbagai dukungan anggaran dan kolaborasi unsur pentahelix (akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media) terus digenjot.
Ridho berharap semoga sektor pariwisata di Desa wisata Rantau Langsat bisa menjulang. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan menciptakan tenaga kerja. Sehingga membantu menambah nilai ekonomi warga setempat.