Saat ke Raja Ampat, Piaynemo menjadi salah satu destinasi favorit di kalangan wisatawan. Sebab, kawasan ini menyuguhkan apapun yang dibutuhkan, mulai dari keindahan wisata alam hingga keunikan budayanya.
Kamu bisa mendapat paket komplet di sini, apalagi kalau hanya memiliki waktu singkat di Raja Ampat. Saat Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang, Piaynemo akan ditutup untuk sementara.
Apa saja alasannya? Simak di bawah ini ya!
Seperti yang sudah kita ketahui, 17 April nanti bertepatan dengan Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019. Maka dari itu, pihak Piaynemo ingin menyukseskannya dengan cara menutup tempat wisata.
Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pendidikan Pendidikan Pambemuk Pengelola Wisata Piaynemo, Brian Fakdawer, penutupan sementara ini ditutup demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019. Hal ini merupakan bentuk dukungan pengelola setempat, harapannya operator pariwisata di Raja Ampat juga bisa mengikuti kesepakatan yang ada.
Surat edaran mengenai ditutupnya kawasan tersebut telah diketahui Kepala Kampung Pam, Kepala Kampung Saukabu, dan Kepala Kampung Saupapir yang memiliki wilayah destinasi wisata Piaynemo. Jadi, buat kamu yang pengin liburan panjang di Piaynemo, Raja Ampat, harap bersabar ya.
Tenang, penutupan ini hanya berlaku pada 17 April saja. Setelah itu, kawasan wisata Piaynemo akan beroperasi secara normal kembali.
Secara keseluruhan, kawasan Piaynemo memiliki pemandangan yang memesona. Puncak bukit yang mengharuskan wisatawan harus mendaki sekitar 320 anak tangga menjadi daya tarik utamanya.
Saat di puncak, kamu akan melihat gugusan Pulau Karst dari Gunung Botak di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Rasa lelahmu bakal langsung hilang ketika melihat keindahan alam di sana.
Setidaknya ada empat destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di Piaynemo. Ada Pulau Fam yang biasanya digunakan wisatawan untuk berfoto di dermaga yang menghadap ke laut.
Tak kalah cantik, ada sebuah pantai di Desa Saukabu yang memiliki pasir putih dengan ombak kecil. Tempat ini cukup nyaman untuk staycation, karena memiliki guest house yang langsung mengarah ke pantai.
Selanjutnya ada Telaga Bintang yang lokasinya berdekatan dengan Piaynemo. Pemandangannya begitu indah, karena kamu bisa melihat hamparan pulau-pulau kecil yang menawan.
Terakhir, ada Pulau Friwen yang jaraknya sekitar 1,5 jam dengan kapal cepat. Kalau ke sini, lebih baik rutemu diawali dari Waisai karena jaraknya lebih dekat. Tempat ini populer karena adanya ayunan yang bisa digunakan sebelum terjun ke air.
Nah, itulah sekilas gambaran Piaynemo Raja Ampat yang ditutup saat Pemilu. Tenang, masih ada long weekend setelah Pemilu yang bisa kamu manfaatkan, kok!