Selama ini, orang salah kaprah dengan keberadaan piramida terbesar seantero jagat. Mesir, yang dikenal sebagai Negeri Piramida, dipercaya menjadi tempat bangunan terbesar itu bernaung.
Namun, beberapa waktu lalu, ada penemuan menakjubkan yang mematahkan fakta bahwa bangunan ekstentrik terbesar ini justru bukan yang berada di Mesir.
Di Meksiko, ditemukan sebuah bangunan berbentuk piramida yang tingginya mencapai 55 meter persegi dengan ukuran 400 x 400 meter dengan tinggi 60 meter. Panjangnya sama seperti sembilan kali kolam renang ukuran Olimpiade.
Lebarnya juga hampir dua kali ukuran Piramida Giza yang ada di Mesir. Namanya Piramida Agung Cholula atau Great Pyramid of Cholula. Letaknya tepat berada di Kota San Andres Cholula, Puebla. Lokasi tersebut jaraknya 138 kilometer dari Kota Meksiko.
Tidak ada seorang pun yang tahu bahwa bangunan itu sejatinya telah berdiri sejak 2.300 tahun lalu. Menemukan bangunan ini sungguh suatu hal yang sangat menakjubkan dan hampir tak mungkin dilakukan.
Dari kejauhan, tak tampak gundukan itu sebagai piramida. Sebab, tertutup oleh rerumputan. Ada sebuah gereja di atasnya. Banyak orang menganggapnya sebagai bukit tempat gereja itu bernaung.
Piramida telah lapuk karena tak terurus. Padahal, menurut penduduk setempat, dulunya bangunan itu sangat mewah. Rumput-rumput liar dan pohon-pohon sudah tumbuh subur di atasnya. Hal ini membuat bangunan tak tampak jelas. Bahkan, orang yang pertama kali berkunjung akan mengira tempat itu sebuah bukit besar.
Saat bangsa Spanyol datang ke sana, sekitar abad ke-14, banyak bangunan bersejarah di negara tersebut yang dirusak dan dibuat awut-awutan. Piramida Agung Cholula pun terkena dampaknya. Karena itu, piramida jadi tak terurus.
Lantaran telanjur menjadi seperti sebuah bukit, akhirnya Spanyol mendirikan gereja di atasnya dengan nama Santuario de la Virgen de los Remedios. Padahal, usut punya usut, bangunan ini sebelumnya didirikan khusus buat menyembah Dewa Quetzalcoatl.
Nah, pasti kamu baru tahu kan mengenai fakta berikut ini?