5 Potret Eksotisme Pulau Padar di NTT, Kecantikannya Tak Pernah Pudar

Perjalanan menuju Pulau Padar terbilang gampang-gampang susah. Pasalnya, untuk sampai ke pulau seluas 14 kilometer persegi ini, kamu tak bisa asal menaiki perahu atau kapal. Kamu perlu menyewanya dari Labuan Bajo yang berada di Pulau Flores.

Karena harga sewa perahu atau kapal tergolong mahal, kamu mungkin harus merogoh kocek agak dalam. Solusinya, kamu bisa datang bersama rombongan atau mengikuti open trip, supaya harga sewanya bisa patungan.

Sebagai pulau kecil, topografi Pulau Padar terbilang unik. Hamparan perbukitan menghiasi daratan pulau yang membentang dari timur laut ke barat daya ini. Untuk bisa mengagumi keseluruhan Pulau Padar, cobalah naik ke puncaknya.

Dahulu, jalur menuju puncak masih alami dan berbatu, sehingga cukup menantang. Bagi wisatawan yang tidak terbiasa trekking di alam, kondisi jalur seperti itu sedikit menyulitkan pendakian.

Namun, kini kamu tak perlu khawatir, karena rute ke puncak Pulau Padar telah dibangun ratusan anak tangga dari kayu dan batu. Meskipun memang tak ada pengaman di kanan-kiri anak tangga, kamu sekarang bakal lebih gampang menggapai puncak Pulau Padar.

Fisik prima, bekal air minum dan camilan yang cukup, serta alas kaki yang nyaman adalah beberapa hal yang mutlak kamu siapkan sebelum mendaki ke puncak Pulau Padar. Tanjakan demi tanjakan, ditambah sengatan matahari akan menguras energimu.

Tak sedikit pengunjung yang mengaku kelelahan melewati medan Pulau Padar. Namun, semua sepakat kalau setibanya mereka di puncak tertinggi pulau, semua kelelahan terbayar lunas. Bukit sabana dan samudra biru menjadi suguhan alam yang spektakuler!

Karena bentang alam Pulau Padar didominasi rerumputan, kamu punya dua opsi waktu berkunjung. Jika kamu berminat menyaksikannya dalam kondisi cokelat dan gersang bak di benua Afrika, datanglah saat musim kemarau.

Sebaliknya, kalau kamu lebih tertarik melihat sabana Pulau Padar dalam kondisi segar dan hijau, waktu terbaiknya adalah ketika musim penghujan. Minusnya, kamu mungkin bakal kehilangan momen langit biru karena cuaca akan sering dirundung mendung.

Jadi, lebih terpikat sabana cokelat gersang atau hijau segar, nih?

Jangan hanya mendaki hingga ke puncaknya saja. Kamu juga perlu menyempatkan waktu bersantai di pantai Pulau Padar. Memiliki beberapa teluk yang dalam, garis pantai di sini tampak unik dengan pasir berwarna putih dan sebagian titik berwarna pink cerah.

Kalau beruntung, kamu bisa berjumpa dengan fauna yang hidup di Pulau Padar, mulai dari rusa, burung, hingga kepiting kecil. Semua kolaborasi alam ini dijamin akan menjadi pengalaman liburan yang sempurna.

So, kapan kamu berencana terbang ke Pulau Padar, nih? Pastikan sekalian berkunjung ke destinasi lainnya, seperti Pulau Komodo dan Pulau Rinca, ya!