7 Potret Jembatan Ikonik di Indonesia, Pesonanya Bikin Kagum

Diresmikan pada tahun 2009 oleh pemerintah dengan harapan agar bisa mempercepat laju perekonomian di Pulau Madura, Jembatan Suramadu juga dibangun sebagai salah satu jembatan penghubung antar wilayah Surabaya dan Madura yang membentang di Selat Madura.

Setiap harinya jembatan ini mampu menyeberangkan ribuan kendaraan, siapa sangka jembatan dengan panjang sekitar 5.438 meter ini menawarkan pemandangan luar biasa yang bisa kamu saksikan saat sore hari dari cahaya penerangan yang tampil cantik menghiasi Selat Madura.

Kalau kamu ada kesempatan lewat ke sini dan ingin mengabadikannya, kamu bisa mengambil foto dari sisi jembatan namun harus tetap berhati-hati ya.

Sebagai warga lokal maupun masyarakat luar daerah yang seringkali berkunjung ke Bandung, pasti sudah tidak asing lagi dong dengan Jembatan Pasupati. Jembatan Pasupati sendiri diresmikan pada tahun 2005 dengan panjang mencapai 2,8 kilometer yang terbentang di atas Lembah Cikapundung.

Menghubungkan antara Jalan Terusan Pasteur hingga Jalan Surapati, jembatan kebanggan warga Bandung ini juga menawarkan keindahan berupa gemerlapnya cahaya lampu warna-warni saat malam hari. Suasana jalan-jalan malam jadi terlihat meriah saat melintasi Jembatan Pasupati, deh.

Jembatan Mahkota II atau yang disebut sebagai Jembatan Achmad Amin adalah salah satu jembatan ikonik di Kalimantan Timur dengan memiliki panjang sekitar 1.428 meter. Jembatan ini terbentang di atas Sungai Mahakam sebagai jalur penghubung antar Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran.

Jembatan terpanjang di Kalimantan Timur ini juga mempunyai sisi keindahan dari segi arsitektur bangunan yang terlihat megah dan pada akhirnya kini Jembatan Mahkota II sebagai landmark paling ikonik di Kota Samarinda.

Menjadi salah satu jembatan kabel pancang ter-ikonik di Kota Ambon, Jembatan Merah Putih dibangun pada tahun 2011 yang membentang di atas Teluk Ambon. Jembatan ini difungsikan sebagai jalur penghubung antar Desa Rumah Tiga, Kecamatan Sirimau hingga Desa Hative Kecil, Kecamatan Teluk Ambon dengan panjang mencapai 1.140 meter.

Jembatan yang mendapat predikat terpanjang di Indonesia Timur ini juga punya sisi keindahan berupa teluk serta arsitektur yang menjadi bagian tata ruang dan ikon Kota Ambon.

Seperti yang kita tahu, Jembatan Ampera menjadi salah satu landmark Kota Palembang dengan segala keunikan yang memukau. Dibangun di atas Sungai Musi dengan mempunyai panjang mencapai 1.177 meter, Jembatan Ampera mampu menghubungkan dari daerah Seberang Ulu hingga ke Seberang Ilir di Kota Palembang.

Jadi, jika kamu berkesempatan melewati Jembatan Ampera, kamu bakal disuguhi hilir mudik perahu di bagian bawah serta keindahan gemerlap lampu malam di sekitaran Jembatan Ampera.

Jika di Kalimantan Timur ada Jembatan Mahkota II, maka di Kalimantan Selatan ada sebuah jalur transportasi bernama Jembatan Barito. Melintang di atas Sungai Barito dengan panjang sekitar 1.082 meter, salah satu jalur paling ikonik sekaligus terpanjang ini menghubungkan Kecamatan Anjir Muara dengan Kecamatan Alalak.

Berbicara soal keunikan dari Jembatan Barito, kamu bisa menjumpai keindahan Pulau Bukut yang letaknya ada di bagian bawah tengah jembatan.

Terakhir, ada Jembatan Youtefa kebanggan Papua yang dibangun di atas Teluk Youtefa. Jembatan dengan panjang mencapai 732 meter ini memiliki ciri khas berwarna merah dan menjadi jalur penghubung antara Holtekamp dengan Hamadi.

Selain berbeda dari sisi warna jembatan, keunikan lain juga bisa dilihat dengan pencahayaan lampu khusus dan ikonik. Bahkan, berkat mempunyai sisi keindahan tersendiri Jembatan Youtefa pun jadi salah ikon pecahan uang Rp75 ribu.

Bukan hanya difungsikan sebagai jalur penghubung, jembatan juga mempunyai keunikan serta keindahan sekitar yang mampu membuat para pengendara terpukau dan mengabadikannya ke dalam latar belakang foto.

Nah, dari ketujuh bangunan jembatan ini mana yang sudah pernah kamu kunjungi nih?