5 Kisah Menarik Palmanova, Kota Benteng di Italia

Rancangan kota paling simetris di era Renaisans

Di bagian timur laut Italia saat ini, ada sebuah kota kecil yang bernama Palmonova. Pada akhir abad ke-16, orang-orang dari Republik Venesia membangun kota itu tepatnya pada 7 Oktober 1593.

Hal paling menarik dari Palmanova adalah kota itu seutuhnya dilindungi oleh benteng geometris yang sempurna. Kota benteng Palmanova dibangun sebagai peringatan atas kemenangan menghadang tentara Dinasti Turki Ustmani.

Sampai saat ini, Palmanova masih tetap berdiri. Kota benteng itu menjadi salah satu warisan budaya UNESCO dan menjadi salah satu tujuan wisata di Italia.

Berikut ini adalah lima cerita menarik tentang kota benteng Palmanova.

1. Perang Lepanto sebagai permulaan

5 Kisah Menarik Palmanova, Kota Benteng di Italiailustrasi (Unsplash.com/Raymond Klavins)

Abad ke-16 adalah abad di mana tentara Dinasti Turki Ustmani masih terus bergerak mencoba menaklukkan Eropa. Salah satu pertempuran terjadi dengan sengit di Laut Mediterania, tepatnya di Teluk Lepanto.

Secara luas, konteks Perang Lepanto adalah persaingan antara Turki Ustmani-Habsburg dan Turki Ustmani-Republik Venesia. Armada laut Turki Ustmani yang dipimpin oleh Hayreddin Barbarossa, mengobrak-abrik pasukan Eropa dan Pangeran Selim II yang kurang cakap, merebut Siprus dari Venesia pada Agustus 1571.

New Word Encyclopedia menjelaskan, jatuhnya Siprus itu memicu bergabungnya armada Eropa dengan komandan Don Juan de Austria. Hampir 70 ribu pasukan bergabung, dengan ribuan di antaranya adalah tentara bayaran dari Jerman dan Italia.

Di pihak Turki Ustmani, sekitar 47 ribu tentara dan awak, menaiki lebih dari 220 kapal perang. Secara kuantitas, pasukan Turki Ustmani jelas kalah jauh. Jumlah senjata seperti meriam, juga kurang dari separuh dibanding milik koalisi Eropa.

Pertempuran laut terjadi pada 7 Oktober 1571 dengan kehancuran armada Turki Ustmani. Pertempuran yang berlangsung selama lima jam, membunuh sekitar 40 ribu orang. Pasukan Turki Ustmani, benar-benar hampir musnah dalam pertempuran tersebut.

2. Asal nama Palmanova

5 Kisah Menarik Palmanova, Kota Benteng di Italiailustrasi Napoleon Bonaparte (Pixabay.com/WikiImages)

Sekitar 22 tahun kemudian, ingatan akan kemenangan Eropa atas Turki Ustmani masih tetap membekas, khususnya untuk Republik Venesia. Pada 7 Oktober 1593, mereka kemudian membangun kota benteng sebagai peringatan.

Kota itu dibangun dalam bentuk bintang berujung sembilan yang sangat geometris. Bagian tengahnya, terdapat alun-alun besar. Ada tiga lapis tembok yang dibuat, dengan banyak bangunan tempat tinggal dan perkantoran di bagian dalam.

Tembok pertama, menurut Atlas Obscura, selesai pada tahun 1623. Tembok kedua kemudian dibangun beberapa dekade kemudian. Venesia kalah dari serangan Napoleon Bonaparte pada 1806 dan Palmanova diduduki. Antara 1806 dan 1813 selama dikuasai Napoleon, benteng ketiga atau terluar dibangun.

Di masa inilah, kota itu memiliki nama Palmanova yang berarti Palma Baru.

3. Hampir 200 tahun tidak dapat ditembus lawan

https://www.youtube.com/embed/JIjXt5xQdoY

Baca Juga: Resep Minuman Cokelat Kopi Bicerin ala Italia, Perfect!

Palmanova menjadi salah satu mahakarya arsitektur Venesia. Kota benteng itu dibangun oleh sekelompok insinyur di bawah bimbingan Giulio Savorgnan dan dirancang oleh Vincenzo Scamozzi.

Tujuan utama pembangunan Palmanova di Friuli adalah memperkuat pertahanan dari Turki Ustmani dan ekspansi Habsburg. Itu disebut sebagai sebuah benteng utopia di akhir periode Renaisans.

Palmanova dibangun dengan benteng poligonal dengan bintang berujung sembilan. Ini merupakan salah satu elemen kunci dari desain dunia militer saat itu. Selama hampir 200 abad, Palmanova terbukti tidak bisa ditembus pasukan musuh.

Baru pada 1797, Austria berhasil merebutnya secara singkat, sebelum kemudian ditaklukkan Prancis pada era Napoleon Bonaparte. Di era modern, kota kecil itu kemudian dianeksasi dan masuk ke dalam Kekaisaran Italia.

4. Penduduk Palmanova sekitar 5 ribu orang

5 Kisah Menarik Palmanova, Kota Benteng di Italiailustrasi (Pexels.com/Alex Does Pictures)

Sebagai bagian dari Italia, Palmanova berada di bawah pemerintahan Provinsi Udine. Luas area kota kecil itu adalah 13,28 kilometer persegi.

Jumlah penduduknya pada tahun 2022, diperkirakan 5.298 orang. Perbandingan gender di kota itu antara lelaki dan perempuan hampir berimbang, yakni 50,9 persen untuk perempuan dan 49,1 persen untuk lelaki.

Kota benteng Palmanova masih tetap bertahan sampai saat ini dengan desain yang dipertahankan. Kota ini memiliki Museo Storico Militare (Museum Sejarah Militer) dengan ruang bawah tanah yang berisi dokumen bersejarah di bawah pendudukan Venesia, Austria, Napoleon dan Italia.

5. Kota benteng yang dirancang secara presisi

5 Kisah Menarik Palmanova, Kota Benteng di Italiailustrasi peta Kota Benteng Palmanova (Wikipedia.org/Unknown author)

Sebagai sebuah kota yang dibangun masa Renaisans, Palmanova memiliki rancangan yang cocok dengan filosofi masyarakat utopis. Keselarasan dalam ruang publik, di desain di kota kecil ini.

Setiap jalan di Palmanova, dikalibrasi dengan hari-hati dan setiap rencana bangunan dibuat dengan tujuan tertentu. Di bagian luar dari kota benteng Palmanova, tampak seperti hutan yang memiliki fungsi menyembunyikannya dari musuh.

Meski dipuji sebagai salah satu kota terencana era Renaisans paling sukses, Palmanova tidak seperti kebanyakan kota Italia lain yang lebih dinamis. Kota ini benar-benar dirancang dan dibangun dengan gaya sama, termasuk jalanan yang ditata secara presisi.

Mungkin, bagi orang-orang yang memiliki OCD (Obsessive Compulsive Disorder), akan sangat betah tinggal dan memandang Palmanova.

Baca Juga: Resep Minuman Cokelat Kopi Bicerin ala Italia, Perfect!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya